Padahal minggu depan sudah lomba, tapi Eca malah gabung OSIS dan mengikuti LDKS.
Ririn ikut menjadi OSIS, karna ada Danu, pacarnya yang sudah jadian 2 bulan lalu.
Eca tahu, saat LDKS Eca akan di siksa habis habisan oleh panitia. Dan yang paling Eca takuti adalah Rena dan Wulan, mereka berdua adalah duo yang mengerikan jika di combo, bisa-bisa Eca habis di tangan mereka.
Yang paling menyebalkan lagi adalah, Riki sekelompok dengannya.
Ririn yang sedari tadi menunggu Eca mengemasi barang-barangnya mulai berteriak-teriak, "Cepetan, ca... Dede ga sabar ketemu aa Danu..."
Eca yang kesal reflek melempar kaus kaki ke arah Ririn, "Stab it, Rin..."
Ririn hanya tertawa, lalu mengembalikan kaus kaki Eca.
🐕💨
APEL akan dimulai, dan setiap kelompok berbaris di kelompoknya masing-masing, sesuai yang sudah di bagikan minggu lalu oleh para pengurus OSIS.
Karna badan Eca termasuk tinggi, Eca berbaris di belakang Riki persis, mencium bau badannya di tengah siang bolong seperti ini.
Kalau bukan kaka kelas, Eca akan menendangnya sedari tadi.
APEL sudah dimulai, dan Eca mulai mencari kesempatan untuk duduk saat APEL sedang berlangsung.
Riki yang menyadari Eca duduk menoleh sedikit ke belakang, lalu menendang kaki Eca pelan dan memberi isyarat untuk Eca segera bangun.
Eca malah mencubit betis Riki dengan sangat kuat, sampai-sampai Riki berteriak dan mengundang perhatian para panitia.
Eca yang sadar panitia menoleh ke arah kelompoknya langsung berdiri tegak dan menatap ke depan.
"Kelompok 5!!" Seru Danu yang mendengar teriakkan Riki dan melihat Eca yang duduk di tengah-tengah apel.
Riki malah menyuruh Eca maju kedepan dan mereka berdua saling menyalahkan satu sama lain, membuat semua panita menatap tajam ke arah kelompoknya.
Ririn yang kebetulan kelompok 6 dan berbaris di sebelah kelompok Eca menahan tawa, karna Eca dan Riki yang terlihat panik.
"Lu, sih! Jadi di panggil si Danu kan kita!" Kata Riki sambil berbisik tanpa menoleh ke arah Eca.
Eca mendorong bahu Riki dari belakang, "Kalo lu ga teriak ga bakalan ketauan, kocak!"
"Ya lu! Lagian nyubit betis gua!"
Semua panitia menatap tajam ke arah mereka berdua yang sedang ribut, apalagi Wulan dan Rena yang dari awal memang tidak suka dengan mereka berdua.
Dela yang berada di kelompok yang berbeda dengan Riki juga ikut kesal karna Eca yang duduk di saat APEL dan menyebabkan pacarnya akan dihukum.
Akhirnya APEL selesai, kelompok 5 sepakat akan menghindari panitia setelah APEL.
Sampai sekarang, kelompok 5 belum menentukan siapa ketua kelompoknya.
Eca hanya berdua dengan Jasmine di kelompok 5 yang perempuan, 3 sisanya adalah laki-laki.
Bisa dibilang kelompok 5 ini kelompok titan, karna anggotanya yang tinggi-tinggi.
KAMU SEDANG MEMBACA
About us | Chaemura
FanfictionBayangkan kamu sudah terbang tinggi, tapi dibanting dan di tiban satelit.
