Lalu Briant menendang meja ruang tamu hingga pecah,kemudian mengambil kunci mobil dan Briant Pergi keluar rumah..
Flashback End
"Hey Briant,.. kenapa kalian bertengkar?"
Tanya popuri membangunkan lamunan nya
"Oh tidak, hanya masalah kecil"
"Sudah sampai"
Lalu popuri turun dari mobil Briant
"Ayo mampir dulu"
Ajak popuri,kemudian Briant turun dari mobil nya dan memasuki Rumah popuri.
Setelah duduk dan popuri datang membawa 2 minuman,popuri pun ikut duduk
"Pop inget nggak dulu waktu kita pertama ketemu?"
"Hahaha oiya pas di Caffe itu ya?"
Briant mengangguk senyum
"Ternyata kau masih ingat yah hahah"
"Yiyalah cowok super jutek yang pernah ku temui saat itu"
"Se jutek itu kah aku?"
Popuri tertawa dan mengangguk
"ken sangat mencintaimu ya pop?"
"YA tentu saja Briant,kenapa kamu jadi ngelantur gini?"
"Ah tidak.. mungkin aku masih pusing karena berantem tadi"
"Pulanglah.. minta maaf pada nya"
"Kenapa harus aku?"
"Karena kau lelaki"
"Jika kalian bertengkar,ken selalu minta maaf duluan ya?"
Popuri mengangguk
"Pop kenapa sih kau dulu merelakan ku bersama Elli?kenapa kau juga harus bersama ken?"
Popuri kaget kenapa tiba-tiba Briant bilang begitu
"Pop aku mencintai mu!!!"
Popuri mulai ambil tindakan
"Pulanglah.. kau itu sakit!!!"
Popuri mulai mengusir Briant
"Tidak pop. Aku menginginkan mu!"
Briant mulai menggila, Briant mulai mendekati popuri.
"Pergii!!!!!"
Bentak popuri
Bukan nya pergi, Briant malah mengejar popuri dan berhasil menangkap popuri dan memeluk nya, ia mencoba melepaskan baju popuri
"Briaaant!!! Kau Gila!!! Toloooong!!!!!"
Popuri berontak sekuat tenaga
Namun kekuatan Briant jauh lebih kuat dari nya..
Briant berhasil melepaskan baju Popuri,sedangkan popuri terus berteriak meminta tolong karena hanya itu yang bisa ia lakukan sekarang.
Ken yang tujuan pulang nya hanya untuk mengambil berkas saat itu,terkejut melihat sebuah mobil di depan rmah nya. Tak jauh dari situ,ia mendengar suara istri nya yang berteriak minta tolong. Ken langsung Berlari masuk Rumah,Di lihat nya seorang lelaki hendak mencabuli Istri nya. Dengan cepat ken menarik baju belakang orang itu kemudian ken menghajar lelaki itu Bertubi-tubi hingga hidung lelaki itu berdarah,dan hampir semua wajah lelaki itu lebam...
"Briant???"
Ken baru menyadari kalau itu adalah orang yang di kenal nya
Sedangkan popuri masih menangis ketakutan di belakang sana,ken menyudahi memukuli Briant karena ken baru menyadari kalau itu Briant orang yang ia kenal. Orang yang pernah mengisi hati dan menyakiti popuri dahulu. Ken berjalan ke popuri dan memeluk erat popuri
"Kau tak apa?"
Kemudian Briant menatapi popuri dengan sinis seakan memiliki dendam yang amat sangat dalam,kemudian ia berdiri dan pergi dari rumah itu dengan cepat.
Popuri duduk di tempat tidurnya,ken membuat kan teh hijau hangat untuk menenagkan popuri, ken duduk di tempat tidur menghadap popuri.
"Aku sudah bilang kunci semua pintu. Kenapa dia masih bisa masuk? Kau membuka pintu untuk ya?"
Popuri menggeleng lemah
"Lalu?"
"Aku tadi ke pasar,aku pergi ke toko kain untuk memebeli peralatan menjahitku."
Ken diam dan serius mendengarkan
"Kemudian aku bertemu dengan nya. Ia memaksa untuk mengantar ku kerumah..."
"Dan kau mau begitu saja??!!"
"Maaf ku pikir dia menganggap ku tak lebih dari teman"
"Lihat apa yang dia lakukan padamu!!! Jika aku tak datang ,apa yang akan terjadi nanti nya pada mu huh!!!!"
Bentak ken. Popuri terdiam dan makin lemah, ia menangis
"Jangan marah-marah begitu"
Ken melihat popuri menangis,ken langsung merasa bersalah. Ken langsung memeluk popuri
"Maaf sayang aku sangat khawatir padamu. Aku amat sangat mencintaimu.. maafkan aku telah membuatmu menangis"
Popuri memeluk balik ken
"Ken aku takut..."
Ken mengelus rambut popuri dengan lembut,
"Aku akan menjaga mu sayang, asalkan kau menuruti perintahku semua akan baik-baik saja"
Popuri mengangguk lemah
Malam nya ken mulai memikirkan siapa yang meneror ia dan istri nya akhir-akhir ini. Dan ken mulai mencurigai Briant sebagai pelakunya,namun ia juga berpikir bahwa Aimee lah yang melakukan nya. Briant juga mencoba mengingat apa yang di katakana Aimee waktu itu.
"Sayang"
Panggil Popuri seraya memiringkan badan nya menghadap ken dan memeluk nya
"Hey..."
Lampu kamar masih mati,ken memeluk balik popuri
"Tidurlah.."
Ucap ken seraya mengelus punggung popuri
"Kemarin aku cek"
"cek?"
"Aku hamil"
Popuri gembira mengatakan nya, ken terkejut campur bahagia
"Benarkah???"
Popuri mengangguk bahagia,kemudian ken menciumi popuri.
Mentari bersinar terang nya pagi ini,seperti biasa mereka sarapan bersama.menu pagi ini adalah PanCake dan susu sapi segar.
"Sayang akau akan membelikan mu susu ibu hamil sepulang kerja nanti"
Ucap ken dengan bahagia nya. Popuri juga mengangguk bahagia
"bayi kita harus lahir dengan sehat,jadi kita harus memberi nya nutrisi dengan baik saat kmau hamil. Jadi kau makan yang banyak yah..!!"
"Baiklah!!!"
Jawab popuri semangat
Di sela-sela makan,ken tiba-tiba terbesit di ingatan nya tentang perkataan Aimee saat mereka berpacaran dahulu. Ken pun langsung berdiri dan hendak pergi menemui Aimee.
"Hey kenapa berdiri. Makan mu belum selesai"
Ucap popuri sedikit marah
-----------------------------------------------------------------
To Be Continue...
Hai-hai jangan lupa tinggalkan Koment ya reader...
Penulis pemula butuh komentar,kritikan dan saran
Terimakasih ^,^

KAMU SEDANG MEMBACA
Pengorbanan si gadis Datar
RomanceSeorang Gadis bernama Popuri memiliki kehidupan masa lalu yang kelam,Ayahnya seorang pembunuh dan mendiang ibu nya berpesan pada nya agar selalu hidup dengan“Berkorban” kepada siapapun. Karena cinta nya yang amat dalam kepada ibu nya dan rasa terima...