CHAPTER 1

190 5 0
                                    

Tring....

Tring....

Tring...

"Eemmhhh" gadis manis yang sedang tertidur itu terbangun karena bunyi jam wecker nya yang berada di atas meja sebelah kasur gadis tersebut begitu menusuk ke gendang telinganya.
        lalu gadis itu bangun setengah sadar mengambil jam weker yang sedang berbunyi dan kemudian di matikan nya dan di letakan di tempat semula, gadis itu masih terduduk di pinggir kasurnya setara mengumpulkan kesadarannya yang belum 100% sadar.
          Setelah kesadaran telah terkumpul 100%, gadis itu  bergegas pergi menuju kamar mandi untuk membersihkan dirinya agar terlihat segar, lalu gadis itu mengambil handuk yang ada di pinggir kamar mandi dan masuk ke kamar mandi lalu menutup pintu nya itu.
          Selang 10 menit mandi, lalu gadis itu keluar dari kamar mandi, lalu mengambil pakain seragam SMA yang bertuliskan Airlangga internacional high school, dan memakai seragam.
       Setelah memakai seragam tadi gadis itu Pergi menuju cermin, untuk melihat apakah ada yang kurang

"Apa yah yang kurang???"

Ucap gadis tersebut sambil memikirkan apa yang kurang, tak lama kemudian gadis itu memukul jidat nya dengan telapak tanganya.

"Oh iya lupa jas sama dasi"

Gadis itu pun berlari kecil menuju lemari nya untuk mengambil jas dan dasi nya yang belum terpakai, di lanjut menggunakan kaus kaki dan sepatu.
..................
Rachel langsung nelahap roti yang ada di hadapan nya 

"rachel kamu beda sekolah sama farel, karna ini hari pertama kamu masuk sekolah jadi papah yang bakal nganter kamu"

Rachel yang sedang melahap roti nya tersebut tidak menjawab perkataan papah nya barusan, yahh walaupun dia sedang kesal karena ini hari pertama nya masuk ke sekolah baru dan rachel harus menyesuaikan dirinya, tapi di tengah tengah rasa kesal nya itu dia sangat senang karena tidak satu sekolah dengan farel, entah apa yang membuat rachel untuk enggan berurusan dengan farel, apakah dia membencinya? Hanya rachel yang tau karena farel adalah saudara kembar nya

.....................
Rachel P.o.v
Hhhfft bete banget hari ini, mana gue harus ngenalin diri lagi entar di depan kelas  bener - bener hari sial, kenapa sich harus pake pindah segala gue paling benci situasi kayak gini, mana perjalanan jauh lagi dari rumah ke sekolah udah tau gue paling benci kalo harus naik kendaraan umum lebih baik jalan kaki deh gue.
....................
P.o.v off

Lalu papah rachel dan rachel pun turun dari mobilnya itu setelah mobilnya parkir di halaman sekolah, lalu mereka berdua pun pergi ke ruang kepala sekolah, saat di koridor sekolah memang sangat sepi yang artinya semua murid telah berada di kelas nya masing - masing

.............................
Tok....Tok....Tok
Papah rachel mengetuk pintu ruang kepala sekolah yang tak lama kemudian terdengar suara sahutan "Masuk..."  lalu mereka berdua pun masuk ke dalam ruangan tersebut.

                              
Tak lama kemudia papah rachel dan rachel pun keluar dari ruangan tersebut dan di belakang nya di ikuti seorang wanita, yang mungkin itu adalah kepala sekolah nya.

"Rachel kamu suka kan sekolah di sini?" Tanya papah nya rachel

"Yah suka donk pah, seneng malahan" jawab rachel sambil menampakan senyum manis yang selalu menjadi khas nya

Terpaksa rachel berbohong hanya agar papah nya itu tidak khawatir dengannya karena rachel di suka sekolah di situ, walau jauh di lubuk hatinya dia sangat tidak menyukai situasi seperti ini.

"Ya udah papah pergi dulu soal nya ada meeting"  ucap papah nya sambil melambaikan tangan nya pada rachel dan berlalu.

..........................
Tap...

Tap...

Tap...
Bunyi dari suara sepatu ibu kepala sekolah yang akan mengantar rachel ke kelas baru nya.
          Saat melewati lapangan rachel melihat seorang laki - laki yang sedang berdiri di lapangan tepat di depan tiang bendera, karena rachel hampir melewati lapangan pandangan rachel pun beralih ke depan menatap lorong - lorong sekolah baru nya yang sangat sepi.
........................

P.o.v Rachel
Emb besar juga nieh sekolah, ngapain tuh anak diem depan tiang bendera kayak gitu panas - panas lagi, kayak nya sich lagi di hukum!!! Ach udah ngapain sich gue mikirin tuh orang gak penting banget.
......................
P.o.v off
                         
Lalu rachel dan kepala sekolah berhenti di depan kelas yang bertulisan XB.

"Kamu tunggu di sini dulu yah" ucap ibu kepala sekolah
"Iya bu!!!"  Jawab rachel

Lalu ibu kepala sekolah tersebut pun masuk ke dalam kelas sedang kan rachel menunggu di luar
..........................
                    
"Selamat pagi anak -anak"

"Pagi bu!!"

"Sekarang waktunya siapa?"

"Bu fadilah"

"Hari ini ibu bawa murid baru dan akan masuk ke kelas kalian"

"Siapa bu siapa???
"Rachel, masuk nak"
Lalu rachel pun masuk ke dalam kelas, saat rachel masuk ke dalam kelas, kelas menjadi hening seketika tak ada yang berbicara dan hal itu membuat rachel semakin grogi

"Rachel perkenalkan diri kamu"

"Baik bu, haii perkenalkan nama ku rachel martha maureen, panggil aja rachel, senang bertemu kalian"

Rachel memperkenalkan diri dengan senyum nya yang jarang di keluarkan bisa di bilang irit senyum, dan kelas pun masih hening dan itu makin membuat telapak tangan rachel makin berkeringat, lalu rachel sedikit lega karna di tengah -tengah keheningan itu ada yang seorang laki - laki yang berbicara.
                            
" ya ampun, cantik banget senyum nya itu loh maniss banget"

Lalu seisi kelas pun menatap lelaki yang baru saja berbicara

"Huuuuu....dasar playboy....omes otak mesum lo..."

Itulah kata kata yang rachel dengar dari semua murid yang mengatai lelaki tersebut.

"Semua nya diam" teriak bu kepala sekolah.

"Rachel kamu duduk di bangku yang itu ya" ucap kepala sekolah setara mrnunjuk bangku untuk rachel

"Iya bu" jawab rachel sambil berjalan menuju bangku yang di tunjukan barusan

"Ya sudah ibu mau kembali lagi ke kantor, jangan ribut yah di sini"  ucapkepala sekolah sambil berjalan keluar kelas

Setelah beberapa menit kepala sekolah tersebut sudah tak terlihat lagi batang hidung nya kelas yang tadi nya hening kini kembali menjadi ramai

"Hai, kenalin gue dina" ucap dina sambil mengulurkan tangan nya

"Emb hai gue rachel"  jawab rachel sambil menerima uluran tangan dari dina dan memperlihatkan senyum yang selalu menjadi khas nya

Rachel P.o.v
hhfffttt untung dia duluan yang ngajak gue kenalan kali gak gue bisa mati kutu gara gara grogi hhhfffttt

P.o.v off
"Oyah kenalin juga ini temen gue ini temen gue"  ucap dina sambil menunjuk kedua teman nya itu

"Hai gue rike"
"Gue juga, gue fani, sekarang kita berdua jadi temen lo" ucap fani setara tersenyum

....................

On The Eye Down The HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang