Pengorbanan si gadis Datar

Pengorbanan si Gadis Datar 9

"Hey cantik! Kau beruntung mendapatkan Dokter yang satu ini. Apa kau tahu? Dia sudah banyak kali menolak gadis yang pintar dan catik hahaha"

Ucap sahabat ken yang juga seorang Dokter itu,popuri hanya tersenyum malu

Tak lama setelah itu, Elli dan Briant mendatanagi popuri. Popuri merapatkan jarak nya dengan ken dan meng eratkan genggaman tangan nya ke ken,sedangkan ken merangkul lengan popuri dan mengelus nya yang mengisyaratkan untuk "Tidak apa-apa. Aku disini" sekaligus menguatkan popuri megahadapi 2 orang di depan nya.

"Popuriiiii!!!!~ Terimakasih banyak sudah datang"

Elli memeluk popuri dengan sayang, sedangkan Briant hanya tersenyum

"Eh Dokter Kennedy???!!!"

Kaget elli saat melihat orang yang se daritadi bersama dengan popuri, adalah dia.

"Wooooaa... kenapa kau tak pernah cerita kalau kau pacaran dengan dr tampan ini huh?!"

Ucap Elli terkagum –kagum melihat mereka datang berdua.

Sebenarnya Popuri hendak mengelak kalau mereka tidak pacaran,tapi dengan pintar nya ken merangkul pinggul popuri dan berkata

"Aku sangat mencintai nya hehe"

"Aduuh Romantisnya Dokterr,, cepat nyusul kami yah haha"

Ajak Elli bersemangat

"Selamat untuk kalian berdua"

Ucap Briant singkat

"Kalian juga"

Balas ken

"Ayo silahkan dinikmati"

Elli mempersilahkan,kemudian pergi bersama Briant menyalami tamu-tamu yang lain. Popuri dan ken menikmati hidangan itu.

• Bukan Pacar Bohongan

Seusai pesta pernikahan Elli dan Briant, Popuri dan ken menaiki mobil dan melaju dengan santai,sampai akhirnya mereka berhenti di salah satu taman bermain di pinggir jalan,mereka menuruni mobil dan berjalan menuju taman kecil itu.

"Ayo main sebentar"

Ajak ken dan popuri meng-iyakan.

Mereka main ayunan,prosotan dan jungkat-jungkit. Mereka bermain layak nya anak kecil,tanpa di sadari mereka masih menggunakan baju pesta.

Setelah lelah bermain mereka pun duduk di atas Kap mobil,nafas mereka masih belum beraturan,mereka duduk berhadapan

"Popuri aku benar-benar mencintaimu. Aku serius dengan mu"

Ucap ken to the point dan tegas seraya memegang tangan popuri

Popuri diam menatap mata coklat ken sambil masih mengatur nafas

"Aku tidak mau jadi pacar pura-pura mu"

"Yasudah kalau tidak mau! Jangan lakukan"

"Maksudmu? Kau marah??"

Popuri menggeleng

"Jika kau tidak mau jadi pacar pura-pura ku,jangan lakukan! Lakukanlah yang kau mau"

"aku mau jadi pacar seriusan mu"

Sahut Ken

"lalu?"

Popuri memancing

"Apa kau mau jadi pacar ku?"

Tanya ken

Popuri mengangguk

"Benarkaaah???!!!!!!"

Ken terkejut