LOCAL STORY
This story is about sincerity, togetherness, love, and care within a family that was accidentally formed.
If you don't like this story, you can find another story on this account
Warning !!
*All of this is fiction
*Tidak untuk di bawa k...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
.
.
"Please ... lo udah ketemu gue secara langsung kan? makan bareng udah, ke cafe juga udah, ini terakhir jalan-jalan juga udah. Please sekarang sesusai janji lo semalem lo lepasin gue. Cukup jadi penggemar yang normal aja bisa kan?" Wisnu dengan wajah putus asa, meminta tolong pada wanita yang menghubunginya tadi malam.
Bersama ketiga temannya, Ajun, Bintang dan juga Zidan yang memperhatikan mereka dari kejauhan.
Meskipun Wisnu yakin, bahwa perempuan yang ada di depannya sudah tahu akan hal tersebut, nyatanya ia masih diam dan tidak protes tentang kehadiran teman-teman Wisnu yang mengikuti mereka.
