Pengorbanan si gadis Datar

Pengorbanan si Gadis Datar 11

• Berkunjung ke makam Ibu

Popuri dan ken melaju dari arah utara ke selatan,berhenti di sebuah makam. Mereka pun turun dan berjalan menuju sebuah makam yang bertuliskan "Helena2-12-20**" popuri dan ken menundukan kepala mereka seraya berdoa,kemudian mereka menaburkan bunga,popuri duduk jongkok dan memegang nisan ibu

"Bu.. mulai sekarang sungguh ibu tak perlu kawatirkan aku lagi. Aku sudah menemukan orang yang betul-betul tulus padaku. Yang mau menemani ku di saat senang maupun sedih"

Kemudian popuri memandangi ken, pipi ken bersemu meraah

"Dan apa ibu tahu? Karena nya juga aku pergi ke sel tahanan ayah untuk pertama kali nya kemarin. Bu jangan terkejut ya! Ayah berkata akan berubah demi Ibu!! Nanti kita lihat saja dia tulus/tidak"

Popuri tersenyum dan berdiri, ia menatapi ken.

"Terimakasih banyak ken. Kau banyak merubah hidup ku menjadi lebih baik"

Lalu ia mengecup bibir ken, ken hanya tersenyum

• 1 tahun kemudian....

Pagi itu Cuaca mendung namun tak hujan, dan tepat pada hari ini adalah hari dimana ayah bebas dari penjara 11 tahun nya. Popuri,Jeck,Ken dan Catrine berpakaian rapi dan menaiki sebuah mobil milik jeck,ber 4 untuk menjemput ayah.

Sesampai nya di Penjara mereka ber empat turun dan masuk ke gedung itu, ayah sudah duduk menunggu di Ruang tunggu,se sampai nya mereka, Polisi pun menyampaikan salam perpisahan dan memberi Nasehat pada Jeremy.

"Selamat ya, semoga kau tak akan mengulangi perbuatan mu"

"Terimakasih pak"

Lalu Ayah berjalan menuju mobil dan duduk paling depan samping Jeck, popuri,ken dan Catrine duduk di belakang. Sebelum mobil berjalan ayah memanggil Jeck

"Jeck"

Lalu jeck memeluk Ayah, ayah pun terharu melihat anak-anak nya yang bisa tumbuh dan sukses tanpa didikan dan bantuan orangtua nya sedikit pun.

"Ma.. Maafkan Ayah"

Ken,Catrine dan popuri tersenyum dengan mata yang berkaca-kaca. Semenit setelah itu mobil pun berjalan..

Mereka Berhenti disebuah Restoran cepat saji untuk merayakan kebebasan ayah. Mereka hura-hura,bercanda-tawa dan saling bercerita disana,setelah itu mereka makan besar.

"Ayah akan berusaha utuk menjadi ayah yang baik ntuk kalian semua. Ayah minta maaf yang sebesar-besar nya atas perbuatan ayah dulu. Ayah benar-benar menyesal. Ayah akan berubah menjadi lebih baik Demi Ibu. Karena hanya ini lah yang ayah bisa lakukan untuk membalas perbuatan baik nya selama ia hidup bersama ayah"

Popuri dan jeck memeluk ayah,sedangkan ayah menciumi puncak kepala popuri dan kepala jeck juga.

Tiada pengorbanan yang sia-sia. Pesan ibu benar.,selain menjalankan nasihat nya, sekarang aku mengeti bahkan sudah merasakan apa itu pengorbanan yang tak sia-sia. Semua kebaikan dan pengorbanan yang kita berikan pada orang,pada akhir nya akan kembaali ke diri kita sendiri atau oarang terdekat yang kita cintai. Juga bahkan balasan yang kita dapat kan akan lebih besar daripada pengorbanan yang telah kita berikan

Pengorbanan Ibu selama ini tidak sia-sia. Ayah berubah menjadi lebih baik karena mu bu... Terimakasih bu, aku akan menarik kembali ucapan ku waktu kecil. Bahwa aku dulu pernah bilang "Pengorbanan ibu ke Ayah akan sia-sia.jadi berhenti lah berkorban untuk nya" akan ku buang jauh-jauh pikiran bahwa pengorbanan adalah hal yang sia-sia,ini semua Karena mu. Sekali lagi terimakasih bu.

• Lamaran

Suatu sore yang masih panas dan cerah,padahal jam sudah menunjukan pukul 5:13 Ayah dan Jeck duduk di Teras Rumah Jeck sambil menikmat Kopi panas bikinan Catrine. Ayah saat ini tinggal bersama Jeck. karena Jeck bilang ia ingin menjaga ayah selagi ia masih memiliki waktu,selain itu karena popuri sibuk di Rumah ayah tidak akan ada yang mengurus,Karena ayah sudah tua jeck ingin ayah tinggal dirumah nya saja karena ada Catrine dirumah yang bisa mengurus ayah. Namun ayah sudah berjanji jika popuri sudah menikah,ia ingin kembali kerumah nya saat popuri sudah pindah dari rumah itu dan tinggal bersama suami nya. Ia ingin di rumah itu sendiri mengingat kenangan bersama ibu,selain itu ayah juga bilang bahwa ia ingin kerja. Namun untuk sementara ini selama popuri belum menikah,Jeck tidak mengizinkan ayah bekerja daan tinggal Dirumah itu.

"Jeck,Ken itu anak baik ya! Dia merubah popuri menjadi lebih baik. Bahkan ken yang membuat popuri datang ke sel ayah untuk pertama kali nya"

"Beberapa tahun terakhir ini aku sibuk dengan pekerjaan dan keluarga ku yah.tapi ken menjaga popuri dengan sangat baik. Ia ada di saat popuri senang dan sedih,aku dapat merasakan nya. Ia juga membantu masalah kuliah dan keluarga popuri haha"

"Benarkah? Ayah berharap ia serius dengan popuri. Dan jika suatu saat nanti ken akan melamar popuri,ayah akan sangat setuju"

"Tentu! Aku juga"

"Pekerjaan dia apa jeck?"

"Ken itu dokter yang sangat kaya,pintar dan kehidupan nya sangat mapan.ia kaya bukan karena oraangtua nya,tapi karena kerja kerasnya sendiri. Orang tua nya sudah meninggal sebelum ia hidup enaak. Dia juga sangat dewasa, aku yakin popuri akan bahagia bersama nya"

Ayah mengangguk-angguk kemudian mereka berdua kompak/HighFive/tos bersama

Disebuah Malam yang indah bertabur bintang,malam itu cuaca agak panas,tak ada tanda-tanda akan turun hujan.

"Kak setelah aku Beli makanan,aku akan berkunjung kerumah mu"

Ucap popuri di telpon

"Baiklah,kami menunggu"

Jawab Kak jeck kemudia popuri menutup Telpon

Popuri siap-siap dan berdandan Rapi,ia membeli beberapa kue basah di supermarket dan menaiki Bus menuju Rumah Kak Jeck.

Jam menunjukan pukul 07:03,Sebuah Mobil Ferrari merah berhenti di pekarangan Rumah Jeck, seorang lelaki bertubuh tinggi datang bersama seorang perempuan cantik yang lebih tua dari nya, kemudian mengetuk pintu Rumah milik Jeck. Dengan Cepatnya Ayah membuka kan pintu karena ia pikir yang datang adalah Popuri yang kata nya mau main kerumah Jeck tadi.

"Selamat malam om?"

"Ehh.. Ken! Silahkan masuk"

Setelah memasukan ke dalam rumah semua barang yang di bawa dari dalam mobil,ken pun duduk bersama kakak perempuan nya(Jenny). Setelah kedua tamu yang membawa bnyak parsel mewah ini duduk, Ayah dan Jeck mulai bertanya-tanya

"Ada apa ken?"

-----------------------------------------------------------------

To Be Continue...

Hai-hai jangan lupa tinggalkan Koment ya reader...

Penulis pemula butuh komentar,kritikan dan saran

Terimakasih ^,^