Harry's Trick 1

401 50 4
                                    

Happy Reading x
Sorry For Typo(s)

Okay hari ini kuterapkan trick Harry yang pertama yaitu 'Perhatian' akan kucoba.

Aku keluar bersama Harry. Saat aku mengunci pintu, Harry menyikut lenganku

"Apaan sih Hazz?"tanyaku malas

"Kau lihat itu"ucapnya

"Ah bentar ini belum terkunci"ucapku

"Iih kau ini, lihat lah"ucapnya kini memutar kepalaku menuju apa yang dia maksud menggunakan kedua tangannya.

Aku melihat Michelle yang baru saja keluar dari apartemennya dan sudah berjalan menjauh.

"Kesempatanmu Zayn, mumpung tak ada Luke"ucap Harry.

"Hazz kau naik angkutan ya hari ini"ucapku

"Zayn kau tega"ucapnya mengerucutkan bibirnya

"Demi sahabatmu mengejar cintanya okay?"ucapku membujuknya

"Okay aku mengalah hari ini"ucapnya mengangguk pasrah

"Itu baru anak mama"ucapku mengelus rambutnya.

Aku berlari sekencang mungkin untuk mengejar Michelle.

Tepat saat Michelle hendak menaikki taksi, aku berhasil memanggilnya dan ia menoleh

"Ada apa Zayn?"tanyanya

"Berangkat bersama yuk"tawarku

"Tak perlu Zayn aku sudah ada taksi"ucapnya

"Yaah kan lumayan Chelle daripada harus membayar uang taksi"ucapku

"Lalu bagaimana dengan Harry?"tanyanya

"Emm dia naik..."

"Aku naik taksi ini saja, dan aku sebagai pria sejati akan mengalah pada wanita"ucap Harry.

Harry menaikki taksinya lalu sudah pergi terlebih dulu.

"Bagaimana? kau terima tawaranku?"tanyaku sekali lagi

"Baiklah, terima kasih sebelumnya"ucap Michelle.

Aku menggandeng Michelle menuju mobilku. Tepatnya mobilku dan Harry.

Kubukakan pintu untuknya

"Silahkan untuk wanita paling cantik"ucapku

"Terima kasih Zayn, kau romantis"ucapnya.

Kututup pintu mobilnya dan aku berlari memutar dari depan dan memasukki bangku kemudi.

"O iya tumben kau tidak bersama Luke?"tanyaku sesekali melihatnya

"Dia sedang pulang ke Brasil karna neneknya sakit"jawabnya melihatku.

Kulihat pancaran bola matanya yang membuatku seakan terhipnotis untuk ingin terbang menuju langit ke tujuh

"Zayn!"teriaknya

"Ah ya!"balasku

"Kau kenapa? Jika sedang menyetir jangan melamun"ucapnya

"Maafkan aku"ucapku.

Astaga bisa-bisanya aku melamun dalam keadaan menyetir.

"Apakah dia lama disana?"tanyaku lagi

"Entahlah, sepertinya iya karna neneknya di sana hidup sendiri jadi mungkin ia harus merawatnya hingga sembuh"jawabnya.

Aku menganggukkan kepalaku menandakan jika aku mengerti.

SCHOOL✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang