"Mereka kecelakaan Mobil saat mengambil hadiah juara dan sabuk kelulusan akhir taekwondo ku"
"Mereka sangat bahagia waktu itu karena aku lulus dengan baik beladiri ku dan 2 hari lagi aku akan wisuda waktu itu,mereka bangga padaku. Dan itu membuatku tak sabar untuk 2 hari ke depan, aku ingin mereka berdua bertambah bangga saat mengetahui IPK ku paling tinggi se Fakultas ku saat itu,namun kurasa itu hanya mimpi ku. Karena itu takan pernah terjadi. Tuhan memanggil nya lebih dahulu sebelum aku menunjukan perjuanganku selama kuliah yang hasil jerih payah mereka berdua dan prestasi yang ku capai hanya untuk mereka berdua"
Suara ken mengecil seakan tak sanggup berkata-kata lagi an akhirnya ia menangis.. popuri mengusap air mata ken kemudian memeluknya, dan menepuk-nepuk punggung ken
Ken adalah anak kedua dari 2 bersaudara. Ia memiliki kakak perempuan yang bekerja di Sebuah Bank Internasional. Kurang lebih kak jeck kakak nya juga sibuk dan kurang mengurus ken,namun untung saja ken anak yang mandiri dan dia juga sudah dewasa. Sebelum kedua orantua ken meninggal, ken adalah anak yang sangat manja kepada kedua orangtua nya. Ayah dan ibu ken sangat menyayangi ken dan kedua orangtua ken jauh lebih dekat dengan ken daripada kakak nya. Kedua orangtua ken juga sangat mendukung kuliah ken,mereka selalu menyemangati kuliah ken hingga semester akhir dan pra wisuda. Ken benar-benar bahagia dan bangga memiliki orangtua seperti mereka berdua,walaupun ken anak yang manja namun ia membuktikan bahwa IPK nya selalu di atas rata-rata semasa kuliah nya. Orangtua nya tidak pernah berhenti memberikan Suport. Sampai Akhirnya ken berkata bahwa ia akan wisuda,Ayah dan ibu pun mempersiapkan baju untuk di kenakan saat ken wisudah kelak.
"terimakasih sayang Sudah membuat ibu dan ayah bangga. Sekarang tanggung jawab kami selesai dan kau berhasil wisuda. Ibu dan ayah takkan khawatir meninggalkan mu"
Ucap ibu sesaat sebelum berangkat mengambil sabuk taekwondo
"Apasih maksud ibu. Jangan khawatir bu aku ini sudah besar hehe"
Ayah terkekeh mendengar kesombongan yang dibuat-buat oleh ken,kemudian ayah menggelitiki perut ken, ken kegelian
"Ayo yah kita ambil sabuk dan hadiah juara anak kita yang hebat dan kata nya sudah besar ini hahaha"
Ajak ibu pergi
"Ayah dan ibu pergi sebentar. Kalau kami tak kembali jangan tangisi kami"
Ujar ayah
"Bstt apan sih mulai ngelantur"
Remeh ken yang dikira nya ayah nya sedang bercanda gak jelas
1 jam kemudian saat ken mencoba jas yang di belikan ayah dan ibu untuk wisuda nya nanti tiba-tiba ponsel ken berbunyi. Setelah mengangkat telpon,ia segera pergi ke Rumah sakit dengan mobil butut nya. Sesampainya di Rumah sakit,Dilihat nya kak Jasmine yang berlutut menangis tersendu-sendu itu.
"Maaf"
Ucap dokter membuat kak Jasmine menangis lebih kencang lagi
Ken berjalan lemah menuju kakak nya. Di pegang nya pundak kakak nya, sang kakak menoleh lemah kemudian berdiri memeluk adik satu-satu nya dan juga keluarga satu-satu nya yang ia miliki itu.
• Ayah
Pagi ini adalah hari pertama kali Popuri menjenguk ayah nya. Popuri tersadar karena cerita ken tadi malam, hati nya tergerak sedikit. Saat melapor kepada polisi penjaga, Ken dan popuri akhirnya bisa bertemu dengan Ayah nya langsung. Setelah sekian lama. 10 tahun lama nya ia dapat melihat rupa ayah yang sangat di benci nya waktu kecil. Dilihatnya Ayahnya yang bertambah keriput dan menua, jenggot tebal dan berantakan,tersenyum senang melihat ke datangan popuri, lalu mereka pun duduk yang dipisahkan oleh meja panjang.
![](https://img.wattpad.com/cover/50589636-288-k771904.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Pengorbanan si gadis Datar
RomanceSeorang Gadis bernama Popuri memiliki kehidupan masa lalu yang kelam,Ayahnya seorang pembunuh dan mendiang ibu nya berpesan pada nya agar selalu hidup dengan“Berkorban” kepada siapapun. Karena cinta nya yang amat dalam kepada ibu nya dan rasa terima...