Pengorbanan si Gadis Datar 21

2.6K 79 2
                                    

"Maaf sayang aku buru-buru,"

Dengan cepat ken mengambil jas dan tas kerja nya kemudian berlari menuju Garasi dan mengemudikan mobil nya dengan cepat. Popuri segera mengunci pintu rumah dan membereskan meja makan setelah sarapan.

Sesampai nya ken di rumah Aimee, ia mengetuk pintu 7x dan baru di buka oleh pemilik Rumah nya. Aimee terkejut ken datang kerumah nya,apalagi pagi-pagi begini.

"Kenapa ken buru-buru sekali?

Tanya Aimee bingung

"Aku ingat apa yang kau katakana saat itu"

"Apa?"

Aimee melipat kedua tangan nya

"Kau akan membunuh siapa saja yang akan menjadi istriku"

Jawab ken mantap

"Baguslah kalau kau ingat. Cepatlah bercerai"

Jawab aimee santai

Ken agak marah mendengar nya

"Apa kau orang yang meneror rumah kami???"

"Yayaya hanya beberapa kali..."

Jawab aimee santai lagi, ken mulai marah besar dan menarik baju Aimee, aimee terkejut atas perlakuan ken

"Jangan berani-berani kau menyakiti istriku!!! Bahkan menyentuhnya sedikitpun!!!"

Ken geram,nafas nya tak beraturan karena emosi di kepala nya sudah pada puncak nya

"Baiklah baiklah.., akau tak akan melukai nya"

Ucap aimee lagi lagi dengan santai nya,ken melepaskan cekikan baju aimee

"Asalkan kalian Ber ce rai"

Lanjut Aimee

"aku dan Popuri selamanya tak akan berpisah! Jadi jagan lakukan tidakan bodoh,kalau kau tak mau ku sakiti juga! Ingat!! Pembalasan ku akan jauh lebih sakit!!!"

Ancam ken membuat Aimee terdiam,dan ia tak memasang tampang santai lagi

Popuri menjahitkan baju untuk ken, tiba-tiba didengarya suara orang memencet bell Rumah,pertama-tama popuri mengintip di balik jendela siapa yang memencet? Di intip nya ternyata orang itu lagi,batin popuri. Popuri tak igin membuka, ia tahu pasti dia bermaksud jahat untuk datang kerumah popuri. Namun orang itu menggedor-gedor dengan amat keras pintu rumah popuri. Popuiri tetap tak menghiraukan nya dan kemudian duduk smbil mendengarkan lagu dengan earphone nya.

Semenit kemudian,seseorang melepaskan earphone popuri dengan kasar. Popuri terkejut, kemudian menoleh kebelakang menatap orang itu. Popuri bingung,kenapa orang ini bisa masuk?dengan cepat sebuah pisau tajam menancap di dada kiri popuri. Mata popuri terbelalak dan menahan rasa sakit yang sangat-sangat dalam.

"Sombong sekali kau tak mau buka kan pintu untuk ku"

"K..ka..kau

Nafas popuri tersenggal-senggal,se akan menahan sakit nya di dada nya, darah mulai bercucuran. Orang itu itu membelai pipi popuri,mata nya penuh dengan air mata kemudian menarik pisu tusukan yang menancap di dada popuri

"Pop aku mencitai mu. Maka nya nya aku harus melakukan ini"

Orang itu menangis tersendu-sendu kemudian berlari pergi sebelum orang tahu dialah pelaku nya. ia memakai sepatu dan sarung tangan agar polisi sulit mendeteksi sidik jari nya kelak.

Popuri tergeletak tak berdaya berusaha menahan sakit yang amat dalam di dada kiri nya, darah nya bercucuran tanpa henti. Semenit setelah itu ia mulai tak bisa bernafas,dan kesulitan untuk bergerak walaupun sedikit. Popuri benar-benar sekarat. Dan sekarang masih pagi. Mustahil jika Ken kembali kerumah saat ini. Namun, jika popuri tak cepat di tolong,ia akan kehilangan nyawa nya.

Setelah ken mengancam Aimee,ia berjalan keluar rumah aimee menuju mobil nya kemudian menyetir dengan kasar dan ngebut. "Apa popuri baik-baik saja dirumah?" pikirnya. "apakah bayi ku akan lahir normal atau sesar ya?? Ah aku tak sabar menjadi ayah haha"

"Pasti bayi nya akan mirip aku hahaha"

"Aku dan popuri akan menua bersama dan mati bersama pula"

Ia mulai senyum-senyum sendiri memikirkan masa depan nya bersama popuri.

Sesampainya di Rumah sakit,cuaca hati ken gembira. Ia senyum kepada semua orang dan menyapa kepada semua nya. Sehingga membuat teman-teman nya tercengang.

"Hey apa yang membuatmu se bahagia ini??"

"Popuri Hamil"

Bisik ken

"Perhatian!"

Ucap teman ken seraya menepukan tangan nya,membuat semua orang terdiam

"Istri dokter ken Hami!!!"

Teriak nya

Ken jadi malu,semua orang akhir nya kagum dan menyalami ken untuk mengucapkan selamat.

Jam menunjukan pukul setengah 7 malam,ken tidak sabar ingin pulang dan membelikan susu ibu hamil untuk istri nya tercinta. Sepulang kerja ia belanja banyak susu dan nutrisi untuk istri nya,agar kehamilan nya baik dan bayi nya sehat. Seusai berbelanja hingga 2 kantong kresek penuh,ken memasukan belanjaan nya ke dalam mobil kemudian dengan cepat ia masuk mobil, ia mengemudikan kendaraan nya dengan kecepatan maksimal tak sabar ingin pulang dan memberi kejutan istri nya.

Setiba nya dirumah,ia memarkirkan mobil di Garasi,kemudian ia menenteng 2 kantong plastik itu dan berlari menuju rumah,dilihat nya pintu depan terbuka, apa ada orang masuk? Batin nya, tapi ia melanjutkan perjalanan dan masuk rumah

"Sayaaang... aku pulang"

Teriak ken...

"Sayang kau dimana,coba lihat apa yang ku bawa untuk mu dan bayi kita"

Teriak ken lagi

Karena tak ada jawaban,ken mulai curiga. Ia meletakan 2 kresek itu kemudian mencari popuri di sepanjang rumah akhir nya Ken menemukan popuri tergeletak tak berdaya di depan Tv yang masih menyala, kulit dan bibir nya pucat, darah dimana mana,ken terbelalak melihat nya...

"Sayang!!! Sayang!!!"

Kemudian ken mengecek denyut nadi nya yang telah tak berdetak sama sekali. Ken mulai menangis dan berteriak....

"Poooopp!!!!!! Bangunn!!! Cepat bangun ayo kerumah sakit!!!!"

Jerit ken, kemudian ia menggendong popuri yang sudah tak bernyawa itu ke mobil nya kemudian ia menyetir dengan kasar dan laju sangat sangat laju, saat lampu merah ken meng klakson semua orang. Ken benar-benar panik,takut,sedih,dan depresi. Dia Gila.

Sesampainya di Rumah sakit,dengan cepat tim medis membawa popuri keruang ICU.

Belum juga 3 menit setelah memasang semua alat,semua dokter baru mengetahui kalau wanita yang ditangani nya ini sudah tak bernyawa dari sejak awal. Ken yang masih diluar sambil di tahan beberapa perawat laki-laki itu menangis meraung hingga raungan nya terdengar sampai dalam Ruang ICU

"Tolong selamatkan Istri dan Bayi ku"

Teriak ken Gila

Dokter yang di ruangan itu terdiam..

"Kasihan ya dr.ken belum lama ia bahagia dengan istrinya,tuhan sudah mengambil nya"

Ucap salah seorang suster

"Kita sudah tak bisa menolong istri beliau, luka tusuk nya tepat di jantung"

Ucap senior dokter

Sedangkan yang terdengar hanya suara garis lurus monitor pengecek detak jantung itu. Semua nya menunduk dan terdiam..

-----------------------------------------------------------------

To Be Continue...

Hai-hai jangan lupa tinggalkan Koment ya reader...

Penulis pemula butuh komentar,kritikan dan saran

Terimakasih ^,^


Pengorbanan si gadis DatarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang