Prolog

16.2K 888 5
                                    

Beautiful in White

|•|

Warna putih berartikan suci dan bersih. Sama seperti Ratu. Ia suci dan bersih. Suci karena ia masih bisa menjaga dirinya dengan benar. Bersih karena ia memiliki kepribadian bersih. Apalagi kulitnya yang putih bersih itu membuat semua orang yang ada di sekitarnya pasti sangat iri karena ingin memiliki kulit sepertinya.

Putih juga warna favoritnya. Warna yang pada awalnya membuatnya senang dan terbang sampai langit ke tujuh. Tetapi ketika itu tiba dan terjadi, warna hitam menghampirinya. membuatnya tidak bisa melawan hitamnya dunia ini.

Ratu hanya bisa menerima warna hitam menemaninya hidup. mencari penerangan di sela - sela kejamnya dunia.

***

Ratu POV

5 Tahun Kemudian...

8 tahun sudah Om Aldric meninggalkan kami semua di dunia ini. Membuat dunia ini semakin berbahaya dan menakutkan bagiku. Tetapi semua rasa itu tertutupi dengan adanya orang - orang yang bisa melindungiku dan juga menyayangiku.

Oh ya aku lupa mengenalkan diriku. Hai... namaku Ratu. Ratu Alaika Putri Resha Andhika. Panjang banget ya namaku. Disetiap nama itu mengandung arti yang bermakna. Itu kata Mommy ku. Dan aku akan menjelaskannya satu persatu.

1. Ratu :

Dulu kata Mommy, aku adalah penguasah hati semua orang yang ada di sekitarku. Seperti Mommy, Daddy, Oma, Opa, Bang Revan dan Kak Nita. Oh, aku melupakan dua orang yang juga berperan penting yaitu Revo dan juga Om Fian.

Jadi karena aku bagi Mommy adalah penguasah hati. Mommy memberiku nama Ratu. Kalau dulu aku laki - laki pasti namaku Raja. Aku tau itu.

2. Alaika :

Alaika itu nama keluarga Mommy. Keluarga yang tidak pernah aku temui sejak aku bayi. Tetapi kata Mommy meski kita tidak bertemu dengan mereka, mereka selalu ada di hatiku.

3. Putri :

Nama Putri di sini artinya adalah aku anak Mommy dan Daddy.

4. Resha :

Re berarti Revon nama Daddy ku. Sha berarti Keisha nama Mommy ku.

5. Andhika :

Ini nama keluarga Daddy. Dulu nama Andhika tidak pernah tercantum seperti itu. Dulu aku selalu menulisnya hanya huruf A. Mommy merahasiakan nama Andhika dibalik huruf A. Aku saja tau ketika aku sudah memasuki sekolah dasar. Karena sering ditanyai oleh guru - guruku. Apa A itu. Aku pun bertanya pada Mommy dan akhirnya aku tau Dibalik huruf A itu apa.

Sekarang aku berada di kelas. Memandang wajah tampan teman kecilku. Dia sudah berbeda sekali dari dulu kecilnya. Dulu waktu kecil ia selalu tersenyum, sukanya jailin aku tetapi semenjak kejadian aku diculik sama Om Aldric. Dia menjadi sosok pendiam. Tidak pernah lagi memancarkan senyumnya. Tetapi ia tetap tampan di mataku. Bener kok kalau dia tampan suwer deh aku gak bohong.

"Ngapain Lo lihatin gue?!" Tanyanya dengan nada bentakan yang malah aku balas dengan senyuman. Diriku ini sudah kebal dengan bentakannya. Dulu aku pernah menangis dan ingin meninggalkannya dan tak ingin bertemu dengannya lagi. Tetapi aku kembali ingat janjiku pada Om Aldric. Jadi aku harus menjadi anak yang kuat. Agar bisa melindunginya dari orang - orang yang jahat kepadanya. Aku juga harus kebal dalam menghadapi sifatnya yang sungguh judes sekali. Sssshhuuuutt... jangan bilang dia ya.

"Kamu makin hari makin tampan sih mangkanya aku lihatin terus" jawabku menggodanya. Jika orang lain yang aku goda akan tersenyum ceria dan terbang sampai menabrak awan, tetapi dia berbeda. Dia diam saja. Tidak ada gurat marah atau senang. Wajahnya hanya datar - datar saja.

"Gombalan Lo nyampah. Yuk Ren kita ke kantin. Muak gue lihat wajahnya yang sok imut padahal amit - amit" katanya sambil menarik tangan Renata cewek yang duduk sama dia. APA RENATA???!!

Musuh ku yang merebut Logan tampanku dari ku. Cewek murahan yang dengan pede nya mendekati Logan tampan-ku. Dan apa hasilnya? Kalian tau apa hasilnya?

DIA BERHASIL. Dia berhasil. Makanya sekarang dia duduknya bersama Logan. Di tempatku dulu. Tempatku bersama Logan tampanku.

Tak terasa air mataku keluar. Pemandanganku tak terlihat jelas. Sama sekali tak jelas.

"Udah biarin aja Logan sama Rena. Jangan ditangisi orang kayak dia itu" Raisa teman sebangku ku. Dia berusaha menenangkanku. Dengan memeluk ku dan mengelus punggung ku. Tetapi bagiku itu sama sekali tidak bisa menenangkan ku. Hatiku dan tangis ku akan tenang jika dia ada di samping ku sekarang.

"Udah Ratu sayang, biarin dia kayak gitu. Biar tau rasa. Biar kapok sekalian soalnya udah nerima Rena"

"Betul tuh kata Rays. Aku setuju banget malahan. Meskipun aku ini temennya Logan bukan berarti aku setuju kalau dia sama Rena. Aku ikut juga ninggalin kamu" Bagas teman sekelas ku. Dia juga teman Logan. Bahkan teman dekatnya. Tetapi sekarang ia tidak pernah lagi bermain dengan Logan. Entah kenapa aku tidak tahu.

"Makasih ya buat kalian berdua. Aku gak tau harus gimana kalau gak ada kalian. Kalian memang temanku yang paling ku sayang. Maukah kalian menjadi sahabatku?" Ku lihat mereka menganggukan kepala mereka.

Aku pun memeluk mereka. Gini rasanya punya sahabat. Selama aku di taman kanak - kanak sampai di sekolah dasar aku tidak pernah punya sahabat teman saja aku tidak punya. Karena masa laluku.

Aku juga berharap aku memiliki Logan. Teman kecilku yang dulu sangat suka sekali menjaili ku. Tetapi sekarang dia bukan suka menjailiku tetapi suka memaki ku, menjauhiku yang selalu membuat hatiku sakit meskipun sekebal - kebal apa pun diriku.

***
Beautiful in White

Updated : 1 September 2015

Jangan lupa vote dan comment lagi ya...

Makasih.

1. Repost : 1 Juli 2016
2. Revisi : 13 Juli 2017

[ML2] Beautiful in WhiteTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang