O iya di part ini author mau kasih tau kalo ada kata-kata kasar atau mungkin tak pantas untuk diucapkan
Jadi author minta maaf, kata itu hanya untuk unsur pendukung saja
Author harap kalian mengertiHappy Reading
Sorry For Typo(s)Author POV
Perrie bersama kedua bodyguardnya membawa Michelle menuju sebuah rumah yang tak berpenghuni.
Disana kedua bodyguard itu meletakkan Michelle di kursi kayu dan tak lupa juga untuk mengikat tangan dan kakinya di kursi.
Perrie sengaja melakukan ini karena ingin membalas dendam atas Luke sekaligus menyingkirkan Michelle di kehidupan Zayn, sehingga ia bisa sesukanya untuk mendekati sang mantan.
"Tom dan kau Leo jaga dia baik-baik jangan apa-apa kan dia sebelum apa yang ingin kuperintahkan"ucap Perrie
"Kau ingin kemana nona?"tanya Tom
"Aku ingin bersenang-senang dahulu dengan mantan yang akan menjadi calon kekasihku nanti dan oh iya jika ponsel Michelle ada panggilan masuk reject saja kecuali jika Luke yang menghubungi, pancing saja ia kemari dan kita habisi dia hingga mati"pesan Perrie
"Baik nona"jawab kedua bodyguardnya serempak.
Di lain sisi....
"Hooaahhmm" Luke merentangkan kedua tangannya keatas untuk merilekskan otot-ototnya. Dengan langkah gontai ia menuju kamar mandi untuk membersihkan diri.Selesainya, ia menuju dapur, ia mengira jika Michelle sudah menyiapkan makan malam untuknya dan Stefie. Namun ia tak menemukan raga Michelle di sana, ia mencari di kamar Michelle dan kamar Stefie tapi hasilnya nihil.
Ia mulai kebingungan, ia mencoba menghubungi Zayn, siapa tau jika Michelle sedang bersama Zayn. Sudah berkali-kali bunyi terhubung namun yang menjawab hanya mailbox dari operator.
Luke mencoba menghubungi Michelle dan ia bersyukur karna tak lama kemudian panggilannya diangkat.
"Halo?"
Luke bingung karna yang menerima panggilannya bukan Michelle
"Kau siapa?"tanya Luke cemas"Kau Luke kan? Dengar ya Luke Michelle saat ini sedang bersamaku"
"Kau ini siapa?! Jangan coba-coba kau sakiti adikku!"
"Adik katamu? haha dulu saja kau pernah menyukainya, sayangnya cintamu ditolak haha, malang sekali dirimu Luke"
"Dasar kau pria keparat! Kembalikan Michelle atau..."
"Atau apa Luke? haha"
"Atau aku akan membunuhmu"
"Membunuhku? silakan! Justru kau sendiri yang akan terbunuh!"
"Demi adikku aku rela mengorbankan semuanya!"
"Baiklah segeralah ke gubuk tua dekat Troy Bar! jika kau ingin melihat adikmu ini dengan kondisi utuh"
Luke langsung mematikan sambungan
"Stefi, kau disini ya, aku harus pergi"pamit Luke
"Loh? sendiri? ini hampir tengah malam, aku takut Luke! Ah ya dimana kak Michelle?"tanya Stefie
"Aku ingin mencarinya"jawab Luke
"Aku ikut"pintanya
"Tidak, kau harus tidur saja besok kan sekolah"saran Luke
"Tidur lagi? ah kau membosankan! aku undang Martin kesini ya"ucapnya
"Terserah, yang paling penting kau tetap disini"ucap Luke
KAMU SEDANG MEMBACA
SCHOOL✔
FanficKehidupan seorang gadis biasa di sekolah elit direbutkan oleh 5 pria tampan, ia bingung memilihnya... Siapa yang akan dipilih?