Pengorbanan si gadis Datar

Pengorbanan si Gadis Datar 7

seseorag memeluk nya. Orang itu menangis tersendu di pelukan popuri.

"Kenapa selama ini kau tak pernah cerita kalau kau suka Briant?"

Suara Elli Bergetar..

"Kenapa kau mau memberikan Briant padaku begitu saja,padahal kau sendiri amat sangat mencintainya?!"

Elli bicara di sertai isak tangis nya

"Aku telah mengetahui semua nya. Maafkan aku pop. Aku benar-benar sahabat yang bodoh. Pasti sulit sekali jadi kau yang sabar dan tabah mendengarkan cerita cintaku dnegan Briant"

Elli tidak bisa berhenti menangis, popuri hanya tersenyum seraya mengelus punggung Elli

Malam tiba,popuri menonton telivisi nya sendirian di kamar,tiba-tiba suara klakson terdengar dari luar rumah popuri. Popuri pun segera membuka pintu rumah dan langsung dipeluk oleh lelaki jangkung berkulit coklat itu,Briant.

"Aku sudah tahu semua. Ayo kita kembali seperti dulu. Jujur aku masih sangat mencintaimu.dan aku yakin kau juga pasti mencintai ku. Elli akan tidak akan membenci mu jika kita pacaran. Percaya lah"

Ucap Briant sambil masih memeluk.

Popuri melepas pelukan dengan kasar kemudian menampar pipi Briant dengan keras.

"Ya! Memamng aku mencintaimu! Tapi aku tidak akan pernah pacaran dengan mu! Elli sangat mencintaimu! Kembalilah pada nya!"

Popuri menangis lalu mendorong briant keluar lalu menutup pintu rumahnya dengan keras.

Briant hanya diam,menunduk dan berjalan lemah menuju motor nya.

• Sakit

Setelah hari itu,popuri jadi merasa hari-hari dan hati nya sedikit Hancur. Elli meminta izin pada popuri. Elli berkata akan meninggalkan Briant jika itu keinginan popuri. Namun popuri bilang pada Elli, ia akan sangat marah jika Elli dan Briant sampai Putus. Elli terharu mendengar pernyataan sahabaat sejati nya itu. Ia pun memeluk popuri Erat dan berterimakasih yang tiada tara,sekaligus meminta maaf atas kejadian yang lalu. Popuri meng iyakan lalu mereka bercanda bersama.

Hari-hari beralalu begitu saja. Popuri agak me Rilex kan diri nya dari segala pikiran termasuk tugas kampus. Ia mencoba menyendiri untuk beberapa waktu. Setelah 1 minggu meliburkan diri dan bersantai dirumah. Pikiran dan hati nya pun membaik. Ia melewati hari-hari nya dengan lumayan baik dari sebelumnya. Minggu pagi ini ,ia keluar dari rumah untuk membuang sampah , sampai tiba-tiba ia berhenti di depan pintu karena melihat undangan terselip di bawah pintu.

"Undangan pernikahan. Elli Anita dan Brian Anton"

Baca popuri

Tubuh nya bergetar,air mata nya pun jatuh. Ia menangis seharian setelah melihat undangan tersebut.

"Aku telah mengorbankan Cinta ku bu. Ini keputusan yang benar kan??"

Sejak saat itu, popuri jadi pendiam,pandangan mata nya kosong,ia tak peduli pada apapun lagi, ia DEPRESI. Sampai suatu hari saat Kak Jeck datang dan mengunjungi popuri kerumah. Kak Jeck kaget melihat keadaan rumah popuri yang tidak seperti biasa. Kali ini benar-benar beranntakan seperti kapal pecah. Kemudian ia membuka pintu kamar popuri. Dilihatnya popuri yang seperti gila. Bukan hanya penampilan nya,tapi pikiran nya seperti nya iya juga. Kak Jeck pun bertanya serius apa yang terjadi pada popuri. Popuri pun menceritakan semua dengan menangis. Ia meluapkan isi hati nya. Ia menangis di pelukan kakak nya.

"nggak papa dek,kamu akan mendapat kan pengganti nya yang jauh lebih baik. Percayalah! Ibu tak pernah berbohong!"

Kak jeck mengelus punggung popuri