About us | Chaemura

10. Can we come back to the day our love was strong

Riki sampai di rumahnya, dia meregangkan tubuhnya yang pegal-pegal itu akibat ikut arisan bersama ibu-ibu.

Badan Riki berbunyi kretek sedikit, ini semua karna ulah Eca. Untung cantik, dia masih maafkan.

Riki mengambil ponselnya lalu mulai bermain Free fire.

Saat sedang bermain, tiba-tiba ada notifikasi.

Ka Rena sayang ✨💤
Ki, aku kangen... Breaknya udahan ya?

Riki berhenti sejenak, lalu tak lama dia membalas pesan Rena.

Riki
Iya kak, ayo mulai semua dari awal...

Riki tau, Riki tau! Jawaban dari pesan Rena sangat berbanding terbalik dari pendiriannya waktu siang tadi.

Memang Riki bukan pria, hanya anak laki-laki yang masih suka plin plan.

Mulai hari ini dia akan menjauhi Eca, Riki tau Eca suka padanya. Tidak baik jika Riki terus-terusan dekat dengan Eca.

Mungkin setelah semua yang terjadi, Riki harus meminta maaf pada Eca...

Ah, tidak....

Riki langsung menghapus pesannya laku menulis pesan baru.

Riki
Aku pikir-pikir dulu.

Lalu Riki mengirimnya kepada Rena.

Tentu saja, dia sudah berjanji pada dirinya sendiri untuk suka pada Eca. Selama ini juga Eca tidak pernah macam-macam.

Ini gawat, Riki harus melakukan sesuatu agar dia bisa tetap suka Eca.

Riki segera mencari nomor Eca di kontaknya, lalu tanpa ragu menelponnya.

Disisi lain, Eca yang sedang bermain Roblox kaget karna notif yang tiba-tiba itu.

Eca dengan gemetar mengangkat teleponnya.

"H-halo kak.... kenapa?"

"Hai ca, lagi ngapain?"

"Lagi..... Main Roblox..."

"Wih, main apa? Aku join dong... nama Roblox kamu apa?"

"Ecashhuuuiii...."

"Hah? Apa?"

"Aku ketik aja ya kakk"

"oke sipp"

"Eh ca, jangan dimatiin ya telponnya... kita main sambil ngobrol!"

"Iya kak..."

Tak lama muncul notifikasi.

*ikitobtobitobtob mulai mengikuti kamu*

"Kaka namanya Ikitobtobitobtob?"

"Iya itu aku... Kamu mau main apa?"

Eca segera mencari game yang seru di roblox, dan dia menemukan game ini.