Prolog

1.5K 90 14
                                    

Ada begitu banyak orang, yang kita temui dalam hidup. Bermacam-macam; yang datang, yang pergi, yang sekadar singgah, yang masih menetap, yang dijatuhi cinta, yang menjatuhi cinta, yang datang lalu pergi lagi, yang pergi lalu ingin kembali lagi, yang membiarkanmu pergi dengan air mata, yang kau lewatkan, dan yang melewatkanmu.

Semua fase itu pernah dilaluinya, seolah semua fase itu menegaskan bahwa dia bukanlah dijadikan sebagai rumah, melainkan tempat persinggahan sebelum mereka menatap di rumah. Rethan begitu memahami mereka yang tidak pernah benar-benar tinggal disisinya, siapapun itu, pada waktunya akan pergi dari sisinya. Sehingga ia memilih untuk mengasingkan diri; membenahi lubang dihatinya yang menganga karena masa lalu.

Dia menjadi kesepian. Dan entah anugerah atau sebaliknya, ada orang asing yang menawarkan hubungan sederhana padanya, untuk mengusir rasa sepi itu bersama-sama, menghilangkan sepinya. Mereka memang dua orang asing yang bertemu, yang tanpa sadar ingin menguapkan kata asing diantara mereka.

Dan untuk orang asing yang bersedia bersamanya ini, akan berakhir seperti apa nantinya? Apa ia akan termasuk dalam salah satu fase di atas? Atau tidak?

Untuk yang satu itu, Rethan memilih untuk tidak memikirkannya saat ini. Ia hanya ingin menikmatinya. Menikmati setiap detik yang ia lalui bersama gadis bernama Moli tersebut. Menunggu keajaiban-keajaiban yang gadis itu ciptakan.
.
.
Tanpa tahu di depan sana ada sesuatu yang menunggu mereka.

Les MisèrablesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang