21. Bersama dan Pergi

15.6K 748 168
                                    


Q: Author or reader?
A:

Q: Sakura or Sasuke?
A:

Q: Manga, Anime, or Movie?
A:

.

"Sasuke... Aku tidak punya persediaan tomat." Ujar Sakura begitu ia ingin memasak makan malam

"Tomat?" Sarada tampak bingung

"Kau tidak tau? Dia menyukai tomat."

"Oh?!" kemudian Sarada tertawa. Baru saja ia pulang dari petualangan nya untuk mencari Papa nya, belum lagi pertarungan-pertarungan itu. Sekarang ia tau, kenapa orang-orang mengatakan Uchiha, membanggakan Uchiha, karena nyata nya Uchiha itu sangat keren. Bukan nya ia sombong. Ia telah melihat sendiri kekuatan Papa nya. Mata Sharingan yang Mama nya ceritakan tampak begitu elegan di mata kanan Papa nya, apalagi mata berwarna ungu itu disebelah kiri, ia tau, itu adalah mata yang spesial, Mama nya pernah bercerita dan mendeskripsikan bentuk nya pada nya. Dan pertemuan nya dengan Papa itu telah membuktikan Mama nya benar.

Ia baru mengkonfirmasikan mengenai mata. Bagaimana dengan kekuatan yang lain? Papa nya itu bisa mengeluarkan api dari mulut nya, menyembur seperti naga, lalu membakar beda tajam yang telah menancap di bahu Mama nya dengan api berwarna hitam yang berasal dari mata nya, keahlian nya menggunakan pedang, berpindah dimensi dengan mata nya, juga mengeluarkan sesuatu makhluk aneh dan dapat membawa mereka tadi terbang. Yaa... Semua itu baru ia lihat hanya pada Papa nya. Ia tidak pernah melihat kekuatan itu pada orang-orang lain, termasuk Mama nya sendiri. Ia tau, Mama nya bukanlah seorang Uchiha asli seperti Papa nya. Itu sangat jelas dari warna rambut dan mata nya. Mama nya berasal dari keluarga Haruno, keluarga seperti Nenek Mebuki dan Kakek Kizashi. Tapi bukan berarti Mama nya tidak hebat. Tetap saja kekuatan Shannarou nya itu mengagumkan, dan lagian selama perjalanan tadi ia mengandalkan kekuatan itu juga.

Dan yah! Setelah tau mengenai kekuatan Papa nya itu, sekarang Mama nya bilang bahwa Papa nya suka tomat? Apa itu tidak lucu? Pria dewasa sekuat itu sukaa tomat? To-mat.

"Kenapa?" protes Sasuke karena menjadi bahan tertawaan Sarada

"Apa nya?" Sarada mulai berhenti tertawa

"Jangan tertawa." ujar Sasuke

"Sudah tidak." balas Sarada

Sakura menggeleng tidak percaya, anak dan Papa tampak sama, gaya bicara mereka. Tampak dingin, singkat dan tajam.

"Jadi, aku akan masak ikan ya? Aku ada persediaan nya di kulkas." ujar Sakura pada akhirnya lalu membuka kulkas

"Kulkas?" Sasuke tidak mengerti

"Jangan norak, itu lemari pendingin." balas Sarada

"Aku tidak peduli dengan teknologi." ujar Sasuke tenang

Sakura lalu mulai memasak, sedangkan Sasuke dan Sarada duduk berdampingan di meja makan sambil melihat dan menunggu Sakura memasak.

"Sarada, Papa mu tidak bisa bicara dengan baik, jadi jangan kau balas dengan gaya bicara nya. Gunakan gaya bicara seperti Mama." ujar Sakura sambil membersihkan ikan dan membuang organ dalam nya

After Waiting You ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang