Camping Day 1

289 35 2
                                    

Happy Reading😉
Sorry For Typo(s)😀

Setibanya di sekolah. Aku dan Luke naik bus milik sekolah. Kulihat bangku belakang sudah penuh dan Luke saja duduk bertiga dengan Niall dan Liam yang tersisa hanya Zayn dan Louis.

Saat aku hendak duduk di sebelah Louis, tiba-tiba saja mr.Jhon memakainya. Dengan sangat terpaksa aku harus duduk di sebelah Zayn.

"Bolehkah aku duduk disini?"tanyaku.

Namun orang yang kutanyai malah menghadap keluar jendela dan memasang headset pada kedua telinganya.

Lama menunggu jawaban darinya. Kudaratkan bokongku pada kursi.

"Siapa yang izinkan kau duduk disini?"tanyanya dingin

"Tidak ada. Ini atas kemauanku sendiri"jawabku yang tak kalah ketusnya

"Dasar penggoda"ucapnya

"Penyakitan"balasku.

Ia tampak mengatupkan mulutnya seperti menahan amarah.

Bodoh! Tak seharusnya aku berkata seperti itu.

"Ma-"

"Ya, memang aku ini penyakitan"potongnya.

Karna aku takut. Aku hanya diam dan lama kelamaan mataku menjadi berat dan aku pun tertidur.

Aku terbangun dari tidurku karena suara mr Jhon yang sudah menggema di dalam bus, menandakan bahwa sudah sampai hutan perkemahan.

Aku turun dari bus dan berkumpul di depan bus untuk mendengarkan pengarahn dari mr Jhon

"Anak-anak kita sudah sampai, silahkan ambil tenda disini dan bangun tenda kalian. Untuk wanita wilayah bagian kiri dan untuk pria wilayah bagian kanan. Setelah kalian selesai membangun tenda, saya mohon wanita membuat makan malam dan pria silakan mencari kayu bakar. Kumpul pukul 6 sore"jelas mr Jhon.

Kami melaksanakan tugas kami masing-masing.

Kira-kira pukul 4 aku selesai membangun tenda bersama Alice. Aku melihat Zayn bersama 4 sahabat idiotnya itu sedang bersenda gurau.

 Aku melihat Zayn bersama 4 sahabat idiotnya itu sedang bersenda gurau

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Aku senang melihat Zayn kembali tersenyum.

"Hanya melihat saja? Tidak ingin gabung?"tanya Alice

"Tidak. Jika aku gabung yang ada semua kondisi menjadi berubah buruk terutama pada Zayn"ucapku.

"Aku ikut sedih kau renggang dengan Zayn, namun apa kau mau jika kau tidak segera mendekatinya lagi justru ia akan semakin menjauhimu. Dan itu akibat salah paham Zayn saja"ucap Alice.

"Tapi aku takut Lice"ucapku

"Mengapa harus takut? Ayolah aku ingin melihat Michelle sahabatku yang dulu berani dan tak tau malu"bujuk Alice

"Baiklah aku akan mencobanya"jawabku.

Aku dan Alice langsung menghampiri mereka.

"Hey boys boleh gabung kan?"sapa Alice akrab

SCHOOL✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang