Rina mengerjabkan matanya, pusing dikepalanya mulai menyusut, pelan dia membuka matanya, ketakutan akan hal tadi masih menghantuinya
Fahmie yang sudah berstatus suaminya terus mengamati Rina, begitu juga dengan Della dan juga kakak Rina mereka sama sama duduk ditepian ranjang Rina
Rina mengedarkan pandangannya, melihat sekitarnya dimana dia berada saat ini, begitu melihat Fahmie dengan refelek Rina mengangkat tubuhnya kembali memeluk Fahmie dengan erat
"Fahmie,,,,, apa dia disini,,?? Apa dia datang kemari,,, aku takut Fahamie,,, suruh dia pergi,,," Rina kembali meracau ketakutan
Fahmie mengusap punggung Rina menenangkan tukus cantiknya yang sudah menjadi isterinya ini, meskipun dirinya terus bertanya tanya apa yang membuat Rina setakut ini, apa iya Rina melihat hantu atau apa??
"Tidak,,, dia sudah pergi,, tenanglah,,," Ucap Fahmie
"Tidak ada siapa siapa disini Rina,,, kau ini kenapa,, siapa yang kau lihat???" tanya Della
"Kau tidak bohong kan???" tanya Rina meyakinkan sekali lagi kemudian mengalihkan pandangannya kepada Della dan kakaknya
Della yang berdiri disamping Rina pun ikut mengangguk mengiyakan, Fahmie mengangguk mantap melepas Rina menghembuskan nafasnya lega, merasa sedikit lebih tenang Rina melepas pelukannya
"Syukurlah,,, dia tidak menjemputku kan Della??,, Fahmie jangan kemana mana,, dia akan menjemputku,, aku takuut,,," racau Rina lagi
Fahmie, Della kembali tertegun aneh, mereka saling berpandangan satu sama lain, kenapa setelah pernikahannya tadi pagi dan setelah dari toilet itu Rina mendadak seperti Orang Gila apa yang dilihatnya apa penyebabnya
"Bisa tinggalkan kami berdua sebentar saja,,,," Pinta abie yang tiba tiba membuka suaranya
Fahmie dan Della terus menatap Rina penuh tanda tanya, kemudian mereka mengangguk bersamaan dan segera meninggalkan Abie dan Rina didalam kamar
"Siapa yang kau lihat arin??" yanya abie
Rina mengangkat wajahnya, dia kembali ketakutan, dengan cepat Rina berhambur kedalam pelukan abie
"Dia datang kaak,, tadi arin melihatnya,,, dia benar benar datang,,, bagaimana ini,,," jawab Rina kembali meracau
"Amie,,,??" tanya abie
Rina mengangguk terisak, dia mencengjram punggung kakaknya dengan keras,
"Kenapa kau takut,,,??, bukannya kau sudah lama menunggunya,,," ucap abie
Rina menggeleng, dia sendiri juga tidak tahu apa yang membuatnya ketakutan seperti ini, kenapa setelah menunggu dua belas tahun setelah amie benar benar datang Rina jutru malah takut melihat laki laki di toilet tadi
"Apa kau yakin dia itu amie??" abie kembali bertanya,
Rina melepas pelukan kakaknya, dia mengingat ingat bagaimana tadi laki laki itu memanggilnya, panggilan seperti itu hanya dilakukan amie tidak ada lagi, Rina mencoba mengingat ingat kembali mengulang masa kecilnya siapa lagi memang yang memanggilnya seperti itu
Rina mengangguk ragu, menyusut air matanya, bagaimana jika amie nanti datang menemuinya, bagaimana dia menjelaskannya kepada Fahmie,
Rina memijit kepalanya dia tidak bisa berfikir sama sekali, kepalanya begitu sakit Rina meringis perih
Sementara itu,,,
Fahmie dan della terus saling bertanya, kenapa Rina mendadak aneh sperti itu
"Siapa yang Rina lihat,?" tanya Della
KAMU SEDANG MEMBACA
Waiting You....
Storie d'amoreMenunggu memang mebosankan,,,, tapi tidak bagi gadis bernama Arina Permata Putri, bahakan gadis Ini rela menutup hati untuk laki laki manapun demi menunggu sebuah janji dari sahabat kecilnya Amie..... Tapi tanpa sadar sebenarnya mereka sudah bertemu...