Chapter 20 : Perfect

277 22 30
                                    

Hepi palentain untuk para jomblo jomblo diluar sana :-)

* * * *

"I'm not perfect, I know that. I make mistake, I know I do. And I do know that I will always love you" -Tumblr.

- - - -

"Hi girls" sapa Harry yang lalu duduk di depan Franchesca di susul Liam yang duduk di depan Kyle. Sekarang mereka sedang berada di cafetaria kampus mereka.

"Hai Kylie" sapa Liam juga.

"Hai" balas Chesca dan Kyle bersamaan.

Lalu Liam pun menyikut lengan Harry memberi kode agar meninggalkan Liam berdua dengan Kyle.

"Ekhem babe, temenin aku pinjem buku di perpus" ucap Harry ke Chesca.

"Sekarang?" tanyanya.

"Iyalaah"

"Okay let's go" ucap Chesca, lalu mereka berdua pun pergi dari cafetaria.

"Hmm Kyle" ucap Liam.

"Ya, kenapa?" tanya Kyle, lalu meminum milkshake coklat-nya.

"Apa kabar?" seketika itu pula Kyle tersedak minumannya dan tertawa.

"Haha, perasaan kita ketemu setiap hari deh. Lagian tumben banget kamu nanyain kabarku" ucap Kyle .

"Hehe, anu--" ucap nya gugup sambil menggaruk belakang lehernya.

"Apansih? Ngomong yang bener deh" ucap Kyle.

"Anu,-- nanti malem ada acara gak?"  tanya Liam.

"Astaga, tanya itu doang. Gak ada, kenapa?" jawab Kyle.

"Hmm, aku mau ngajakin kamu ke suatu tempat. Tapi nanti dandan yang cantik ya, terus pake ini" ucap Liam dan memberikan sebuah dress yang sudah di bungkus kotam berwarna merah ke Kyle.

"Hah? Ngapain pake beginian sih? Emangnya mau kemana?" tanya Kyle.

"Udah deh, pake aja. Nanti aku jemput jam setengah 7. Sekarang aku mau balik ke kelas. Bye" ucap Liam lalu pergi ke kelasnya.

Kyle yang kebingungan hanya bisa menerima dress nya dan menggelengkan kepala lalu menghabiskan milkshake-nya.

- - - -

"Wait a minute!" teriak Kyle saat mendengar Liam mengetuk pintu rumahnya.

Tak lama kemudian dia keluar dengan menggunakan dress dari Liam dan sudah siap dengan dandanannya.

Begitu juga Liam yag sudah siap dengan setelan tuxedo nya.

"Ready?" tanya Liam.

"Yups" jawab Kyle lalu mereka pun pergi ke tempat yang Liam maksud.

"Apa aku sudah memuji mu tadi?" tanya Liam saat diperjalanan.

"Kau memujiku setiap saat" jawab Kyle sambil memutar bola matanya.

"Benarkah?" Kyle mengangguk.

"Itu karna kau selalu cantik setiap saat. Apalagi malam ini, sangat cantik" ucap Liam yang membuat Kyle blushing.

"Haha, kau blushing" ledek Liam.

"Diam botak" ucap Kyle memasang wajah datar.

"Oke oke, haha" ucap Liam lalu memberhentikan mobilnya.

"Kok berhenti? Udah nyampe?" tanya Kyle.

"Belum" jawabnya.

"Jadi?"

DARE [ziam]//onholdTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang