Chapter 6 : A Day with Liam

355 36 7
                                    

[EDITED]

INI BUAT Farahazzhr :*

* * * *

-Liam POV-

Astaga sakit rasanya saat Kyle bilang kalau dia suka sama Zayn.

'I don't know.. But.. I think.. Ya..'

'Aku seneng punya sahabat kayak kamu, Liam'

Ya. Aku hanya di anggap sahabat sama Kyle.

'Kamu memang hanya sahabat bodoh! Memangnya apa? Mau lebih dari sahabat?! Jangan mimpi kamu Liam! '

Astaga Kyle, kau adalah perempuan pertama yang bisa bikin aku jatuh cinta secepat ini (a/n: apasi anjir-_-wks)

"Mr. Payne, bisakah kau mengulangi perkataanku tadi? daritadi saya menjelaskan tapi kau hanya melamun. Apa yang sedangkamu pikirkan? Apakah sisirmu tertinggal dirumah?" tanya Mr. Matthew. Sialan, aku malu sekali sekarang dan mahasiswa-mahasiswi disini menertawaiku.

"Permisi Mr. Matthew, bukankah Liam tidak memerlukan sisir karna dia tidak memiliki rambut?" ucap salah satu mahasiswi disini dan merekapun tambah menertawaiku.

Anjing.

"Kau mengataiku botak? Dengar, aku tidak botak karna sekarang aku sudah memiliki rambut! Hanya saja dulu rambutku kupotong sampai sisa sedikit karna aku tidak mau memiliki rambut panjang seperti banci! Tapi yang pentingkan sekarang aku sudah memiliki rambut" ucapku tak mau kalah sambil memperlihatkan rambutku.

"Tetap saja sama" katanya memasang wajah datar.

"Jadi dulu kamu botak, Liam? Hahahah.. AKu tidak bisa membayangkanmu botak.. Hahhaha.." kata Kyle dan dia tertawa paling nyaring disini.

"Aku tidak botak! Hanya saja dulu rambutku sedikit!" selaku.

"Stop it! Diam semuanya! Dan kamu Mr. Payne, lain kali jika ingin melamun jangan disini!" tegur Mr. Matthew.

- - - -

-Kylie POV-

"Jadi?" well, sekarang kita -aku dan Liam- sedang berada ditaman.

"Jadi apa?" tanya Liam.

"Jadi apa benar jika dulu kamu botak?" tanyaku sambil menahan tawa karna berusaha menggoda Liam.

"Uh, come on Kyle, aku tidak mau membahas itu lagi" ucap Liam malas.

"Tapi aku suka menggodamu, Liam botak.. Hahaha" kataku sambil menjulurkan lidah ke arah Liam dan berlari lalu Liam mengejarku.

"KYYLLLEE!! Stoppp! Aku capek tau ngejar kamu" ucap Liam.

"Enggak mau... Hahahah.. Liam botak!" ejekku.

"Awas kau ya, Kyle!" ancam Liam.

"Bodo amat" ucapku.

Liam pun terus mengejarku. Dan akhirnya dia berhasil menangkapku dari belakang.

"Kena kau! Sekarang kamu enggak bisa kemana-mana lagi.. Haha.." kata Liam sambil tertawa puas.

"Lepasin aku Liam, pllliiissssss" kataku memohon seperti anak TK.

"Enggak sampai kau berhenti mengejek atau menggodaku" ucap Liam masih memelukku dari belakang.

"Baiklah aku akan berhenti. Tapi beliin aku es krim coklat dulu" ucapku sambil menyengir menunjukkan deretan gigiku.

DARE [ziam]//onholdTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang