Prilly POV
Hari ini aku memulai hari baru, seragam baru, teman baru, sekolah baru, kelas baru. Ya aku ditempati dikelas X IPA 3. Semoga di suasana baru ini aku bisa beradaptadi dengan lingkungan.
SKIP
Saat disekolah..
"Perkenalkan nama aku Prilly Latuconsina, panggilan prilly. Aku pindahan dari sekolah yang berada d Ambon. Salam kenal teman². Mohon bantuannya" ucapku didepan kelas diikuti senyuman
"Baiklah, ibu rasa perkenalan sudah cukup. Prilly silahkan duduk disebelah Ray ya.Itu dibangku nomor 2 itu." Tunjuk guru kelas baru ku
"Baik, terimakasih bu"
-
Saat dijam pelajaran aku merasa risih dengan teman sebangkuku.. Bagaiman tidak, dia selalu mengganggu konsentrasi belajarku.
Banyak pertanyaan yang di ajukannya. Seperti, Smp dimana, sd dimana, udah punya pacar belum. Adeeh. Banyak deeh. Ribet kalo dijelasin satu²"Ehh, cantik. Kekantin bareng gue yaa. Kan lo gatau sekolah" ucap rayhan saputra atau ray itu
Aduuh, bener juga siih. Gue pergi sama siapa coba. Teman aja ga punya. Tapi kan ga mungkin juga pergi sama nih cowok hyperaktif.
"Yaudah, tapi ga usah macem² lo." ucap ku kemudian beranjak pergi
"Yee, galak amaat sih neng!" ucapnya dan mengikuti langkahku
-
Author POV
Saat prilly dan ray diperjalan menuju kantin ada sepasang mata yang memperhatikan mereka
"Eeh, ngapain seh bidadari gue sama cowok ituu. Haaah. Gue gamau bidadari gue diganggu."ucap pemilik sepasang mata itu.
Ya, dia Ali yang memperhatikan Prilly dan ray
Tak lama seorang wanita menghampiri prilly dan day
"Eh hai, gue boleh gabung?" tanya perempuan itu
"Eh boleh. Kita satu kelas ya?" tanya prilly
"Ngapain sih lo te, ganggu kita aja" sewot ray
"Apaain sih lo, sewot ajaa!!" jawab wanita ituu
"Iya satu kelas. Kenalin gue Gritte Agatha." ucapnya
"Oh gue prilly. Yaudah ray sana luu gue sama gritte aja." ucap prilly meninggalkan ray bersama gritte
"Yee, jutek amat lu jadi cewek. Ga tau terimaksih lagii!!" gerutu ray
Disisi lain Ali mersa lega karena prilly telah ninggalin si ray
"Haah, syukur deh bidadari gue ga lanjut jalan sama tuh cowok" ucap Ali
KAMU SEDANG MEMBACA
Mencintai Dalam Sabar
Fanfiction"Kamu tau? Aku lelah menjadi wanita pemeran utama yang selalu kalah dengan wanita pemeran pendukung"-Prilly