Happy Reading
Sorry For Typo(s)*****************
Aku dan Perrie duduk di dekat pintu masuk. Karna itu yang kosong.
"Lemon tea 2 ya"ucap Perrie pada salah seorang pelayan.
"Bisa kita mulai pembicaraannya?"tanyaku.
Sedari tadi Perrie sibuk dengan ponselnya.
"Baiklah. Apa kau suka dengan Zayn?" deg, sudah kuduga pasti ia akan bertanya seperti itu
"Aku suka dengan Zayn" ia membulatkan matanya dengan sempurna
"Sebagai sahabat"lanjutku.
Ia kembali seperti biasa
"Apa kau cinta dengan Zayn?"tanyanya lagi.
Michelle berpikirlah!! aku tak tau harus menjawab apa?!.
'Kriinggg...kriingg'
Oh neptunus terima kasih.
"Perr aku izin mengangkat telpon sebentar ya"izinku
"Silakan"jawabnya. Kulihat layar ponselku tertera unknown number. Kuangkat.
On The Phone
"Ya, dengan saya sendiri"
"....."
"Dimana?!"
"......"
"Baik saya segera kesana. Terima kasih"
Aku langsung memutuskan panggilan.
"Perr aku bisa langsung pergi tidak?"tanyaku
"Kenapa? aku belum selesai bicara"tanyanya balik
"Mmm itu..."kugigit bibir bawahku untuk mengurangi rasa khawatirku ini
"Apa?"tanyanya
"Zayn kecelakaan"jawabku.
"Hah? Ayo kita segera kesana!"ajak Perrie.
Kemudian aku dan Perrie menuju rumah sakit dimana Zayn ditangani disana.
Sesampainya di rumah sakit aku langsung menuju runag UGD. Aku menunggu di depan pintu bersama dengan Perrie.
Kurang lebih 2 jam menunggu namun dokter belum juga keluar
"Chelle aku pulang dulu ya"ucap Perrie
"Kau tidak mau menungguinya"tanyaku
"Tidak untuk pria penyakitan. Bye"ucapnya langsung pergi meninggalkanku begitu saja
"Dasar kau wanita brengsek!"teriakku
"Bodo! Lihat saja kau cabe!"balasnya.
Dia menghina Zayn, tapi kenapa ia masih selalu bertanya tentang hubunganku dengan Zayn? Ia seharusnya tak perlu ikut campur. Tapi aku mengingat perkataannya tadi 'penyakitan' ? Zayn tidak seperti itu. Ia sehat.
Tak lama kemudian seorang dokter tampan keluar dari ruangan sambil mengelap keringat yang mengalir di pelipisnya
"Keluarga Zayn?"tanyanya
"Saya teman-"
"Hey kau Michelle bukan? Kau yang sakit seminggu lalu bukan?"tanyanya.
Mengapa dia bisa tau?.
"Aku dr.Cammeron atau biasa dipanggil Cam. Aku yang menanganimu saat kau sakit. Dan aku adalah dokter pribadi Zayn. Apa kau sudah tau tentang kesehatan Zayn?" jawabnya yang seakan-akan tau apa yang ingin kutanyakan. Aku hanya menggeleng.
KAMU SEDANG MEMBACA
SCHOOL✔
FanfictionKehidupan seorang gadis biasa di sekolah elit direbutkan oleh 5 pria tampan, ia bingung memilihnya... Siapa yang akan dipilih?