Problem

551 57 5
                                    

Happy Reading
Sorry For Typo(s)

Zayn POV

Sampai apartemen aku langsung mandi, setelah itu aku memakai kaos putih v-neck dan celana selutut, kulihat jaket Harry yang tergeletak di ranjangnya namun sosoknya tak ada mungkin ia sedang menjemput Michelle.

Tapi entah kenapa saat Michelle menolak tawaranku dan lebih memilih Harry aku merasa dadaku sesak apa aku cemburu?

Hello Zayn! tak mungkin kau menyukai pelayan polos sepertinya! umpat batinku.

Bodo amat dengan perasaanku saat ini. Tak lama kemudian Harry datang dan melepas sepatunya

"Hei Zayn mau es krim?" tawarnya

"Kau memberikanku es krim cair?" tanyaku yang melihat es krim Harry yang sudah mencair

"Tak apa kan? daripada aku tak menawarimu sama sekali" ucapnya lalu menuju kamar mandi

"Gila" umpatku.

Aku menyiapkan semua alat di meja tamu dan aku duduk di sofa dengan memainkan ponselku, kubuka twitter terlintas di otakku untuk mencari akun twitter Michelle lalu kutelusuri dan akhirnya ketemu.

Kubuka tweet fotonya ia sangat cantik dan senyum manisnya membuat hati pria meleleh, kupandangi semua foto yang ia post

"Hei Zayn sedang melihat apa? serius sekali" ucap Harry tiba-tiba yang mengagetkanku, reflek langsung kumasukkan ponselku ke dalam saku celanaku

"Tak apa hanya melihat ocehan directioners di twitter" jawabku

"Oh" respondnya

'Tok, tok, tok'

"Itu pasti Michelle biar aku saja yang membukanya ya Zayn" ucapnya semangat lalu bergegas menuju pintu

"Hei Hazz" sapa Michelle

"Hei ayo masuk, Zayn sudah menunggu" ucap Harry mempersilahkan Michelle masuk

"Hei Zayn" sapanya

"Hei" balasku datar

"Chelle kali ini kumohon kau duduk di sebelahku ya, tenang saja aku tak akan menggodamu karna aku sudah dimarahi oleh adikmu" pinta Harry

"Baiklah" ucap Michelle terkekeh lalu duduk di sebelah Harry.

"Eem Hazz kamar mandi dimana ya?" tanya Michelle

"Disana dekat dapur" jawab Harry menunjuk dapur

"Baiklah" ucap Michelle bangkit berdiri menuju kamar mandi

"Hei Zayn" panggil Harry

"Apa?"tanyaku malas

"Aku boleh bercerita sedikit denganmu?" tanyanya

"Tentu" jawabku

"Aku sebenarnya menyukai Michelle, aku ingin menembaknya" ucap Harry, mendengar itu semua aku membelalakan mataku

"Kau gila Hazz? kau baru kemarin bertemu ingin menembaknya?" tanyaku kaget

"Yeaah sepertinya aku jatuh cinta padanya pada pandangan pertama" ucapnya

"Terserah" ucapku malas.

Tak lama kemudian Michelle datang dan duduk kembali disebelah Harry

"Chelle kau lapar tidak?" tanya Harry

"Lumayan sih karna terakhir aku makan saat sarapan bersamamu" jawab Michelle.

Jadi, Harry meninggalkanku pagi-pagi hanya ingin sarapan dengannya? Oh Tuhan inilah kebiasaan Harry jika ia sudah mencintai seorang wanita selalu melupakan sahabatnya

SCHOOL✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang