-Liam's POV-
Argh dosen sialan ini ribet sekali. Mengapa harus berkelompok? Individu juga bisa jika hanya menyanyi dan mengiringi dengan alat musik. Bagaimana jika nanti aku satu kelompok dengan pria kutu buku itu.
LIAM.
Ya semoga Tuhan berpihak padaku, tidak memberikan teman kelompok yang tidak ku inginkan.
BARBARA.
Oh itu mahasiswi pindahan Bradford itu bukan? I think that's not bad.
NIALL.
Shit. Apa apaan ini. Dosen ini paling tidak bisa jika keputusannya diganggu gugat. Itu berarti aku harus menerima jika aku satu kelompok dengan si Niall bodoh Horan itu.
Dengan amat sangat terpaksa aku langsung berjalan menghampiri mereka yang memang sudah duduk berdekatan dari awal kelas dimulai. Entah mengapa sejak kejadian itu aku sangat membencinya. Dan juga Ibunya.
Setelah kelas music selesai yang berarti selesai berurusan dengan dua orang menyebalkan itu, aku langsung melangkah keluar keluar kelas menuju locker milik ku untuk mengambil beberapa buku yang tertinggal kemarin.
Saat aku sedang memasukkan buku buku yang ada di locker ku ke dalam tas, tiba tiba ada seorang wanita yang berdiri di sampingku, itu berarti lockernya juga tepat berada di samping lockerku. setahuku locker sampingku ini belum terisi oleh siapapun.
"Barbara?" Ucapku sedikit kaget yang langsung membuatnya menengok ke arahku.
"Eh? Apa yang sedang kau lakukan disini?"
"Excuse me? Ini locker ku. Seharusnya aku yang bertanya apa yang kau lakukan disini."
"Oh harus kau ketahui tuan Liam yang terhormat, bahwa locker ini sekarang sudah ada yang menempati, dan orang itu adalah aku."
"Oh lihatlah betapa sassy nya dirimu."
"whatever." Jawabnya yang langsung membantung pintu lockernya dan langsung berjalan pergi begitu saja.
"dasar wanita aneh." cetusku yang kurasa tidak sampai terdengar olehnya.
Diperjalanan menuju rumah tiba tiba saja aku teringat dengan perdebatan ku dengan Barbara tadi. Baru satu hari ini aku berbicara langsung dengannya sudah terjadi dua perdebatan. Bagaimana bisa wanita secantiknya bisa menyebalkan seperti itu. Bahkan ia juga ingin berteman dengan Niall. Kurasa wanita itu sedikit sinting. eh, mengapa aku jd memikirkannya ya?
***

KAMU SEDANG MEMBACA
Dilemma.
Fiksi PenggemarWARNING! 17+ This weird book will be contains sexual scenes, mature content, and harasshing words. If you underage, please be a wise riders. and If you don't like this book, don't harsh comment! thx. Pernahkan kalian sehancur ini? Berada pada kete...