Give me love (part 8) #hujan dan perhatian
Siang itu cuaca benar – benar tak mendukung, matahari yang biasaya hadir kini hanya mengumpat dan berganti dengan awan mendung. Ify hanya berdiam diri di luar kost sambil memandangi halaman kost – kostan yang begitu sepi. Karena mayoritas anak kost bekerja sebagai buruh pakbrik di tambah sekarang bukanlah hari libur.
Ponsel Ify tiba – tiba saja bergetar dari sakunya, Ify segera membuka layar ponsel dan di situ tertera sms dari rio
From : item
Kring, gue mau ke rumah lo. Lo kirimin alamatnya.
"ahaaa gue kerjain Rio ah, kapan lagi bales tuh anak" kata Ify.
To : item
Oke lo ke jalan beringin, terus lo cari ada gang al – maidah lo masuk terus belok kiri terus ada pertigaan belok kanan lo liat ada gang kecil lo masuk ke situ keluar dari situ lo belok kiri lagi abis itu lo belok kanan, nah lo tanya aja cari kost – kostan bunda Fatimah. Natar gue tunggu di warung bunda Fatimah
From : item
Itu rumah apa labirin ribet amat?
ify menunggu Rio sudah hampir sejam lebih tapi belum juga datang, padahal rumah Rio ke rumah Ify kira – kira hanya 15 menit saja sudah sampai. Ah apa jangan – jangan pria itu kesasar. Ya tuhan Ify begitu bersalah jika saja hujan mengguyur bumi dan Rio belum sampai di kostnya. Biarpun ia suka bertengkar tapi bagaimana pun juga Ify mengaggap Rio sudah sebagai sahabat sendiri.
f rom: Ify
Kring lo dimana? Gue kesasar.
Ya Tuhan tebakan Ify benar – benar terjadi Rio tersasar. Hujan pun sudah mengguyur deras muka bumi, bagaimana jika Rio kehujanan pasti ia akan merasa sangat bersalah pada Rio. Di tambah Rio rela ke rumahnya hanya untuk mengantar buku saja.
from : Rio
Lo dimana?
From : Ify
Gue ada di pertigaan.
Ify segera mengambil sweeter dan payung kemudian berlari menyusul Rio ke pertigaan. Saat sampai ke pertigaan benar saja terlihat Rio yang sudah menggigil dengan baju yang sudah basah kuyup. Terlebih lagi Rio memeluk sekantong plastik hitam berisi bukun miliknya.
Sontak Rio kaget karena tiba – tiba tak ada guyuran air dan badannya lebih hangat. Ia segera menengok ke belakang dan benar – benar tak percaya bahwa Ify manusia sangar yang ia kenal ada sisi baik juga.
"sorry udh buat lo kehujanan" lirih Ify menyesali perbuatannya.
"iya gak papa, kostan lo dimana?" tanya Rio
" yuk ikut gue" ajak Ify
"lo pake aja sweeter lo" kata Rio ingin melepas sweeter milik Ify yang di kenakan di badannya.
"jangan di pake lo aja, baju lo udah basah kuyup gitu." tolak Ify.
Mereka berjalan menuju kost – kostan Ify di bawah derasnya hujan dan ada satu payung yang melindungi kepala mereka. Keheningan tercipta saat dan tak ada sepatah katapun yang keluar dari mulut Ify maupun Rio.
Rio sempat curiga kala ia menuju rumah Ify, sepertinya saat di pertigaan masih ada beberapa jalanan yang harus ia lewati, tapi mengapa ini sangat cepat sampai, Rio menatap Ify dengan tatapan membunuh sedangkan Ify hanya diam pura – pura tak tahu padahal ia tahu jika Rio akan marah padanya.
"lo ngerjain gue?" tanya Rio kesal
"hehe,, ia maaf dong yo. Gue janji gak bakal ngelakuin lagi deh" janji Ify di sertai senyuman nanar.
KAMU SEDANG MEMBACA
give me love
Teen FictionZanify Shafira, gadis cantik ini biasa di panggil dengan sebutan Ify. Cantik, baik nan pintar itu yang biasa orang – orang kenal tentang dirinya. Namun dibalik semua kelebihannya ia menyimpan sebuah duka yang amat mendalam. Kasih sayang dirinya tak...