Fahmie yang terburu buru segera masuk kedalam ruangannya, gara gara interview pagi ini fahmie sampai sampai tidak mengganti bajunya
Bagaimana tidak Fahmi yang baru pulang dari acara berliburnya tadi pagi tiba tiba saja mendapat kabar bahwa sekretaris pribadinya mengundurkan diri tanpa alasan
Mau tidak mau Fahmi harus mengintervew calon sekretaris barunya pagi ini,
Kejadian di loby tadi sungguh membuatnya tak habis pikir, bisa bisanya dia dipanggil OB,,,
Fahmi berjalan kearah kamar yang terdapat didalam ruang kerjanya, Fahmi sengaja mendesign ruang kerjanya dengan menambah sebuah kamar didalamnya, agar memudahkannya untuk beristirahat jika dirinya tak sempat pulang kerumahnya
Fahmie mengganyi T-Shirt Polonya dengan kemeja kerja resminya, setelahnya kembali ke mejanya dan menghubungi pegawainya
"Haloo,,!!! Dian,,," sapa Fahmie
"Iiiiyyaaa,,,,Pak,,," Jawab dian terbata
"Suruh sekretaris baru itu masuk keruanganku,,," perintah Fahmie
Dian terdiam,, bagaimana ini sekretaris baru itu belum juga menampakkan dirinya
"Dian,,, kau dengar aku,,,,!!!" bentak Fahmie
Dian tersentak hampir saja melempar teleponnya, huuhh bossnya yang killer ini selalu membuatnya ketakutan
"Ehmmm,,, anu pak itu Calon sekrtaris anda belum datang,,," jawab dian akhirnya
"Lima menit lagi,,, atau batalkan semua aku akan cari yang lain,,," putus Fahmie langsung mematikan telephonenya.
Dian menggerutu, mengutuki boss nya itu, selalu dan selalu dirinya yang menjadi sasaran amukan dari boss killernya yang tampan itu..
Dian berdiri dari mejanya, mengedarkan pandangannya mencari sosok yang ditunggu bossnya, pandangan terhenti begitu melihat seorang wanita berjalan tergopoh gopoh kearahnya
"Huuffft,,,," Rina mengatur nafasnya akhirnya dia sampai juga dilantai tempat calon bossnya berada
Haampir beberapa menit Rina memutari seisi gedung besar ini hanya untuk mencari ruangan ini, penampilannya sudah tak serapi tadi
Sepatu hak tingginya Ia tenteng, blus nya sudah sedikit kusut akibat insiden tabrakan dengan OB di lobby tadi
"Ada yang bisa saya bantu???" tanya Dian
Rina terkesiap dan segera merapikan penampilannya memasang senyum manisnya
"Ehh,, Iya mbak,,, saya Rina ingim bertemu dengan Mr.Gafriel,,," Rina mengulurkan tangannya
Dian mengamati penampian Rina dari atas hingga kebawah, pandangannya berhenti mendapati Rina hanya bertelanjang kaki dan menenteng higheelsnya.
Rina mengikuti pandangan dian, Ia hanya tersenyum konyol mendapati dian yang memperhatikan kaki telanjangnya yang sedikit biru karena terkilir saat menaiki tangga
"Maaf,,,Saya,,,"
"Cepatlah masuk Mr.Gafriel sudah menunggumu,,,," Perintah dian
Rina mendongak lalu mengangguk dan segera melangkah menuju ruangan yang dimaksud dian.
********
Begitu sampai didepan pintu Ruangan si pemilik kantor Rina kembali memastikan penampilannya
"Tidak terlalu buruk,,," gumamnya
Rina menarik nafasnya, kemudian mengetuk pintu ruangan berwarna putih gading itu
KAMU SEDANG MEMBACA
Waiting You....
RomanceMenunggu memang mebosankan,,,, tapi tidak bagi gadis bernama Arina Permata Putri, bahakan gadis Ini rela menutup hati untuk laki laki manapun demi menunggu sebuah janji dari sahabat kecilnya Amie..... Tapi tanpa sadar sebenarnya mereka sudah bertemu...