Yeeyy!! Dobel update!!
Dedicated for windaz :D makasih udah jadi active reader ku :)) hahaha makasih makasih makasih makasih :"D terhura guwehh....
Enjoyy :D
********************************
-Zayn POV-
"Hei Zayn! Gimana kamu sama Kyle?" tanya Niall yang baru mendatangiku yang sedang menonton bola di ruang tv. Kedua tangannya sibuk memegang banyak makanan dan dia menaikkan kakinya keatas meja. Sopan sekali dia.
Ini memang apartment ku dengannya. Hey! Jangan salah sangka dulu! Kita berdua memiliki kamar sendiri-sendiri disini. Oke, lupakan tentang penjelasan burukku tadi.
"Biasa aja. Selama 2 minggu ini dia enggak minta yang aneh-aneh kok, apalagi minta dikawinin. Jadi, 2 minggu lagi jangan lupa siapin persedian uang yang banyak buat 2 bulan kedepan" kataku sambil menepuk-nepuk bahu Niall dan dia hanya menguyah makanannya sebal sambil memutar bola matanya.
"Hey, sudah, mukamu jelek kalo gitu. By the way, you know Zoey?" ucapku.
"Oh Zoey.. Yes, I know. she is beautiful" ucapnya tanpa dosa.
"Hey! She's my girlfriend!" aku menjitak kepalanya.
"WHAT?! SHE WHAT?!" tanyanya kaget dan menyemburkan sebagian makanan yang ada di mulutnya. Menjijikan.
"Kurasa kupingmu belum di bersihkan, Niall. Dia pacarku" ucapku.
"Terus Kyle?"
"She just my FAKE girlfriend. Dan itu karna tantangan bodohmu!" ucapku kesal.
"Terus kalo Kyle tau gimana? Kalian kapan jadiannya?" tanya Niall.
"5 hari yang lalu dan besok lusa aku mau ke Paris sama Zoey" ucapku.
"Paris?! Ngapain? Berapa lama kalian disana?" tanya Niall lagi.
"Ya ngehindar dari Kyle lah. Nanti aku sama Zoey bakalan cuti 2 minggu buat kuliah. Jadi waktu aku pulang, aku putusin Kyle deh" jawabku dan Niall menggeleng-gelengkan kepalanya.
"Dasar bajingan!" ledeknya.
"Memang aku bajingan. Tapi aku bajingan tampan, enggak kayak kamu, buncit!" ucapku.
"Yeah.. Whatever.." katanya malas.
"Yaudah aku mau mandi dulu. Nanti siang aku mau jalan sama Zoey" ucapku yang lalu mengambil handuk dan menuju ke kamar mandi.
-----------------------------------------
-Liam POV-
"Liam anterin aku belanja yuk" ajak Ruth- dia kakak permpuanku.
"Males ah. Hari ini itu aku mau nikmatin liburanku tau" ucapku sambil menggonta-ganti channel tv lalu Ruth malah duduk disampingku.
"Iihh.. Ayo dong Liam ku adikku tersayaannggg.." ucapnya sambil memasang puppy face.
"Kenapa enggak minta anterin Benny aja?" tanyaku kesal.
"Benny lagi keluar kota. Dan yang ada dirumah ini sekarang cuma kamu. Nicole lagi jalan-jalan sama temennya" jawab Ruth. "Nanti sekalian aku traktir makan siang deh" tawarnya.
"Oke, makan siang menarik juga. Tunggu sini, aku mau ganti baju dulu" kataku.
"Yeeyy!! Thank you Liam!! You're the best little brother in the world!! " katanya senang sambil memelukku dan menciumi pipiku berulang kali.
KAMU SEDANG MEMBACA
DARE [ziam]//onhold
FanfictionKau tau, ini semua berawal dari tantangan si pirang bodoh itu! Mengapa dulu aku sangat mempercayainya? Apa mungkin karena aku saja yang terlalu bodoh? Cover by : @lukescrowns Dedicated for : @farahazzhr [Sebagian udh diedit, sebagian belum] Ps. FF i...