Pov naufal
Ternyata dia lucu juga, gak judes seperti yang gue liat, gue seneng liat nya, ada yang beda dari hari ini gak pernah gue liat dia sesenang ini, apa artinya itu dia seneng gue ajak ke tempat iniPov off
"Lo liat tempat yang banyak boneka nya itu" tanya naufal sambil menunjuk tempat yang di tunjukan. "Iyah kenapa emang???" Jawab rachel.
"Kita taruhan siapa yang menang dia berhak milikin boneka itu" ucap naufal. "Ok siapa takut" jawab rachel lalu mereka pergi ke tempat yang terdapat banyak boneka.
Rachel dan naufal di beri satu pistol air, dan di suruh untuk menembak bebek-bebek yang lewat, yang paling banyak menembak bebek nya dialah pemenang nya. Rachel dan naufal pun mulai menembak, rachel sedari tadi belum bisa menembak bebek yang lewat dan itu membuat nya kesal, sedangkan naufal yang sedari tadi sudah menembak bebek berkali-kali.
Permainan berakhir rachel hanya mendapat 3 bebek sedangkan naufal mendapat 20 bebek, sudah pasti pemenang nya naufal, akhirnya naufal mendapat boneka beruang besar bewarna hijau, lalu naufal memeletkan lidah nya ke rachel, dengan tawa penuh kemenangan, rachel hanya bisa menunjukan muka dingin nya, rasa kecewa menyelimuti perasaan rachel, karna warna hijau itu warna kesukaan rachel.Lalu rachel duduk di tempat yang berada di dekat nya dan di ikuti oleh naufal.
"Lo tunggu di sini bentar, nih jagain boneka beruang gue" ucap naufal sambil memberikan boneka pada rachel, rachel tak menjawab ucapan naufal, rachel menerima boneka dari naufal.
Tak lama kemudian naufal datang membawa dua buah ice cream di tangan nya, dan yang satu diberikan nya pada rachel. "Ini buat gue" ucap rachel setara mengambil ice cream dari tangan naufal, dan akan memakanya, beberapa jarak ice cream dari mulut nya tangan rachel di pegan oleh naufal."Yang nyuruh lo makan ice cream nya siapa" ucap naufal sengit.
"Katanya buat gue"jawab rachel datar."Jangan makan dulu, gue tantang lo makan ice cream sambil naik wahana roll coster" ucap naufal
"Hah, gak enggak ah, suer gue gak berani naek itu" tolak rachel, roll coster adalah wahana yang belum pernah rachel naiki karena ketakutan nya."Udah ayok, gak usah takut ada gue tenang aja" ucap naufal setara menarik tangan rachel menuju wahana tersebut.
Rachel terlihat tampak tegang saat naufal mulai membeli tiket wahana itu, rasa nya rachel akan mati saja bila naik wahana itu, ingin kabur dari naufal namun apa daya naufal memegang tangan rachel begitu erat, sehingga menimbulkan rasa sakit pada tangan rachel.
******
Rachel duduk di sebelah naufal, dan mulai memasang sabuk pengaman agar tidak jatuh, rachel melihat naufal yang sibuk dengan i-phone nya yang mirip seperti milik rachel."Masih asik maen gadget di situasi kayak gini" ucap rachel dengan nada menyindir. " gue lagi nyiapin kamera buat foto lo waktu makan ice cream" jawab naufal dengan tenangnya.
Roll coster pun mulai bergerak, di lihat nya mimik muka rachel yang begitu menegang karna ketakutan, saat roll coster mulai meluncur ke bawah barulah mereka berdua makan ice cream nya, rachel sibuk dengan rasa tegang nya dan teriakan nya itu, sedangkan naufal sibuk dengan gadget nya sedang memfoto rachel, setelah beberapa lama rasa tegang yang di alami rachel mulai berganti dengan rasa seru."Ternyata naek wahana ini seru juga yah" teriak rachel, naufal tidak menjawab ucapan rachel dia hanya tersenyum melihat tingkah rachel yang seperti itu.
Roll coster sudah berhenti, rachel dan naufal pun turun dari wahana tersebut, ada rasa kebahagian yang di rasakan oleh rachel karna rachel tidak pernah merasa kan ini sebelum nya.
"Liat tuh pipi lo banyak ice cream" ucap naufal. " oyah sebelah mana" jawab rachel setara ingin mengusap dengan dasi seragam nya.
"Jangan pake dasi dasar o2n, pake ini nih" ucap naufal setara memberikan sapu tangan pada rachel. " biar gue cuci besok gue balikin" jawab rachel setelah mengelap pipi nya yang belepotan terkena ice cream.
Hari sudah mulai sore sedangakan rachel dan naufal belum pulang ke rumah dan masih mengenakan seragam.
"Lo ngajak gue jalan-jalan sebenernya lo tuh tau gak sih nama gue" tanya rachel.
"Emang yang ngajak lo jalan-jalan siapa??? Gue kan cuma minta temenin doank" ucap naufal sengit."Iissshhh, cuek banget, jangan cuek-cuek ada yang bilang kalo cuek-cuek cepet mati" ucap rachel buang muka, naufal tersenyum mendengar perkataan rachel.
"Ayok pulang udah sore, gue anter lo balik" ucap naufal setara berjalan menuju motor sport nya dan di ikuti rachel di belakang nya.
Saat menaiki motor rachel kesusahan karna membawa boneka yang sangat besar dan motor nya yang ketinggian. "Nih bawa boneka, nyusahin tau gak" ucap rachel setara memberikan boneka pada naufal dan naufal menerima nya, setelah rachel naik ke motor lalu naufal kembali memberikan boneka pada rachel."Ni belok kemana???" Teriak naufal. "Abis pertigaan lo belok ke utara" teriak rachel
"Lo kalo ngasih tau jalan jangan pake utara-utara napa, gue gak ngerti" teriak naufal lagi. "Hadeuh abis pertigaan lo belok kanan, ada rumah warna abu-abu lo berenti" teriak rachel lagi.
Lalu motor naufal berhenti di rumah berwarna abu-abu lebih tepat nya rumah rachel. "Ini rumah lo, besar sih tapi sepi" ucap naufal.
"Ni boneka lo" ucap rachel setara memberikan boneka pada naufal."buat lo aja gue namain.......nara naufal dan rachel" jawab naufal.
"Kenapa harus nara???" Ucap rachel sengit "gak penting, lo harus tau nama gue soalnya penting buat lo itu password" jawab naufal setara menyalakan motor nya.
"Lo gak mampir dulu" tanya rachel "gak, gue cabut" jawab naufal setara melajukan motor nya.
Sudah tak terlihat lagi motor naufal, lalu rachel masuk ke dalam rumah.
"Aku pulang" teriak rachel.
Lalu keluar pembantu rumah tangga rachel yang bernama bi ijah yang selalu menyambut nya. "Eh non muda udah pulang" jawab bi ijah.
"Yang lain pada kemana bi???" Tanya rachel dingin.
"Tuan dan nyonya lagi pergi keluar kota, kalo tuan muda sedang ada urusan dengan sekolah nya" jawab bi ijah. "Oh" jawab rachel singkat.
"Non, makanan nya sudah bibi siapkan di meja makan, makanan kesukaan non muda" ucap bi ijah.
"Iyah ntar aku makan" jawab rachel setara berjalan menuju kamar.
******
Naufal memarkirkan motor nya di garasi rumah nya, lalu naufal berjalan ke dalam rumah. Beda dengan situasi rumah rachel yang begitu sepi, di rumah naufal semua anggota keluarga lengkap tak ada yang hilang."Naufal, anak mamah udah pulang" ucap mama naufal.
"Hemb iyah mah" jawab naufal.
"Dari mana aja kamu naufal, jam segini baru pulang" tegur papa naufal. "Naufal ada urusan" jawab naufal.
"Kenapa gak pulang dulu" ucap papa naufal.
"Pah naufal capek, mau ke kamar dulu" ucap naufal setara meninggalkan papa dan mama nya di ruang tamu.
KAMU SEDANG MEMBACA
On The Eye Down The Heart
Novela JuvenilSepi... itu lah yang rachel rasakan, Bahagia... itu yang rachel tunggu. setelah lama menunggu moment bahagia akhirnya datang menghiasi kehidupan rachel semenjak datang nya naufal ke hidup nya. lalu kebahagian itu hilang hanya dalam sekejap. rachel...