Sorry

489 55 1
                                    

Happy Reading
Sorry For Typo(s)

*Di sekolah*

"Hazz aku mau bicara denganmu" pintaku yang sudah berkumpul dengan the boys di kantin

"Aku tak ada waktu" ucapnya dingin

"Please Hazz semenit saja" mohonku

"Ayolah Hazz turutilah dulu" ucap Liam

"Okay hanya semenit?" ucapnya

"Semenit" ucapku.

Aku dan Harry menuju sudut kantin. Saat itu aku menjelaskan semua kebenarannya

"Benarkah? kau tak bohong kan?" tanyanya dengan dahinya yang berkerut

"Yaa aku tak bohong Hazz jadi kumohon maafkan aku" ucapku menunduk.

Tiba-tiba ia memelukku, jangan bilang jika aku dan Harry gay karna ini biasanya hanya sebagai tanda kasih sayang. Memang pria salah berpelukan? Biasanya sih pria selalu salah dihadapan wanita, lupakan! kembali ke topik! -_-.

"Kau tak salah Zayn, seharusnya yang minta maaf adalah aku karna aku yang salah paham denganmu" ucapnya yang mengelus-elus punggungku. Aku merenggangkan pelukan kami

"Tak apa Hazz, sahabat?" ucapku menunjukkan pinky promise

"Sahabat" balasnya mengaitkan kelingkingnya padaku.

'Krriiing' bel sekolah berbunyi.

"Hazz kita di kelas musik kan?" tanyaku sembari jalan menuju ke kelas

"Yeaah aku berniat untuk meminta maaf pada Michelle" ucapnya berjalan menjajariku

"Aku juga, aku juga minta maaf Hazz tentang yang aku ingin mencium Michelle karna aku sedang tak kontrol" ucapku.

Seketika Harry menghentikan langkahnya begitupun juga aku

"Tak kontrol? berarti kau menyukainya?" tanya Harry

"Aku tak tau Hazz, jujur saja ketika aku melihat postingan foto di akun twitternya aku merasa tertarik padanya meskipun ia menyebalkan" jelasku

"Sudah kuduga" ucap Harry mengerlingkan matanya

"Kau tak marah kan Hazz?" tanyaku

"Tentu saja aku marah! kau tau kan aku menyukainya terlebih dulu" ucapnya

"Baiklah jika kau marah aku akan mencoba melepasnya dan membiarkannya untukmu" ucapku

"Eem begini saja lebih baik kita saingan sehat saja" ucap Harry

"Maksudmu?" tanyaku tak mengerti

"Kita bersaing mendapatkan hati Michelle tapi secara sehat seperti memberikan perhatian mungkin?" jelas Harry

"Okay aku setuju" ucapku.

Michelle POV

Dengan malas aku memasuki kelas musik.

"Baiklah anak-anak silahkan kalian berkumpul dengan kelompok kalian masing-masing karna ada pengumuman sebentar tentang tugas kelompok kalian" ucap Miss.Maura

"Okay miss" jawab anak-anak serentak.

Oh god aku tak ingin bertemu dengan 2 idiot ini -_- batinku.

"Nona Stone? silahkan bergabung dengan kelompok anda" panggil Miss.Maura menyadarkanku

"Baik miss" ucapku sembari menuju meja Zayn dan Harry berada.

SCHOOL✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang