Part 30

10K 441 51
                                    

Author POV

"Maafin aku pril. Aku.. aku dijodohin bunda sama anak temennya. Maaf" ucap ali sambil memeluk prilly

"Kalau kamu bakal dijodohin ngapain kamu mohon² buat balik sama aku!! Udah nyesel gue kenal sama lo!! Semoga lo bahagia sama calon lo!" ucap prilly meninggalkan ali

Ali yang ditinggalkan hanya bisa terdiam.

Prilly POV

"Pril kamu kenapa hei??" tanya ka kirun saat aku baru sampai dirumah dengan keadaan berantakan

Aku pun menghambur kepelukan kak kirun

"Coba cerita sama kakak, kamu kenapa?"

"Ali jahat!!" ucapku dalam isakan

"Dia apain kamu?" tanya kak kirun tampak khawatir

"Ali udah dijodohin sama anak mama nya." ucap ku

"Udah lah, ngapain itu kamu tangisin dek" ucap kak kirun

"Looh kok kakak gitu sih jawabnya" ucapku semakin terisak

"Nanti bakal ada yang lebih baik buat kamu." jelas kak kirun

"Tapi kan kak, aku sama ali itu udah pacaran lamaa. Dan dia dengan mudah ninggalin aku kaya gitu kaak. Dia buat aku sedih lagi, dia kecewaiin aku lagiii kaaaak" ucapku semakin terisak

"Heii, kamu kenapa gini siih. Udah ah ngapain masalah sepele kaya gitu kamu besar²in!!" ucap kak kirun

"Kakak ga ngerti gimana perasaan akuu!!!"

"Coba kakak diposisi aku!!" lanjutku

Author POV

"Coba kakak diposisi aku!!"

Prilly pun berlari meninggalkan kak kirun dan menuju ke kamar.

Kak kirun hanya tersenyum melihat kepergian adiknya

-

Ali baru sampai dirumah

"Li gimana kamu udah ngomong sama prilly?" tanya mama ali

"Udah kok maa"bakas ali tersenyum

"Teruus?"

"Yaa dia nangis lah maa" ucap ali sambil tertawa

"Hahah bagus deh li"

-

"Pril, dek makan yuuk" ucap kak kirun

"Ily mau makan sama ali kak" ucap prilly dengan mata berbinar

"Kamu apa²an sih dek, ali terus yang dipikirin . dia itu udah jadi calon orang!" ucap kak kirun

"Kaak kakak ngertiin aku dong kaak!!"

"Udah² ah, kamu jangan nangis lagi."

"Besok hari bahagia kamu loo"

"Ga ada yang bahagia kalau ga sama ali kak" ucap prilly semakin terisak

"Tapi besok kan kamu ulangtahun sayang" ucap kak kirun

"Aku ga peduli"

"Besok ada kabar bahagia buat kamu" ucap kak kirun

Prilly hanya menangis menatap kosong kearah jendela kamar

Mencintai Dalam SabarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang