Kejadian semalam masih berputar jelas diotak Fahmie, bagaiman bisa dia dengan bodohnya menjamah gadis polos seperti Rina
Meskipun Fahmie juga baru pertama kalinya melakukakan itu tetap saja perbuatannya itu tidak bisa dibenarkan
Masih teringat jelas wajah Rina yang polos terus memejamkan matanya saat Fahmie menyentuhnya semalam, bahkan gadis itu sama sekali tidak berani menatap mata hitam miliknya
Fahmie mengacak Rambutnya frustasi, mengapa begini?? Bukannya ini yang diinginkan Fahmie untuk mengikat Rina bersamanya
Rina gadis yang baru dikenalnya satu bulan ini benar benar membuatnya gila, entah pesona apa yang dimiliki gadis itu hingga membuat Fahmie berbuat diluar batas meniduri gadis poloa tak berdosa itu
Fahmie menatap kearah kursi Rina, lihat bahkan baru sehari saja tidak melihat gadis itu sudah membuat Fahmie merindukannya
"Apa aku mengganggu,,," tanya suara tiba tiba
Fahmie mengangkat wajahnya dan menoleh kerah pintu, dia mendengus kesal melihat Eza berdiri disana
"Masuk lah,,,," Ucap Fahmie
Eza mengangguk kemudian duduk didepan Fahmie meneliti sepupunya yang terlihat aneh ini
"Kau kenapa,,,??? Dan dimana wanitamu itu,,, kenapa aku tidak melihatnya,,,?" tanya Eza
Fahmie menopang dagunnya,
"Tidak usah banyak bicara,, bagaimana hasil penyelidikannmu,,," elak Fahmie
Eza menyandarkan kepalanya,.penyelidikan apa tidak ada hasilnya sama sekali bahkan dia malah diusir mentah mentah oleh singa betina itu
"Tidak menghasilkan apapun,,," sahut Eza
Eza mengubah posisi duduknya dia mendekatkan wajahnya ke arah Fahmie
"Kau sudah meniduri gadis itu bukan,,,,," Ucap Eza tiba tiba
Fahmie melebarkan matanya ekspresi datarnya berubah menjadi tatapan tajam, bagaimana Eza bisa tau
"Bantu aku siapakan sebuah pernikahan,,,," perintah Fahmie tanpa menjawab pertanyaan Eza
Eza menyipitkan matanya, mengikuti gaya Fahmie menopang dagunya
"Kau gila men,,,!! Dia gadis polos dan kau sudah.... ckckckkckck"
"Cinta sudah membuatmu gila yaa,,,!!!" lanjut Eza
Fahmie tidak menggubrisnya, ya dirinya memang sudah benar benar gila, dan seorang Arina permata putri gadis polos nan cantik itu yang membuatnya gila seperti ini
"Aku hanya ingin dia hamil dan menjadi milikku,,," sahut Fahmie posesif
Eza terkeajut dengan apa yang didengarnya barusan, buka gila lagi sepulunya ini tapi benar benar sinting
Kyaakk,,, Amie gak sabaran amatt yaaak mintak dikawinin
Sementara dirumah sakit sana, Rina sedari tadi duduk dengan gelisah disamping ranjang kakaknya
Sudah hampir malam tapi dirinya belum juga bisa memejamkan matanya,
Rina kembali berjalan mondar mandir disamping ranjang kakaknya apa dia sudah mulai terserang Insomnia kah??
Gara gara kebiasaan tidur dengan Fahmie sekarang dirinya malah susah tidur bila berjauhan dengan laki laki itu
Ehh,,!!! Apa tadi kebiasaan??? Ckckckck pengen dipeluk fahmie lagi kayaknya si Rina
Buru buru Rina menepis pikiran kotornya barusan

KAMU SEDANG MEMBACA
Waiting You....
Storie d'amoreMenunggu memang mebosankan,,,, tapi tidak bagi gadis bernama Arina Permata Putri, bahakan gadis Ini rela menutup hati untuk laki laki manapun demi menunggu sebuah janji dari sahabat kecilnya Amie..... Tapi tanpa sadar sebenarnya mereka sudah bertemu...