Sorry for late update :"
Dedicated for Farahazzhr .. Tuh utangku :v
Mulmed gajelas :D
*******************************
-Kylie POV-
"Liam, seriusan deh. Kamu tuh harusnya enggak perlu repot-repot bayarin aku buat ke Paris" kataku sambil membantu Liam membawakan koper-koperku.
"Udahlah, gakpapa. Aku tau, kamu pasti kangenkan sama Zayn? Dan pengen ketemu sama dia. Lagian kita kan udah nyampe Paris, masa mau langsung balik lagi? Kalo gak mau, yaudah ayo kita balik lagi ke Lon--"
"Eh jangan!" cegahku.
"Yaudah kalo gitu. Habis ini kita langsung ke apartment dulu aja ya. Besok baru kita jalan-jalan sekalian nyari Zayn" kata Liam.
"Oke!"
-----------------------------------------------
Tok.. Tok.. Tok..
"Kyle, udah belum? Lama banget sih, ntar kita kesiangan loh" kata Liam sedikit berteriak di sepan pintu kamarku.
Hari ini cuaca di Paris lumayan cerah, tetapi tetap saja disini dingin. Jadi, aku sampai memakai baju hingga 2 lapis, mantel, jeans, dan tak lupa aku memakai beanie dan syalku.
"Iya iya, bentar" teriakku sambil memakai sepatu boots ku. "I'm ready! Ayo!" ucapku setelah keluar dari kamar. Aku melihat Liam juga memakai beanie dan baju hangat.
"Sekarang kita mau kemana dulu?" tanya Liam.
"Eiffel Tower, ofcourse" jawabku.
--------------------------------------------------
"Wah, beda ya tempat ini sekarang" ucapku.
"Emangnya kapan kamu terakhir kesini?" tanya Liam.
"Umm, terakhir itu sekitar umurku 13 tahun. Sini aku ceritain" aku menarik Liam untuk duduk di atas rerumputan yang ada di sekitar Menara Eiffel.
"Jadi, dari kecil itu aku tinggal udah pindah-pindah gara-gara kerjaannya ayahku. Aku ini lahir di Manchester, terus 4 tahun kemudian aku pindah ke Stockholm dan disana juga adikku- Sidney Edwards lahir. Tapi aku di Stockholm cuma sebentar. Jadi aku pindah ke Paris dari umurku 7-13 tahun. Dan sisanya aku ada di LA sampai akhirnya aku dan keluargaku menetap disini. Di London" aku mengakhiri ceritaku.
"Ternyata kamu lama juga ya tinggal di paris. Pantes aja nilai bahasa Perancismu selalu tinggi" ucap Liam setelah mendengar ceritaku.
"Haha.. Bisa di bilang gitu deh. Sekarang kamu ceritain dong tentang kamu sendiri" ucapku.
"Oke, jadi aku adalah Liam James Payne. Mempunyai 2 kakak perempuan yang menyebalkan bernama Ruth dan Nicole. Dan aku tidak memiliki adik karena aku anak terakhir."
"Ih, maksudku bukan ceritain itu. Ceritain tentang yang aku enggak tau dari kamu. Kalo yang tadi aku udah tau" kataku.
"Oke oke, jadi gini, salah satu hal teraneh yang dapat ku ceritakan padamu tentang masa kecilku adalah aku hanya memiliki satu ginjal, karena bisa di katakan aku sudah mati saat di lahirkan. Aneh, aku lahir 3 minggu lebih awal dan aku sakit-sakitan. Sampai pada suatu tahap, aku harus mendapat 32 suntikan di lenganku pada pagi dan sore untuk mencoba membuat kondisiku membaik. Aku masih memiliki 2 ginjal, tapi satu tidak berfungsi. Jadi aku harus berhati-hati untuk tidak minum terlalu banyak, bahkan air, dan aku harus menjaga diriku sesehat mungkin. Tapi tenang, 2 tahun yang
lalu ada seseorang yang berbaik hati untuk mendonorkan salah satu ginjalnya untukku. Jadi sekarang aku sudah normal kembali (Sumber: Buku Dare to Dream- One Direction, tapi sedikit di revisi)" ucapnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
DARE [ziam]//onhold
FanfictionKau tau, ini semua berawal dari tantangan si pirang bodoh itu! Mengapa dulu aku sangat mempercayainya? Apa mungkin karena aku saja yang terlalu bodoh? Cover by : @lukescrowns Dedicated for : @farahazzhr [Sebagian udh diedit, sebagian belum] Ps. FF i...