# Who is Reno???#

6.4K 304 15
                                    

Fahmie segera mendatangi apartemen Della paginpagi sekali dia ingin segera menemui abie dan mencari tahu semuanya, siapa Rina sebenarnya,

Della mengumpat kesal, melirik jam diatas nakasnya siapa berani beraninya mengganggu tidurnya dengan bertamu sepagi ini, dengan kesal Drlla turun dari ranjangnya

"Ohhh shiiitt,,,, heehh sinting kau tidak lihat ini jam berapa hhahhh,,,,!!!!" bentak della behitu membuka pintu dan mendapat fahmie sudah beridiri rapi didepannya

"Aku tidak ada urusan denganmu,,, mana kak abie??" tanya fahmie

Della mendelik kesal, menyilangkan tangannya diddadanya, mengamati oenampilan fahmie yang nampak rapi dengan kemeja kerjanya menaikkan alisnya

"Heiii,,,, ini apartemenku,, tentu saja kau berurusan denganku sinting,,,, kenapa kau mencari kak abie?? Apa rina kabur lagi yaahhh,,,!!!" selidik della

Fahmie tak menggubrisnya, mendorong della menggeser tubuhnya kemudian langsung masuk kedalam apartemen della tanpa permisi dan mengentuk pintu kamar abie, membuat della berteriak teriak dan mengutuk fahmie

"Ugghhh,,,,,!!!! Dasar sinting,,, kau itu seperti maling,,, kenapa sahabatku itu bisa jatuh cinta padamu,,,," dengus Della

sambil menghentakkan kakinya della berlalu kemudian melemparkan dirinya disofa, sementara Fahmie terus mengetuk pintu kamar abie

Della memijit pelipisnya, lagi lagi Fahmie membuat onar diapartemennya, Della meraih ponselnya mencoba menghubungi Rina agar segera menyuruh suaminya ini pulang, della mengernyit begitu panggilannya tidak mendapat jawaban malah Rina meriject panggilannya

"Kenapa malah dimatikan?? Apa mereka bertengakar lagi,,,??" gumam Della

Della menghampiri Fahmie, menepuk bahu Fahmie keras membuat Fahmie dengan kesal menoleh kearah della

"Kenapa??" tanya fahmie ketus

"Kau bertengkar lagi yaa?? Isterimu tidak menjawab panggilanku,,, dia malah merijectnya kemudian ponselnya dimatikan,,," ucap Della

Fahmie menaikkan alisnya, mendelik kesal kearah della bukannya hal biasa bisa saja kan ponselnya kehabisan baterai atau apa,, dasar della terlalu berlebihan begitu, Fahmie membuang mukanya, kembali mengetuk pintu kamar abie

"Mungkin ponselnya mati,,, kau ini lebay sekali,,," ucap Fahmie

Della mengangkat bahunya acuh, mungkin juga siih, Tapi tidak biasanya Rina meriject panggilannya,, Della masih terus berfikir sambil berjalan kearah dapur

Sementara itu,,,

Reno menyeringai lebar, akhirnya dia bisa mendapatkan apa yang dia mau, Reno melirik kearah wanita yang tak sadarkan diri didalam mobilnya, sambil terus menyetir reno mengemudikano mobilnya dengan bersenandung riang

Meskipun harus dengan cara membiusnya, reno berhasil membawa Rina, reno memarkirkan mobilmya didepan apartemennya, dengan cepat dia membopong tubuh Rina menyupi wajah Rina denganjaket tebalnya agar tidak terlihat mencurigakan

Reno menaiki sebuah lift, sangking terburu burunya yampa sengaja reno menabrak seseorang yang baru keluar dari apartemennya,

"Opsss,,,, heiii,,, hati hati men,,, !!" ucap Reza saat tiba tiba saja laki laki tengah menggendong wanita secara bridal seperti itu

Reza memunguti semua berkas berkasnya yang berserakan dilantai, matanya melirik kearah laki laki itu yang masih berdiri disampingnya, bukannya meminta maaf malah melihatnya sinis begitu

Reza memperhatikan wanita yang tengah digendong pria didepannya ini, mengernyit bingung melihat wajah si wanita ditutupi jaket tebal seperti itu

Reno memperhatikan reza secara seksama, sepertinya diabtak asing dengan reza, mata reno melebar dan mulai terlihat panik begitu mengingat siapa reza, buru buru reno membalik badannya, yaah reza adalah orang yang dilihatnya di acara pernikahan amie dengan ariinya

Waiting You....Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang