58

37.5K 2.5K 32
                                    

Willis tidak pernah melihat pengantin secantik Joanna, dengan gaun putih berenda yang justru membuatnya terlihat lebih mungil dan menggemaskan serta sepatu bot berwarna pasir yang membuat Joanna benar-benar terlihat mempesona saat berkuda menuju ke air terjun yang kini bagi Willis bernama Joanna Cruz.

Willis juga tidak pernah melihat mata sehijau mata Joanna yang kini menatapnya dengan binar bahagia tapi juga ada perasaan malu disana.

Joanna menggigit bibirnya saat melihat Willis mendekat untuk membantu menurunkan Joanna dari atas kuda abu-abu Cecillia—Maggie, nama yang baru di berikan beberapa hari yang lalu oleh Cecillia. Willis membiarkan Cecillia memberi kuda itu nama demi menepati janji Dante yang dulu sempat memberi kepercayaan pada Cecillia untuk memberi kuda itu nama—yang sudah dibeli oleh Willis beserta Maxie—kuda hitam milik Dante—yang kini menjadi kudanya.

Awalnya Joanna dan Willis merasa tidak enak karena membeli kuda-kuda itu saat Dante menyarankan untuk menjual dua kuda pribadi milik Dante dan Cecillia lalu memberikan uang hasil penjualan itu untuk menujang kehidupan Tony dan Ritta tapi justru membuat Dante serta Cecillia sangat senang karena masih bisa melihat kuda-kuda kesayangan mereka walaupun kuda-kuda itu sudah bukan milik mereka.

Willis mengangkat pinggang ramping Joanna untuk menurunkannya dari Maggie namun membuat Joseph harus berdehem saat Willis dan Joanna menghabiskan lebih dari lima menit hanya untuk saling menatap seolah mengagumi pasangan mereka dan membuat Cecillia dan Dante tergelak keras saat wajah Willis dan Joanna memerah karena malu.

Willis menggandeng tangan Joanna menuju ke bibir kolam tumpahan air terjun dimana seorang laki-laki baya yang adalah seorang penghulu berdiri menunggu dengan sabar pasangan itu menuju ke arahnya.

Cecillia dan Dante tersenyum bahagia lalu segera tertegun saat pandangan mereka bertemu, "aku mencintaimu" bisik Dante membuat Cecillia tersenyum lebar dan menyandarkan kepalanya di bahu Dante karena kandungannya yang mulai membesar membuatnya tidak kuat jika harus berdiri terlalu lama hingga ucapan janji suci yang diberikan Willis pada Joanna diselesaikan jadi Cecillia memilih duduk bersama suaminya dibelakang didekat meja saji.

"aku juga mencintaimu Dante" bisik Cecillia tepat ketika Willis mencium bibir Joanna sebagai segel atas cinta mereka.

Dan dalam waktu lima menit, semua menjadi kacau saat Anthony mengambil biola dari tas pelananya dan memainkan musik yang cepat dan semua orang mulai menari dengan langkah-langkah cepat.

Dante dan Cecillia hanya bisa menikmati tarian-tarian itu dari tempat mereka duduk karena keadaan mereka berdua tidak memungkinkan untuk bertingkah seperti 'orang gila'.

Sesekali Dante dan Cecillia tergelak saat melihat Willis mengeluh karena bot Joanna menginjak botnya, atau siku Joanna membentur rusuk Willis dan membuat Willis mengerang kesakitan karena Joanna memang penari yang buruk.

Cecillia mengaitkan jemarinya dengan jemari Dante membuat Dante menatap istrinya, "kau ingin berdansa? Pergilah" saran Dante membuat Cecillia tergelak pelan dan menggeleng.

"aku akan membuat semua orang terinjak karena aku bahkan tidak bisa melihat kakiku sendiri karena terhalang perutku" jawab Cecillia membuat mereka tertawa keras hingga menarik perhatian Willis yang akhirnya menarik lengan Joanna untuk mendekat pada Anthony dan meminta Anthony untuk memainkan lagu yang pelan agar mereka semua bisa berdansa dengan lebih romantis.

Willis mengedip memberi isyarat pada Dante saat Dante melihat kearah Willis yang sudah mendekap Joanna dan meminta Joanna naik keatas botnya agar Willis bisa membimbing langkah mereka dalam berdansa membuat Dante menatap bot-bot Willis serta Joanna sebelum mencondongkan tubuhnya ke arah Cecillia, "berdansalah denganku, Sayang"

Cecillia mengerjap, tersenyum malu sebelum menggeleng saat melihat para pasangan sudah berdansa dengan romantis dengan saling memeluk, "aku sudah menjadi sangat berat, Dante"

"aku mohon" pinta Dante membuat Cecillia mendesah pelan dan mengangguk sebelum duduk di atas pangkuan Dante.

Mereka melakukannya lagi, berdansa dengan pelan menggunakan kursi roda Dante. Cecillia memeluk leher Dante dan membenamkan wajahnya di pundak hangat Dante, tanpa sadar membuat orang-orang disekitar mereka tertegun. Mereka tidak terlihat aneh, tapi justru terlihat sangat manis, indah dan tulus.

Joanna mencengkeram lengan Willis, "mereka menakjubkan ya?" bisik Joanna membuat Willis mengangguk dengan mantab.


BASTARD prince (Paxton seri 1)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang