10

43.8K 3.2K 34
                                    

Dante menaikkan pandangannya dari makan malamnya untuk menatap pada wanita di seberang meja makan yang sama sekali tidak melihat ke arahnya membuat Dante berdehem untuk menarik perhatian wanita itu yang ternyata berhasil, "bagaimana keadaanmu?"

"baik" jawab Cecillia singkat dan kembali fokus pada piringnya membuat Dante jadi sedikit merasa bersalah karena kemarin membawa Jefrey hanya untuk memeriksa apakah Cecillia hamil dan sama sekali tidak ingat bahwa istrinya itu sedang sakit.

Tunggu dulu... istrinya?

Baru saja Dante mengakui bahwa Cecillia adalah istrinya? Walaupun dalam hati tapi rasanya sangat aneh jika menganggap Cecillia sebagai istrinya sedangkan dirinya mencintai wanita lain. rasanya jadi tidak adil bagi Cecillia.

Tapi apa yang bisa di lakukan oleh Dante? Semua sudah terlanjur terjadi.

Dante terlanjur menikahi wanita mungil yang duduk di seberang mejanya.

"hari ini kau kepeternakan? Aku tidak melihatmu di istal" tanya Dante membuat wajah Cecillia seketika memerah sebelum menunduk semakin dalam dan mengangguk pelan namun kemudian menggeleng membuat Dante bingung.

"ya atau tidak?"

Cecillia meletakkan sendok dan garpunya sebelum mengangkat gelasnya dengan tangan gemetar membuat Dante semakin curiga ada yang ditutupi oleh Cecillia karena Cecillia tidak pandai berbohong.

"tadinya aku kesana tapi kemudian tidak lagi" jawab Cecillia pelan setelah meletakkan gelasnya yang sudah kosong.

"tidak lagi? maksudmu?" tanya Dante masih kebingungan dengan penjelasan Cecillia yang berbelit-belit tidak seperti biasanya.

"aku... aku jalan-jalan dengan Willis karena hari ini dia libur" jawab Cecillia membuat tangan Dante mematung di udara saat gelas minumnya sudah hampir mencapai bibirnya.

Dante meletakkan gelas minumnya kembali ke meja tanpa berniat untuk meminumnya lagi dan menangkupkan kedua tangannya di atas meja untuk menatap istrinya yang kini bergerak-gerak gelisah, "dan kenapa kau kelihatan gelisah? Apa ada sesuatu yang tidak ku ketahui tentangmu dan Willis?" tanya Dante membuat Cecillia semakin tidak nyaman dan tidak berani mengangkat pandangan pada Dante.

"Dante, aku... aku sangat lelah, sebaiknya aku kembali kekamarku" elak Cecillia dengan berdiri dari duduknya namun dengan cepat Dante bisa menghadang langkah Cecillia dengan amarah yang terasa menggelegak di pembuluh darahnya.

Dante melihat kesekitar sebelum menarik Cecillia ke perpustakaan dan mengunci pintu perpustakaan sebelum berbalik melihat ke arah istri mungilnya yang kini gemetar dibawah tatapannya.

"apa yang sudah kau lakukan dengan Willis?" bentak Dante membuat Cecillia menggeleng tanpa menjawab membuat Dante semakin muraka.

"kalian bercinta? Seperti kita saat di perpustakaan ini? jawab aku Cille" bentak Dante mengguncang bahu Cecillia membuat Cecillia menepis tangan Dante dengan kasar dan mendongak untuk menatap mata biru gelap Dante dengan berani.

"itu bukan urusanmu, Dante" jawab Cecillia beranjak ke arah pintu dan hampir saja memutar kunci untuk membuka pintu jika Dante tidak kembali menarik pinggang Cecillia dan menatap berang pada wanita dalam dekapannya.

"sejak kapan kau bukan lagi urusanku?"

Cecillia tertawa berlebihan dengan mendorong bahu Dante agar melepaskan tubuhnya namun gagal, "sejak pernikahan kita. Mungkin kau tidak tau bahwa aku memergokimu sedang bercinta dengan wanita simpananmu saat pesta dansa usai"

"jangan memanggilnya wanita simpanan" ucap Dante menggeretakkan giginya.

"lalu apa? Istrimu mungkin?" cemooh Cecillia membuat Dante melepaskan pinggang Cecillia dengan tiba-tiba membuat Cecillia terhuyung jatuh ke lantai perpustakaan.

BASTARD prince (Paxton seri 1)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang