About us | Chaemura

5. anak baik

Rena
Ki, aku mau nanya

Riki
Nanya apa kakak cantik?

Rena
Jaket kamu kok bisa bau parfum Eca?

Riki
Iya kak, waktu itu di pinjem Eca

Rena
Oh, okwwe

Berarti yang kemarin waktu DEMOS yang Eca pake itu jaket kamu?

Riki
Iya kak. Tapi tenang, itu Dela yang ngasih jaketnya ke Eca, makanya jadi bau parfum Eca.

Rena
Oh iya, waktu MOP, kamu juga bau parfum Eca, itu kenapa? Aku penasaran nih.

Riki
Oh itu...

Waktu Eca jatuh dari tangga, kebetulan aku lagi jaga bawah tangga, jadinya mau gak mau aku yang bawa kak.

Kakak cemburu?

Rena
Enggak, itu kan emang tugas kamu, kan?

🐕💨

Riki bernapas lega waktu Rena bilang bahwa dia tidak cemburu.

Danu yang sedang berjalan di samping Riki penasaran, sebab dari tadi raut wajah Riki berubah-ubah.

"Lo kenapa sih, ki? Senyum hilang senyum hilang." Tanya Danu yang sudah sangat penasaran.

Riki memasukan ponselnya ke saku celananya, "gapapa, dag dig dug aja tadi."

Danu mengangguk, walaupun dia tidak mengerti tapi dia memilih untuk tidak bertanya lagi.

Riki mencium bau jaketnya, lalu bertanya kepada Danu, "orang itu pake parfum apa, ya? Baunya sampe awet dua hari."

Danu mencium lengan jaket Riki, "hm, bau cewe banget, Rena ganti parfum?"

Riki menggeleng, "engga, lo inget waktu DEMOS? Itu jaket yang Eca pake itu jaket gue."

Danu mengangguk lagi, "owh.."

Sejujurnya waktu DEMOS Danu tidak melihat Eca sama sekali, bahkan sebenarnya dia lupa Eca yang mana.

🐕💨

Rena meletakkan ponselnya di mejanya, lalu menghembuskan napas.

"Kenapa, Ren? Kayaknya dari kemarin diem aja." Tanya Wulan yang sedang mengerjakan PR yang baru saja guru berikan.

Rena menatap Wulan yang masih fokus dengan buku dan pulpennya, "Wajar ga kalo gue cemburu karna ada bau cewe lain di baju cowo gue?"

Wulan langsung berhenti menulis, menatap Rena dengan ekspresi kaget.

Wulan diam sebentar dengan raut wajah kagetnya.

"Ya wajarlah! Siapa sih yang nempel nempel ke cowo lo? Gatel banget!" Wulan memukul meja, membuat Rena kaget.

"Astaga, tapi ini karena ketidak sengajaan, lan. Pertama karena kesalahan temannya, ke dua karena kebetulan." Jelasnya agar Wulan lebih tenang.