Chapter 19 : Christmas Eve

262 23 2
                                    

-Kylie POV-

"Merry Cristmas, beautiful"

"Oh Tuhan, kau membuatku kaget" ucapku saat melihat Liam berdiri di depan pintu rumahku memakai pakaian serba merah dan membawa bunga.

"Thanks" ucapku saat menerima bunga dari Liam.

"Kemana orangtuamu dan Sidney?" tanya Liam saat melihat rumahku kosong.

"Mereka berlibur ke rumah grandma" jawabku sambil menyusun bunga dari Liam di vas.

"Dan kau tidak ikut?"

"Nope"

"Kenapa?"

"Sedang malas saja. Lagipula minggu depan grandma akan kesini"

"Huh payah. Malam ini Harry mengadakan pesta. Wanna join?" tawar Liam.

"Mau!!" ucapku dengan semangat.

"Okay, nanti Chesca akan kusuruh kesini untuk mendandanimu. Karna aku yakin kau tidak bisa berdandan" ucap Liam sambil mengedipkan sebelah matanya.

"Jangan meremehkanku, tuan"

"Aku hanya berbicara fakta"

"Terserah kau saja, botak"

"Okay then, aku dan Harry akan menjemput kalian jam setengah tujuh"

"Okesip"

"Bye Kyle!" ucap Liam lalu masuk ke mobilnya.

"Bye Li"

----------------------------

"Chesca!!"

"Whooaa, calm down, babe. Ayo kita bersiap" ucap Chesca dan langsung menaruh semua barang bawaannya di kasurku. Aku bersumpah ini sangat banyak. Oh, ini pertanda buruk untukku.

"What are you waiting for? C'mon, duduk disini" ucapnya sambil mendorongku duduk di meja rias.

"Ches, ini sangat berlebihan" ucapku saat Chesca memakaikan maskara.

"No, ini membuatmu lebih cantik, honey. Percaya padaku"

Bukanya aku meragukan Chesca untuk nendandaniku, tapi aku sangat tidak percaya diri jika harus memakai make up sebanyak ini.

-----------------------------

Tin.. Tin..

Mendengar bunyi klakson mobil dari depan rumahku, pertanda Harry dan Liam sudah sampai, aku dan Chesca pun bergegas untuk keluar, tak lupa kami berdua merapikan tatanan kami terlebih dahulu.

"Kau yakin tampilanku tidak terlihat, uhm--aneh?" tanyaku.

"Stop merendahkan diri, Edwards. You look perfect" jawabnya sambil mengedipkan sebelah matanya.

"Ready?" lanjutnya.

"Yaps"

Dengan itupun aku dan Chesca keluar dari rumahku. Diluar, aku melihat Liam dan Harry yang sudah menunggu kita diluar mobil.

Oh, mereka sangat tampan. Bedanya malam ini Harry memakai fedora sedangkan Liam tidak.

"Hm, hai" sapaku saat mendatangi mereka.

Mereka berdua pun memandangku dan Chesca secara bergantian tanpa berkedip. Ini berlebihan.

"Oh man, apakah sekarang kita ada di surga? Mengapa kita sudah bertemu bidadari secantik mereka" ucap Harry pada Liam.

DARE [ziam]//onholdTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang