Rina menghempaskan tubuhnya diranjangnya, dan melemparkan tasnya kesembarang tempat, seluruh tulangnya terasa begitu remuk, Rina butuh berendam dengan air hangat
Rina bergegas berjalan kearah kamar mandi melepas pakaiannya asal lalu merendamkan dirinya kedalam jazuci
"Huuhhh,,,," Rina mendesah pelan, semua beban dipundaknya terasa Ringan
Rina memejamkan matanya, entah tiba tiba saja terlintas sekelibat bayangan wajah Fahmie didepannya, membayangkannya begini saja sudah membuat Rina merinding
Rina membuka matanya, menggelengkan kepalanya keras
"Ishh,,,, apa yang kupikirkan barusan,,," Gumam Rina kembali menenggelamkan kepalanya keadalam air hangat
Setelah dirasa cukup berendam beberapa menit Rina segera membilas tubuhnya dibawah pancuran shower kemudian menyabet sebuah handuk dan melilitkan ditubuhnya
Rina berjalan kearah kamarnya, saat hendak mengambil pakaiannya tiba tiba saja bel apartemennya berbunyi
Rina mengernyit bingung, siapa malam malam begini datang keapartemennya?? Della kah itu?? Bukannya Della hari ini dinas malam
Tanpa mengganti bajunya, hanya dengan menggunakan handuk yang melilit ditubuhnya Rina segera keluar kamarnya, dan mengintip siapa yang datang
Belum sempat Rina mengintip melalui interkomnya, pintu apartemennya kembali diketuk kali ini bukan suara bell melainkan gedoran
"Shhhh,,,," umpat Rina kesal
Kenapa Della jadi tidak sabaran seperti ini siihh, dengan kesal Rina membuka pintu apartemennya dan
Damn it!!!!
"Kenapa la,,,ma,,," Fahmie tak melanjutkan kata katanya karena tiba tiba saja suara tercekat di tenggorokkannya,
Oh God,,,,!!!
Demi apa yang dilihatnya didepannya ini, tanpa sadar Fahmie menjatuhkan sepatu yang dipegannya berserakan entah kemana
Begitu juga dengan Rina, Kakinya lemas seperti Jelly, sial,,!!!sial,,!!! Lari Rina kenapa kau malah membeku seperti ini heii sadarlah lihat penampilanmu
"Rinaaaaa,,,,, apa yang kau lakukan hhahhh,,,!!! bentak Fahmie keras
Fahmie cepat cepat masuk mendorong Rina keadalam apartemennya dan menutup pintu apartemen Rina sebelum tetangganya melihat penampilan Rina yang hanya mengenakan handuk dengan Rambut basah seperti itu
"Kau eh anda kenapa disini,,,, keluar,,,"" teriak Rina
Fahmie tidak menggubris segera melepas kemejanya dan menutupi tubuh Rina yang hanya mengenakan handuk seperti itu
"Kau ini bodoh apa bagaimana,,, aku sudah menghubungimu berkali kali kau tidak menjawabnya,,," hardik Fahmi
Rina segera memakai jas yang diberikan oleh Fahmie dan segera menutupi tubuhnya
Astaga Rina,,, ckck!! Bukannya pergi kekamarnya mengganti pakaian kenapa malah meladeni fahmie
"Masih berdiri disitu,,,," ucap Fahmie
"Kenapa memangnya,,,,," sahut Rina ketus
"Shiitt,,,!!!!" umpat Fahmie kesal,
gadis didepannya ini sungguh membuatnya hampir meledak saat ini juga, bisa saja Fahmi langsung menerjang Rina dengan penampilannya yang seperti ini
"Cepat ganti pakaianmu dan ikut denganku,,,," Perintah Fahmie dengan meninggikan suaranya
Rina yang menyadari menampilannya, segera berlari kemarnya dan menutup kuncinya rapat rapat
KAMU SEDANG MEMBACA
Waiting You....
RomanceMenunggu memang mebosankan,,,, tapi tidak bagi gadis bernama Arina Permata Putri, bahakan gadis Ini rela menutup hati untuk laki laki manapun demi menunggu sebuah janji dari sahabat kecilnya Amie..... Tapi tanpa sadar sebenarnya mereka sudah bertemu...