London!!!

1.7K 87 4
                                    

Happy Reading and Sorry For Typo(s)

Hei kenalin namaku Michelle Stone, cukup panggil Michelle aja. Aku gadis biasa yang hidup di keluarga yang sederhana. Orang tuaku sudah meninggal akibat penyakit yang diderita, kini aku hanya tinggal dengan adikku. Aku baru saja mendapat beasiswa untuk sekolah di Klondes school di Inggris, karna aku tak mungkin meninggalkan adikku di Australia sendiri maka ia kuajak.

"Stefie ayo kita berangkat" ajakku pada adikku yang bernama Stephanie Stone

"Iyaa kak sebentar aku akan mengunci pintu" jawabnya.

Aku dan adikku segera masuk kedalam taksi yang sudah kupesan sebelumnya. Tak lama kemudian kami sampai di bandara.

*di pesawat*

"Kak kau duduk ditengah yaa, karna aku ingin di dekat jendela" ucap Stefie

"Baiklah" ucapku yang kemudian duduk di tengah.

Tiba2 ada seorang pria yang duduk disebelahku dengan memakai earphone di telinganya. Ia duduk disebelahku karna ada 3 kursi di setiap samping kiri dan kanan pesawat.

4 jam berlalu akhirnya kami sampai di London

"Hello London!!!" teriak Stefie senang

"Ayo segera naik taksi kita akan ke apartemen" ucapku yang sudah membuka pintu taksi.

"Waah apartemennya besar kak!" ucap Stefie takjub

"Yeaah benar, aku tak menyangka jika kita akan tinggal apartemen semewah ini" ucapku yang tak kalah kagumnya dengan Stefie.

"Kak apa ini benar kamar kita?" tanyanya

"Tentu, kunci yang kumliki cocok dengan pintu ini, berarti aku tak salah" ucapku langsung memasuki apartemenku.

Di apartemenku terdapat 2 kamar yang masing2 ada kamar mandinya, ruang makan/dapur dan ruang tamu.

"Kak ini sudah pukul 8 malam, sebaiknya kita tidur dan barang2 ini kita bereskan besok saja, kakak besok belum masuk sekolah kan?" tanyanya yang sudah merebahkan dirinya di ranjang kamarnya

"Baiklah jika begitu, kakak akan masuk sekolah lusa" ucapku lalu menuju kamarku untuk tidur.

"Hooaam" aku terbangun saat jam menunjukkan pukul 8 pagi, aku segera membereskan barang2 ku tepatnya mengeluarkan semua barang dari koper.

"Pagi Stef" sapaku

"Pagi kak? kau sedang apa?" tanyanya

"Aku sedang menata barang2ku, apakah kau sudah melakukannya?" tanyaku

"Sudah, kak aku lapar" ucapnya

"Eem sebentar yaa lebih baik kau mandi dulu nanti kakak antar ke resto untuk makan" ucapku tersenyum padanya

"Resto? kakak dapat uang darimana?" tanyanya

"Kebetulan saat aku mendapat beasiswa aku juga mendapat sangu yang cukup banyak" ucapku

"Baiklah jika begitu" ucapnya bergegas menuju kamar mandi.

"Waah makanannya enak kak" ucap Stefie senang yang sudah melahap semua makanannya

"Eem kak apa kau tak ingin mencari pekerjaan?" tanyanya

"Mengapa kau bertanya seperti itu?" tanyaku

"Aku hanya berpikir jika kita tak bisa mengandalkan uang sangu mu itu, kau harus kerja untuk biaya hidup, jika kau keberatan karna kau harus sekolah lebih baik aku saja yang beker-"

"Tidak Stef biarkan aku saja, itu sudah kewajibanku untuk membiayai hidupmu dan hidupku, kau masih kecil jangan pikirkan soal itu, kau tenang saja karna aku sudah melamar pekerjaan di resto ini sebagai pelayan dan aku boleh bekerja besok sore setelah pulang sekolah" jelasku

"Kau yakin? Aku takut kau sakit kak karna kelelahan" ucapnya cemas

"Tak akan Stef, percayalah padaku" ucapku memeluknya.

"Kak aku ingin sekolah" ucapnya tiba2 saat kami bersantai diruang tamu

"Eem aku akan daftarkan kau ke SMP terbaik Stef" ucapku mengelus2 rambutnya

"Tak perlu yang terbaik kak, sekolah yang terbaik pasti biayanya juga banyak aku tak mau terlalu merepotkanmu" ucapnya

"Tak apa, itu semua demi kebaikanmu" ucapku memeluknya

"Thanks kak" ucapnya

"Lebih baik kita tidur ini sudah malam, apalagi besok kakak harus berangkat pukul 7 pagi, jadi kau besok juga harus bangun pagi untuk bersih2 apartemen, apa kau keberatan? jika iya biar aku saja yang mengerja-"

"Tak usah kak biarkan aku saja, kau terlalu merepotkan dirimu, jika aku tak membantumu memangnya aku adik apaan melihat kakaknya kerja keras sedangkan adiknya hanya menikmatinya saja" ucapnya

"Kau memang adikku yang pengertian Stefie" Pujiku

"Malam kak" ucapnya sembari pergi ke kamar

"Malam" balasku lalu masuk kekamarku untuk tidur.

****
Don't forget to vomments
Sylvia♡

SCHOOL✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang