Sisters Forever Even In Death

CHAPTER 2.1 : SISTERS FOREVER EVEN IN DEATH

Music for the chapter To Feel Alive - La Ma Fee

CHAPTER 2.1 : SISTERS FOREVER EVEN IN DEATH

Elena melihat sekelilingnya. Hutan.

"Apa disini dia tinggal?"tanya Cathy.

"Kalian mencarinya dimana?"tanya Chris pada anaknya itu.

"Bukan di tempat ini."jawab Rocky.

"Sekarang kami akan bersembunyi. Kau sebut namanya 5 kali dia akan datang."ucap Faith.

"Apa? Aku harus menghadapinya sendirian?"tanya Elena bingung sekaligus marah dan takut.

"Dia tidak akan membunuhmu kecuali kau berbalik dengan cepat."jawab Fate sambil menghilang bersama Ghrasi, Flaws, Hwkins dan Faith.

Elena terdiam. Dia tidak tau apa yang harus dilakukannya sekarang.

Francisco, jangan bunuh aku!!!

Elena mengumpulkan keberanian dan membuka mulutnya. Tapi seseorang memegang bahunya. Elena berbalik dengan cepat. Elena melihat seorang anak tanpa kepala yang memegang kapak.

"Jangan bunuh aku!!!"ucap Elena sambil mundur dan terjatuh ketanah.

Sebuah kepala muncul dari belakang anak itu dan menyatu dengan tubuh itu. Anak itu tersenyum. "Elena?"

Elena mengangguk. "Francisco?"

"Iya. Aku tau kau akan datang." Anak itu membantu Elena berdiri. Sementara kapakmya hilang entah kemana.

"Kenapa kau tidak membunuhku?"tanya Elena sambil berdiri.

"Kau terlalu mirip denganku." Francisco tertawa sambil menggandeng Elena dan berjalan. "Kau lebih takut pada dia, kan? Dari pada aku?"

"Apa?" Elena bingung.

"Ibuku membunuhku karena hal yang sangat aneh. Dan aku membunuh orang tanpa alasan yang jelas. Banyak yang mengira itu balas dendam. Tapi itu karena mereka suruhan Ezperanza." Francisco menjelaskan.

Elena melihat Francisco. Kau tidak buruk. Elena berpikir.

Francisco melihat Elena. "Kau baru sadar?"tanya Francisco.

"Kau dengar pikiranku?"tanya Elena.

"Apa itu salah?"balas Francisco.

"Bagaimana bisa?" Elena kembali bertanya.

"Bisalah. Kau terlalu mudah untuk didengar."jawab Francisco sambil tertawa.

Mereka berdua berjalan dalam diam makin dalam ke hutan itu. Elena terdiam. Dia tidak tau apa yang harus dilakukannya sekarang.

Mereka sampai kesebuah pohon besar. Francisco membawa Elena masuk ke dalam pohon itu. Dan mereka menembus pohon itu bagaikan angin.

"Bagaimana bisa begitu?"tanya Elena bingung sambil melihat seluruh tubuhnya. Elena menoleh pada Francisco. Dan matanya membelalak saat melihat tubuh Francisco tanpa kepala. Tapi kepala Francisco dengan cepat kembali menyatu dengan tubuhnya. "Kenapa kau???" Elena melihat kepala Francisco.

"Aku dipenggal. Bukan dipasak di jantung." jawab Francisco santai.

Elena melihat kedepannya. "Ini rumahku."ucap Francisco.

Tempat itu bagaikan surga bagi manusia. Ada semua yang dibutuhkan. Makanan. Barang barang. Uang.

"Aku mengambilnya dari hampir seluruh bagian spanyol."ucap Francisco.

"Siapa namamu?"tanya Elena.

"Francisco."jawab Francisco santai.

"Kau tau aku akan datang dari mana?" Elena bertanya lagi.