Part 12

8.9K 532 7
                                    

Prilly POV

Saat ini aku tengah bersama Gritte di danau indahku bersama Ali.
Aku hanya bisa terdiam dan menatap kosong kedepan sambil mengingat masa² ku disini bersama Ali.

Ya, setiap kami memiliki masalah kami selalau menyelesaikannya ditempat ini.  Kenapa? Entah itu kebetulan, kami memiliki alasan yang sama saat pergi kesini. Tempat ini tentram, tenang, juga bisa membuat hati ini menjadi tenang.
Ali juga pernah bilang kepadaku bahwa dia baru pernah membawa 3 orang perempuan ketempat ini. Dan ketiga orang itu adalah orang yang benar² berarti dihidupnya, dan orang yang benar² ia sayangi. Tau kah kalian siapa 3 orang itu? Mereka adalah bunda resi, dia adalah bundanya ali, kaia kakak kandung ali, dan aku. Ya aku. Baru 3 orang yang dia bawa ketempat indah ini. Dia juga berjanji padaku, bahwa ia hanya akan membawa 3 orang perempuam tadi ketempat ini, dan orang² terdekatnya dan dia sayangi.

Pikiran ku melayang, bagaimana jika ali mengajak larosa ke tempat ini? Dan itu berarti Ali juga menyayangi larosa.
Aaaah. Cepat² ku usir pikiran buruk itu.

"Eh pril, kamu kenapa nangis?" tanya ite

"Ngga ko, aku cuma ingat masa² aku bersama ali disini" ucapky tersenyum menghapus air mataku

"Pril, aku mohon sama kamu. Jangan ngelarang aku lagi kalo ali buat kamu nangis lagi. Aku gakuat liat kamu harus pura² tegar dihadapan semua orang. Aku tau pril apa yang kamu rasain, kamu rapuh pril!! Kamu rapuh, bahkan aku ga nemuin prilly yang selalu ceria lagi! Aku pengen kamu ketawa lagi pril. Kamu jangan selalu mengalah dengan keadaan yang kamu hadapi saat ini. Aku minta kamu ambil keputusan pril" ucap ite memelukku

Kubalas dengan memeluk Ite.

"Makasi te, kamu selalu ngertiin aku. Makasih, aku bakal usahain te" ucapku mempererat pelukanku

-

Tak lama aku berbincang² dengan ite, aku merasa seseorang memanggil namaku dari belakang

"Prilly" ucapnya lambat terdengar seperti lirih ditelingaku

Saatku lihat kebelakang..

"Ali" ucapku kemudian bulir² bening kembali menghampiri pipiku

"Eh pril kamu kenapa?" tanya larosa

Ya, yang aku pikirkan pun benar² terjadi. Ini terbukti bahwa ali memang benar menyayangi Larosa

"Ngga kok" ucapku tersenyum kemudian menghapus air mataku

"Li, gue perlu bicara sama lo!" ucap ite menjauh dari ku dan larosa.

"Priil, kenapa ga bilang kalo kesini? Kan kita bisa bareng?" ucap larosa saat ditinggalkan bersamaku

"Kan udah aku bilang apa alasan aku ga mau bareng kalian" ucapku

"Ooh, kamu tau darimana tempat ini? Ali bilang dia ketempat ini bersama orang² terdekatnya" ucap larosa kepadaku

"Aku tau tempat ini dari Ali. Itu benar kok saa, ali juga pernah bilang kalo tempat ini dia baru membawa 3 perempuan bundanya, kakaknya, dan aku. Kamu adalah orang ke 4 saa. Kamu beruntung dalam hal itu. Ali juga bilang dia berjanji hanya membawa orang yang dia sayangi ke tempat ini, dan itu berarti dia menyayangimu saa" ucapku panjang lebar. Air bening itu turun lagi membasahi wajah ini.

"Kamu kenapa nangis?" tanya larosa

"Ngga kok, aku hanya mengingat kenanganku bersama ali disini" ucapku menghapus air mata dan tersenyum kepada wanita ini

"Mm.. Yaah.. Berarti ali lebih dulu menyangi kamu dong? Tapi gapapa deh, yang penting ali juga sayang aku" ucapnya bahagia

Apa yang aku fikirkan selama ini benar li, kalian saling menyayangi . apa dia juga berharap lebih dari kamu li?

"Saa? Apa kamu mencintai ali?" tanyaku

"Iya pril, aku sangat mencintainya" ucapnya mantap

"Apa kamu berharap lebih pada ali?"

"Iya sangat pril, sangat"

"Boleh aky meminta suatu permintaan sama kamu?" tanya aku

"Apa?" tanyanya

"Aku sudah dari dulu mengenal ali. Aku mau kamu berjanji padaku kamu akan menjaga ali, aku mau kamu membuat dia tertawa, benar² bahagia" ucapku mulai menangis

"Iya pril itu pasti. Tanpa kamu suruh aku juga bakal melakukakn hal itu, emangnya kamu kenapa?" tanyanya

"Ooh tidak" jawabku tersenyum

Author POV

Sementar ditempat lain Gritte tengah berbicara dengan Ali

"Lo amu ngomong apa te?" tanya ali

"Lo bego ya li!! Harusnya otak sama hati lo tu lo gunaiin! Lo ga tau betapa rapuhnya prilly dengan sikap lo yang kaya gini!! Dia benar² sayang sama loo! Makanya dia mudah saja mengizinkan li pergi sama larosa, tujuannya cuman satu. Hanya untuk membuat lo bahagia. Dia berusaha tegar didepan mata lo! Dia rapuh li! Di rela berkorban demi loo!" ucap ite kepada ali

"Lo apa²in sih te. Lagian prilly ga pernah marah sama gue! Dia fine² aja tuh. Lo aja yang sewot! Hubungan gue sama dia baik² aja. Dan lo ga usah ikut campur" ucap ali

"Gue berhak ikut campur karena sahabat gue tersiksa karena cowok brengsek yang ga punya perasaab sama sekali kaya loo! Jangan pernah lo menyesal li, suatu saat prilly bakal... Aarrrrghh!" ucap itee meninggalkannya

Apa maksud dari ite siih batin ali

Ite pergi ketempat prilly dan larosa tadi,dan diikuti dengan ali dibelakangnya

"Priil kita pulang, ga seharusnya lo disini!" ucap ite menarik prilly untuk beranjak pulang

"Aku pulang dulu" ucap prilly masih sanggup tersenyum

"Sayang" ucap ali pelan terdengar lirih

Maaf next lama terus.
Jangan lupa vote ya readers ❤

Mencintai Dalam SabarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang