Part 13

8.7K 589 6
                                    

Prilly POV

Hari ini adalah hari keberangkatan ku untuk pergi dari indonesia dan kehidupannya.

Ya, kuputuskan untuk pindah keluar sana ke tempat kakak ku. Aku memang harus menghindarinya, ya harus. Demi aku, dan ali atau mereka berdua.

Sebelum pergi aku masih berangkat kesekolah.

SKIP

Sekolah.

Hari ini adalah hari dimana aku terkahir kalinya bersekolah disekolah ini dan bertemu dengannya.

-

Aku tengah menyusuri koridor sekolah menuju kelasnya. Ya, ali

Saat aku didepan kelasnya, dia pun menghampiriku

"Sayang" ucapnya senang, memanggil sayang. Panggilan yang sangat aku rindukan.

Air mataku menetes seketika..

"Hei kenapa nangiss hmm??" ucapnya lembut kepadaku

"Aku mau bicara sama kamu, tapi ga disini. Aku mau ngomong berdua sama kamu honey" ucapku masih menangis.

"Yaudah, tapu jangan nangis lagi" ucapnya menghapus air mataku

Tuhan apa aku sanggup akan melupakannya. Apa aku sanggup tidak melihat senyumnya lagi. Aku akan merindukannya Tuhan. Ucap batinku

Saat ini aku dibawa ali ketaman belakang sekolah.

"Kamu mau ngomong apa?" tanyanya lembut

"Aku kangen" ucapku memeluk ali

"Hei kenapa siih, hmm??" ucaap ali membalas pelukanku.
Nyaman. Itulah yang aku rasakan saat ini.

"Aku mau tanya sama kamu li?" ucapku mulai melepaskan pelukanku

"Tanya apa?"

"Kamu sayang sama aku?" tanyaku serius

"Iya lah. Kamu kenapa nanya itu sih??"

"Ngga. Tapi kenapa kamu belakangan ini lebih memilih menemani larosa dibanding aku pacar kamu li?" tanyaku mulai menangis lagi

"Tapi kan kamu yang selalu bolehin aku, makanya aku jadi terbiasa sayang" ucap ali.

Deg

Sakit li. Sakit.!! Denger jawaban kamu yang begitu enteng. Kamu ga tau betapa rapuhnya aku saat ini. Ucapku dalam hati

"Tapi seharusnya kamu ngertiin perasaan aku juga dong li. Aku kaya gitu supaya kamu ga merasa aku kekang aja li. Tapi malah kamu berlebihan" ucapku menangis

"Kamu kenapa siih pril. Aku juga ga tau kenapa aku kaya gitu sayang. Aku minta maaf. Tapi ini salah kamu! Kamu yang buat aku terbiasa pril"

"Ooh oke. Aku salah ali. Aku salah!! Apa kamu mencintai larosa? Apa kamu menyayanginya?" tanya ku

"....." ali hanya diam

"Jawab li, jawab" ucapku memaksanya

"Aku gatau sayang" ucapnya

"Sakit lii" ucapku

"Yaudah. Aku tau jawaban kamu adalah iya!"

"Aku harap kamu bisa sayangi dia dengan tulus. Jaga dia. Aku ga mau kamu buat dia kecewa." lanjutku

"Kamu apa²in sih sayang" ucapnya memelukku

"Aku mau minta satu hal sana kamu li?" ucapku

"Anterin aku pulang untuk terkhir kalinya" ucapku menangis

"Kenapa yang terakhir kalinya?" ucap ali

"Karena aku..." ucapku terpotong karena larosa datang dan memanggil ali

"Li nanti jadikan?" tanyanya pada ali

"Jadi kok saa. " ucap ali tersenyum pada larosa

"Kamu mau ngomong apa tadi pril?" lanjut ali padaku saat larosa telah pergi

"Ooh ga jadi deh li,.mendingan kamu pergi sama larosa aja nanti. Aku bisa sendiri. Jaga diri kamu baik² li, jaga larosa, buat dia bahagia. Aku sayang kamu" ucapku menangis mengecup pipi ali kemudian beranjak pergi

-

Saat ini aku sudah berada dibandara untuk penerbangan ku ke Singapura.

"Aku bakal kangen banget sama kamu pril" ucap ite menangis dipelukanku

"Iya te, aku juga. Aku bakal balik ke indonesia saat aku bakal kembali seperti semula te. Kamu jaga diri baik² ya. Jangan lupa kamu kasih surat tadi ke ali. Dan jika dia nanya aku dimana kamu cukup bilang aku pergi bersama kakak aku" ucapku panjang lebar

"Yaudah aku berangkat ya te. Miss u" ucapku meninggalkan ite

"Jaga diri pril" sorak ite dari kejauhan sambil melambaikan tangan

Selamat tinggal honey. Semoga kamu bahagia bersamanya.

Hei. Bibah muncul lagi.
Hihih..
Aku mau minta satu hal sama readers, jangan ada yang panggil aku kakak dong. Aku masih kelas 3 smp. Emang tua kali ya nih tampang gue :v.
Hahah sudah lah.
Jangan lupa vote dan commentnya readers. :*❤

Mencintai Dalam SabarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang