part 5

1.7K 44 0
                                    

GIVE ME LOVE (PART 5)

seminggu setelah kejadian itu restoran telah di buka kembali. Pak Debo juga sudah dapat bernafas lega dengan kejadian itu. Bahkan Zevana dan Dea sudah di penjara karena kasus pencurian. Belum lagi ternyata setelah ia membawa rekaman cctv di kantornya ia mengetahu bahwa anaknya di bunuh oleh mereka. Pak Debo juga sudah mengetahui kalau bukan hanya eluarganya saja yang akan di hancurkan namun keluarga Ify juga. Mau tidak mau Ify langsung di sidang oleh pak Debo mengenai keluarganya. Satu lagi yang harus ia selesaikan. Apa itu??

Tentu saja masalah ponakannya yang sudah bertingkah seperti orang tak di ajari norma kesopanan. Mario. Ah ya anak itu harus di beri pelajaran agar tau adab. Toh papahnya juga mengizinkan dia untuk menguhukumnya.

"pulang sekolah ke restoran om" kata Debo berbicara pada orang yang di sebrang telepon.

+++++

Siang itu Ify sedang berada di depan restoran ia sedang mengepel lantai akibat hujan dan menjadikannya kotor.

TUK TUK TUK..

Hentaka suara kaki terdengar di kuping Ify. Bukan hanya itu lantai yang tadi di pelnya juga kotor lagi. Padahal ia sudah menaruh papan tanda peringatan kalau lantai sedang di pel. Jika itu anak kecil sangat tidak mungkin karena jejaknya besar. Ify segera mendongak memastikan siapa yang sudah membuat pekerjaanya berantakan.

"sialan si Item awas lo" dengusnya kesal karena ini adalah perbuatan Rio ponakan bossnya yang tengil itu. Terlihat Rio yang tersenyum mengejek ke arahnya karena berhasil mengerjai Ify dan membuat Ify kesal.

Ya mungkin kali ini dirinya harus terima dan satu lagi. Ngepel ulang, padahal pekerjaan hampir saja selesai. Setelah 15 menit Ify berhasil menyelesaikan pekerjaannya.

"poyy di suruh kumpul noh sama pak Debo di ruang biasa" perintah Agni.

"nyeeeh ya udah yokk ke sana, gue juga udah selesai ngepel nya kok"

"lama amat lo ngepel"

"iyalah orang noh lantai di kotorin lagi ama si item"

"item? Siapa maksud lo?"

"siapa lagi kalo bukan si Rio ponakannya pak Debo yang kulitnya udah kek tinta sontong" cerocos Ify kesal

"hahahaha ada – ada aja lo poyy"

Semua pelayan sudah berkumpul. Entah apa lagi masalahnya. Sepertinya masalah tak kunjug selesai di hadapi oleh keluarga pak Debo. Ify juga melihat raut wajah Rio yang menahan marah, bukan hanya Rio melainkan ketiga temannya. Cakka, Gabriel dan Alvin mereka juga menampakkan raut wajah tak terima.

"oke. Bapak mau bilang kalau mulai sekarang mereka, Rio, Alvin Gabriel dan Cakka akan menjadi pelayan sama seperti kalian. Jadi kalian semua sama. Jangan takut atau enggan untuk menyuruh mereka, mengerti." Ujar pak Debo.

"om yang salah Rio kenapa jadi Iel sama yang lain ikutan juga" protes Gabriel di angguki Alvin dan Cakka.

"karena kalian juga salah. Kalian itu sahabat tapi gak bisa mengingatkan satu sama lain. Sudah anggap saja ini solidaritas persahabatan dan persaudaraan Iel" sanggah pak Debo

"solidaritas mah solidaritas om tapi gak jadi pelayan juga om" protes lagi Iel

"ify ambilkan baju pelayan untuk mereka" perintah Debo.

"iya pak" Ify menurut dan segera mengambil pakaian pelayan untuk Rio, Alvin, Gabriel dan Cakka.

Puas memang sangat puas, ia tak menyangka kalau Rio akan menjadi pelayan sama sepertinya. Jadi Ify bisa membalas perbuatan tengil Rio tanpa ragu karena pak Debo mengatakan kalau dia dan Rio sama.

give me loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang