Beautiful in White ~ 4

9.3K 758 14
                                    

Beautiful in White

|•|

2 bulan sudah hubungan Ratu dan Logan berjalan. Hubungan yang pada awalnya sangat ditentang oleh Blenda, dengan alasan ia tak mau kakaknya tersakiti. Tetapi dengan keras kepalanya Ratu tidak mau memutuskan hubungannya dengan Logan. Karena ia mencintai sosok Logan.

Selama 2 bulan ini Ratu selalu mendapatkan perlakuan manis dari Logan. Begitu pun juga sebaliknya.

Meski pada awalnya Renata selalu saja menganggu Ratu, ia juga mengejek Ratu sebagai wanita genit dan juga perebut pacar orang. Tapi semua ejekan Renata tak akan berhasil menghancurkan hubungan Logan dan Ratu.

Seperti sekarang Ratu dan Logan sedang bergandengan tangan memasuki kelas dan tak lupa senyum menghiasi wajah mereka. Senyum yang paling terlihat jelas adalah senyum Ratu. Sangat terlihat sekali kalau Ratu sedang senang sekarang. Sedangkan Logan yang terlihat hanya senyum masam. Senyum yang hanya ia buat - buat saja.

"Yang, nanti pulang bareng lagi?" Tanya Ratu manja. Sejak ia berpacaran dengan Logan sikapnya berubah menjadi manja. Tak seperti dulu lagi.

"Tentu Sayang" ujar Logan lalu meninggalkan Ratu menuju mejanya. Di mejanya sudah ada Kevin, Jevin dan juga Levin. Mereka bertiga menatap gerak - gerik Logan dengan tatapan tajam.

Logan yang merasa ditatap pun balik menatap Kevin, Jevin dan Levin. "Hei, kalian!!" seru Logan. Menyapa teman - temannya.

Kevin, Jevin dan Levin membalas sapaan Logan. "Hai juga Lo, hubungan Lo ternyata langgeng juga" sindir Jevin. Entah sejak Logan bercerita tentang dendamnya, sikap Jevin berubah menjadi dingin kepada Logan. Sedangkan Kevin dan Levin mereka masih sama. Meski ada rasa kasihan kepada Ratu.

"Jelas dong, dengan gini gue makin mudah buat menjalankan balas dendam gue" ujar Logan dengan pelan, tapi masih bisa terdengar oleh ketiga sahabatnya itu.

"Lo masih akan balas dendam ke dia?" Tanya Kevin.

"Iya lah. Rencana awal gak akan bisa diubah. Rencana awal akan tetap berjalan" jelas Logan. Jevin yang mendengar itu mulai memanas. Emosinya sudah kembali naik. Dengan cepat Jevin meninggalkan segerombol sahabatnya itu.

Tanpa Jevin sadari sikapnya itu membuat Ratu yang ternyata melihat percakapan keempat lelaki tampan itu merasa bingung karena ia tak bisa mendengar percakapan keempat lelaki tampan itu.

***

Ratu sedang mematut dirinya di depan cermin. Ia terlihat sangat cantik dengan dress yang ia kenakan.

Senyumnya sedari tadi ia pancarkan. Pertanda bahwa ia sedang bahagia. Bagaimana tidak kekasihnya mengajaknya berkencan. Entah kemana mereka akan berkencan Ratu tak tau. Karena Logan tak memberi tahunya.

Tok... tok... tok...

"Kak, bang Logan sudah ada di depan" teriak seseorang dari balik pintu kamarnya.

Ratu pun mengambil tasnya lalu membuka pintu kamarnya. Terlihat Riana disana.

"Tuh Bang Logan nunggu di depan" ujar Riana memberi tahu.

Ratu pun langsung keluar dari kamarnya dan berlari menuju lantai satu. Di ruang tamu terlihat lelaki dengan balutan kaos tipis. Membuat lelaki itu terlihat tampan.

Ratu terpaku melihat penampilan Logan yang menurutnya sangat terlihat sexy.

"Mau sampai kapan kamu melihat tubuh-ku Sayang?" pertanyaan Logan membuat Ratu gelagapan. Ia ketahuan melihat tubuh sexy kekasihnya itu.

[ML2] Beautiful in WhiteTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang