",,,Cepat Rias dirimu berdandanlah,,, dan kenakan gaun ini,,,,"
Fahmie melempar sebuah gaun merah tanpa lengan yang panjangnya hanya selutut
Rina yang tengah duduk diatas sofa hanya menoleh sebentar lalu kembali fokus pada televisinya
"Saya tidak mau ikut,,,," sahut Rina ketus
"Sayangnya Kau harus tetap ikut Rina,,,," Ucap Fahmie
Rina menyipitkan matanya menatap kearah Fahmie, sungguh entah kenapa dia begitu malas kemana kemana malam ini, dia hanya ingin tidur saja dikamar hotelnya
Apalagi menemui si Mr. Atok atau Anto siapa itu lah, Rina jadi bergeridik ngeri membayangkan tatapan intens si Mr. Anto tadi siang kepadanya
"Saya tidak enak badan,,,," Rina mencoba mencari Alasan
Fahmie mengacak Rambutnya frustasi, sebenarnya dia juga tidak ingin Rina ikut dengannya, namun apa daya si Mr.Anto itu tidak mau menandatangani kerja sama ini jika Rina tak ikut bersamanya
",,, 30 menit saja setelah itu kita pulang,,," Fahmie membujuk Rina sekali lagi
Rina memutar bola matanya, menoleh kearah Fahmie
"Tidak lebih,,,???" tanya Rina sekali lagi
Fahmie mengangguk, Rina kemudian bangkit dan meraih gaun merah pemberian Fahmie, dan segera menyiapkan diri
Hampir setengah jam Fahmie menunggu, Rina tak juga keluar dari kamarnya, fahmie yang geram mengetuk pintu kamar Rina
" Rina,,!!!! Cepatlah,,, kenapa lama sekali,,," teriak Fahmie dari luar
Rina mendengus kesal, apa bossnya ini tidak mengerti jika Rina sama sekali tidak bisa berdandan
Sedari tadi dia bingung melilit rambutnya, tidak ada make up hanya ada lipgloss dan eye shadow saja
"Ishhh,,,, berdandan saja aku tidak bisa,,,," Gumamnya
Sementara Fahmie terus saja berteriak, mengetuk pintu kamar Rina sekali lagi hingga berubah menjadi gedoran
"Rina,,,,,, buka atau aku akan mendobraknya,,,," teriak fahmi sekali lagi
Rina buru buru menata rambut sebahunya menggelungnya keatas menjadi gulungan seperi donat, menambahkan pita merah dibagian belakang, mengoleskan sedikit lipgloss berawarna peach di bibirnya.
Tanpa menggunakan eyeshadow dan bulu mata anti badai, anti gores dan anti banjir ala syahroni, Rina segera membuka pintu
Fahmie berhenti begitu mendengar Rina membuka pintu kamarnya dan,,,
Taraaaa,,,,,!!!!!
Fahmie melebarkan matanya, dia berdiri mematung melihat penampilan Rina namun ekspresi wajahnya masih saja datar
Cantik,,, kata itu yang ingin dia ucapkan namun mendadak dia kehilangan suaranya
Lihat, tanpa make up tebal, tanpa blush on setebal 7cm pun hanya dengan polesan lipgloss di bibir mungilnya gadis ini terlihat begitu seksi,,,
" Saya tidak bisa berdandan,,, jadi sebaiknya saya tidak perlu ikut bukan,,," Ucap Rina tiba tiba
Fahmie tak mengindahkan perkataan Rina barusan, Fahmie memikirkan cara bagaimana agar si Mr. Dari negeri jiran itu tidak terpesona oleh penampilan Rina
" Kita berangkat sekarang,,,," Fahmie menggandeng tangan Rina dan segera keluar dari kamar hotel.
*******
KAMU SEDANG MEMBACA
Waiting You....
RomanceMenunggu memang mebosankan,,,, tapi tidak bagi gadis bernama Arina Permata Putri, bahakan gadis Ini rela menutup hati untuk laki laki manapun demi menunggu sebuah janji dari sahabat kecilnya Amie..... Tapi tanpa sadar sebenarnya mereka sudah bertemu...