Hai MDSLovers, gimana sama cerita aku?
Mau dilanjutin apa enggak? Soalnya aku ngerasa nih cerita makin gaje aja, maaf kan thor thor readers :""
Minta pendapat ya readers
Jangan lupa vote sama comment----""----
Ali POV
Akhirnya aku dan prilly pun sampai ditujuan.
"Prill, turun udah nyampe" ucapku kemudian melihat kearah prilly
"Laah, nih bocah malah molor"
"Sayaang, hei. Bangun.. Kita udah nyampe" ucapku sambil mengelus pipi chubby miliknya
"Hmmmm" ucap prilly
"Bangun, aku tinggal nih" ancamku
"Aaa iyaiya honey, jangan tinggal" ucapnya memelas
"Honey.."panggil prilly
"Iyaa??" jawabku
"Kok gelap ya?" tanyanya
"Heh bego lu bocah kecik. Hahaha. Mata kamu kan lagi di tutup sama kain."
"Kamu juga sih, kenapa harus ditutup?"
Tanya prilly"Biar suprice sayangkuu"balasku
"Yaudah yuk turun" lanjutku
"Bukain pintunya sayang" ucapnya manja
"Iyaiya sayangkuu. Umi anak² aku nantinya" ucapku menggodanya kemudian mengecup pipi chubby nya
"Apaan sih li" ucapnya maluu
Aku membalasnya dengan mengusap pucuk kepalanya, kemudian turun dari mobil dan membukakan pintu mobil untuk prilly
"Yuuk" ucapku sambil mengiringnya berjalan
"Kita dimana sih honey?" tanyanya
"Kamu liat aja nanti"
"Sekarang jam berapa?" tanyanya
"Masih jam 8 lewat dikit kok"
"Aduuh udah malam honey, kita pulang aja ya"
"Iih apaan sih sayang, aku udah nyiapin semuanya. Lagian aku udah izin sama ka kirun kok" jelasku
"Ooh gitu, oke deeh" jawabnya
"Nah nyampe, sekarang kamu duduk"
"Kursinya mana ali, duduk nya dibawah?"
"Ada nih, sabar bocah. Ga mungkin aku biarin bidadari aku duduk dibawah, kan kotor" ucapku
"Uuu maaaci tayangkuu"ucapnya kemudian memelukku
"Udah duduk" ucapku
"Boleh dibuka mata aku li?" tanyanya
"Bocah kecik. Masa mata yang dibuka sih, ntar kamu liat aku yang ganteng gimana? Kainnya aja yang dibuka tapi bentar lagi" ucapku tertawa
"Iihh bocah arab reseek!! Iya itu maksud aku honey. Udah boleh buka nih??" tanyanya
"Ngeyel banget sih pacar ku ini, yaudah buka" ucapku
Prilly POV
Setelah Ali mengizinkan aku membuka penutup mata, aku pun membukanya.
Disini aku duduk bersama ali dihadapan sebuah danau indah kami berdua. Disekitar kami sangat banyak hiasan² lampu yang menerangi malam kami ditempat ini"Honeyy.. Inii.." ucapku terharu
"Iyaa, ini danau indah kita sayang.. ini aku siapin buat kamu." balas ali tersenyum
"Makasi honey, aku sayang kamu. Sayang bangeeeet" ucapku beranjak kemudia memeluk ali erat, sangat erat
"Ga ada kata makasi sayang. Aku lakuin ini untuk umi anak² aku nanti, hahah" ucap ali membalas pelukanku
"Aaa, co cweeet angett ciih" ucapku
"Udah ah, yuk makan" ucap ali
"Oohh dinner nih ceritanya" ucapku
Dibalas ali dengan senyuman
-
Ali POV
Aku dan prilly pun selesai makan malam ditempat yang sangat berkesan bagiku dengan prilly
"Pril, aku mau ngomong sama kamu" ucapku
"Iy ngomong aja honey?" ucapnya
"Sebelumnya aku minta maaf" ucapku
"Kenapa?" tanya prilly yang sudah terlihat cemas saat ini
"Aku ga bisa jadi pacar kamu lagi. Aku ga mau jadi pacar kamu lagii" ucapky menunduk
"Maksud kamu apa sih honey?" tanya prilly memegang tanganku dengan pipinya yang sudah mulai basah
"Iya akuu minta maaf pril" ucapku
Prillypun berdiri dari duduknya
"Maksud kamu apa-apaan sih honey? Kamu becanda kan?!!" tanya prilly sambil menangis
"Aku serius pril" ucapku
"Maksud kamu apaa sih li?!! Setelah kamu buat aku terbang terus kamu hempasin aku kaya gini? Kenapa kamu suka banget buat aku rapuh??!! Kamu jahat li, kamu jahat. Aku benci sama kamu." ucap prilly sambil menangis kemudian kubawa dia kepelukanku
KAMU SEDANG MEMBACA
Mencintai Dalam Sabar
Fanfiction"Kamu tau? Aku lelah menjadi wanita pemeran utama yang selalu kalah dengan wanita pemeran pendukung"-Prilly