#AprillyPOV
"Deggggg"
Rasanya jantungku sakit sekali, ingin aku berteriak kencang karna benar-benar rasa sakit yang aku rasain sungguh sungguh tak tertahankan.
Aku berjalan menuju laci, untuk mengambil obatku. Tapi rasanya sulit, kakiku sulit untuk berjalan, tanganku gemetar tak beraturan."CRaaaaangg"
Alhasil, gelas yang berada disamping meja terjatuh karna senggolan tangannku.
"Awwwwwhhh!!" Rintihku sakit sembari memegangi dadaku yang sungguh teramat sakit.
"Papa,,, Mama... awhhhhh!! Sakiiiiitttt" teriakku lemah. Entah apakah mereka dengar atau tdk. Aku berjalan kearah Pintu dengan kaki yang bergetar. Rasanya tulang-tulang ku runtuh seketika sehingga sulit untuk berjalan.
"Astagfirullah,, Aprilly.." teriakan itu membuatku nyaman. Tapi rasanya mataku sudah tak sanggup untuk menatap sekeliling.
"Sayang bangun sayang!! Papa.. sayang heyyy bangun.." Pekik mama dgn nada bergetar. Aku tau pasti mama menangis dgn keadaanku. Maafkan aku ma?
"Papa... hiks..hiks!!" Teriak mama terus memanggil papa. Apakah sbgtu parahnya penyakitku shingga mama sangt panik.
Tak lama kemudian papa datang, alangkah terkejutnya papa melihat ku terkulai lemas tak sadarkan diri.
"Aprill kenapa ma??.." tanya papa panik kepda mama. Mama hanya menggeleng-gelengkan keplanya tak tahu.
"Obat-obat!! Obat mana.." teriak papaku histeris sembari meraih obat ku yng kuletakan di laci.
#umayPOV
TONENG..TONENG..
Bunyi ponsel umay memecahkan kesunyian dikamar nya. Umay yang sedari tdi melamun menatap langit-langit kamarnya sontak memutar bola matanya malas. Lalu meraih ponselnya yang terletak di pinggr bantalnya.
Hang out yok!! Bosen gue dirumah mulu
Isi pesan itu, ternyata dr sahabatnya Arbani.
Males! Mending lo sini, temenin gue rumah sepi..
Balasku lalu meletakan kembali ponselnya. Tak lama kemudian ponsel ku berdering lagi.
Yaudah.. tunggu ye! 15 menit dah gue nyampe.
Balas Arbani,.
Tiba-tiba perasaanku tak enak, ingin sekali bertemu Aprilly. Apa yang sedang ku pikirkan?aprilly?arrgghh.
Dia siapa bukan siapa siapa ku? Tapi kenapa rasanya otakku tak pernah luput drnya??"Aprilly Zeefand Syarief!!" Pekikku sembari tersenyum samar, menatap bintang-bintang diatas langit yang bertaburan dengan indahnya. Tiba-Tiba bintang-bintang itu menggambarkan wajah Aprilly. Oh No!!! Apakah ini??
"Hoyyy!!!" Kejut seorang tiba-tiba dtg mngjutkanku.
"Sialan lo!!" Ketusku kesal. Ternyata arbani lah yang mengejutkanku.
"Hehe.. sorry bro!! Abis td lo gue panggil gak nyaut-nyaut!!" Jelasnya. Membuatku tercenga? Apa sbgtu pentingnya gadis itu diotakku sehingga semuanya menjdi suram.
#authorPOV
Disisi lain, Ali dan Prilly yang masih terlihat panik masih setia berada disamping putrinya.
Prilly mencoba menetralkan nafasnya, bgtu juga ali."Sayang!! Bangun dong, jangan buat mama takut!!" Lirih Prilly mengusap lembut kepala anaknya. Isakannya semakin menjadi-jadi.
"Mah udah ma!! Kita nggk boleh keliatan sedih dihadapan anak kita.. udah ya,," tegas Ali, meskipun hati nya juga ikut teriris melihat putri bungsunya terkulai lemas.
"Ma..ma..." pekik Aprilly lemah, perlahan lahan ia membuka matanya menatap papa dan mamanya yang sdg menangis.
Dengan sigap Prilly menghapus air matanya bgtu juga dengan Ali."Iya sayang,, iya??mana yang sakit? Sini biar mama obatin??" Ucap Prilly dengan nada bergetar. Ia sungguh tak kuat melihat anaknya seperti ini.
"Dada aku sakit ma.. jantung aku berdetak nggk beraturan.!!" Jelas Aprilly smbari bangkit dr posisi tdurnya.
Langsung saja Prilly memeluk anaknya yang masih sedikit lemas."Maafin mama sayang?!!maafin,, mama nggk bisa jaga kamu.. hiks..hiks!! Mama emang bodoh!! Maafin mama ya nak.." isak prilly smakin pecah. Air matanya mengalir deras. Membasahi punggung Aprilly.
"Ma,, mama knp sih??aku nggk papa kok.." sahut aprilly mengernyitkan dahinya. Ia benar-benar heran dgn sikap ibunya.
"Mama udah dong. Aku kan nggk papa?? Sekarang papa sm mama tdur yah udah malem.. besok kalian kan shooting??iyakan.." tegas Aprilly sembari mendongakan kepala ibunya.
"Iya sayang.. yaudah skrg kmu juga tdur. Istirahat yg cukup!! Okeyy... Bidadri kecil mama nggk boleh pingsan lagi.. Good night syang Have a nice Dream!!" Ujar Prilly lalu mencium kening anak nya.
"Good night baby,, have a nice dream " gumam ali yang juga ikut menncium kening anaknya.
###
Haiiii... Jangan lupa vote