Happy Reading
Sorry For Typo(s)"Selamat istirahat Chelle"ucapku di depan pintu apartemennya
"Thanks. Kau juga ya. O iya terima kasih juga karna sudah mengantar dan menjemputku. Maaf jika aku merepotkanmu"jawabnya
"Kau jangan tak enak hati Chelle. Setiap hari kita berangkat bersama juga tak apa, selama tak ada Luke"ucapku
"Terima kasih sebelumnya, but..."ia menggantung perkataannya saat melihat Harry yang penampilannya berantakan memasuki apartemen
"Kasihan Harry"lanjutnya
"Aku tahu tapi ya setidaknya supaya ia bisa belajar agar mandiri"ucapku
"Ya terserah kau saja Zayn"ucapnya
"Yasudah aku masuk ya. Bye"tambahnya membuka pintu apartemennya dan masuk.
*Michelle POV*
Kuletakkan tas punggungku di sofa tamu dan segera menuju kamar. Aku membuka seluruh seragamku dan memakai hotpants dan tanktop hitam.
"Kak, I'm home!"seru Stefi
"Hei babygirl"ucapku mengacak-acak rambutnya singkat
"Noo, aku sudah remaja"ucapnya cemberut
"Okay, maaf"ucapku
"Cieehh PDKT ya sama Zayn"godanya
"Apa sih? tidak! kau masih kecil tidak tau apa-apa"ucapku menahan semburat merah dipipiku
"Kak aku ini sudah kelas 3 SMP jadi aku tau tentang itu"ucapnya
"Maksudmu? jangan bilang kau mengetahui hal yang belum waktunya kau ketahui"selidikku
"Tidak kak, kakak kan tau di materi biologi sudah ada"ucapnya
"Kau benar juga sih"ucapku
"Kak, aku lapar nih" keluhnya
"Masak apa ya Stef? Kau ganti bajumu dulu, kakak cek kulkas"ucapku menuju dapur.
Saat aku cek kulkas ternyata kosong, hanya ada sebutir telur dan beberapa botol air mineral serta susu coklat bubuk. Aku memeriksa isi dompetku ternyata masih $30. Masih sangat cukup untuk 3 hari lagi kedepan.
"Stef!"teriakku
"Yaa kak?"ia yang barusaja datang
"Resto time!"seruku "Yeaayyy"cerocosnya.
Aku kembali ke kamar untuk memakai kemeja lengan panjang yang hanya ku pasang 3 kancing dari bawah dan atasnya kubiarkan terbuka karna aku masih memakai tanktop. Setelah siap aku dan Stefie menuju ke bawah dan menuju resto.
*Zayn POV*
"Hai Hazz kau kenapa?"tanyaku sembari meletakkan tasku asal
"Aku kesal padamu"ucapnya bersandar di sofa
"Hah?"tanyaku
"Ya aku kesal saja, sampai kapan aku naik angkutan umum? Kau tidak kasihan padaku? bisa-bisa rambutku kusut, kulitku hitam, banyak debu, euuhh jijik"keluhnya panjang lebar.
Dasar gimbal! *batinku*
"Mungkin sampai Luke kembali, kau sudah berjanji akan membantuku"ucapku
"Aku tahu tapi bukan begini caranya"ucapnya
"Lalu? Ah ya kau minta tolong antar jemput Alice saja, buat apa punya pacar jika kita tidak mendapat sedikit keuntungan darinya"ucapku memberikannya ide
KAMU SEDANG MEMBACA
SCHOOL✔
FanfictionKehidupan seorang gadis biasa di sekolah elit direbutkan oleh 5 pria tampan, ia bingung memilihnya... Siapa yang akan dipilih?