6. Mengambil Sakura

19.1K 1.1K 119
                                    

Sakura terbangun dari tidur nya, ia terkaget ketika mendapati diri nya tertidur di kamar nya. Ohh.. apa ini? sebelum nya ia sedang melakukan hal apa? terasa aneh jika sekarang ia berada di kamar nya

"KYAAA!!" Sakura terduduk dan berteriak dengan kencang setelah mennyadari apa yang terjadi

"MIMPI?" Sakura tercengang

"Apa semua hal tentang.... eh itu.. adalah mimpi?" Sakura mengambil kesimpulan

"BAKA! kenapa kau bermimpi Sasuke akan menikah dengan mu?!" Sakura menjambak rambut nya sendiri karena frustasi

"SAKURA!" Mebuki masuk kekamar Sakura dengan panik. Sakura mendongak kan kepala dengan raut wajah yang jelas frustasi nya

"Kau sudah bangun?" tanya Mebuki

"Iya.." Sakura menunduk, yah, padahal tentang pernikahan itu ia tidak mau bermimpi

"Ada apa? dan kenapa? Kau sakit?" Mebuki duduk diranjang dan mengelus rambut halus Sakura

"Tidak, Bu. A-aku tadi bermimpi..." Sakura terlihat sedih

"Shizune?" Sakura melihat kearah pintu kamar nya yang terdapat Shizune sedang berdiri di sana

"Oh maaf, aku masuk ya?" Shizune berjalan masuk ke kamar Sakura

"Ada apa Shizune? Apa ada operasi mendadak atau hal lain sampai kau harus memanggilku kesini?"

"Bukan. Lain kali, pikirkan tentang dirimu sendiri Sakura."

"Huh?"

"Apa kau sedang sakit atau kelelahan dari tugas mu sebagai ninja medis?" Shizune menarik kursi dan mendekat ke ranjang Sakura

"Ah! aku tidak mengerti.." lirih Sakura

"Tadi ada ANBU yang mengantarmu pulang kesini, kau pinsan di kursi dekat gerbang keluar Konoha. Para ANBU mencurigai tentang keamanan dirimu, maka Ibu menyuruh Shizune-san untuk mengecek kesehatan mu, supaya Ibu tau kau habis di celakai orang atau tidak."

"Apa?" Sakura terkaget kembali

"Kupikir setelah aku mengecek kesehatan mu, kurasa kamu hanya kelelahan Sakura. Karena tidak ada racun atau luka lebam ditubuh mu."

"Hah.. jadi itu tadi bukan mimpi yaa?" tanya Sakura pada diri sendiri

"Mimpi apa?" selidik Mebuki

"Aku mengajak Sasuke menikah dan dia mau.." lirih Sakura dan langsung ia menutup mulut nya dengan tangan, menyadari seharus nya ia tidak bilang hal itu

"Oh jadi benar?" tanya Shizune

"Benar apa nya?" tanya Mebuki masih bingung

"Ya, tadi Sasuke datang kekantor Hokage dan meminta Rokudaime untuk mengatur acara pernikahan nya dengan Sakura." Jelas Shizune

"Eh? Apa benar?" ujar Sakura

"Iya, dia memberitahukan bahwa dia akan menikah 2 minggu lagi, dan itu akan membuat kami kerepotan, mengingat kau adalah ninja medis terbaik zaman ini dan Sasuke adalah Uchiha terakhir di zaman ini."

"Apa?! Aku belum mendiskusikan masalah waktu pernikahan dengan Sasuke, ah, kenapa dia memutuskan sendiri! itu tidak benar.." Gerutu Sakura

"Kurasa ia ingin cepat-cepat menikahi mu." Goda Shizune

"Bilang pada pria itu Sakura, mau sekuat apa dia, setampan apa dia, dari klan apa dia, dan seterkenal apa dia, kalau ingin menikahi putri ku harus melamar dulu pada keluarga Haruno ini." Nasihat Mebuki

***

Sakura mendapat tugas ke kantor Hokage, menemui Hokage karena ada beberapa hal penting mengenai pengobatan mental anak-anak. Setiap sebulan sekali dia akan melaporkan hasil kerja nya pada Hokage, karena bagaimana pun rumah sakit nya telah dibiayai oleh pihak pusat. Ia menjelaskan laporan nya yang telah dibuat kan oleh Ino itu pada Shizune dan Yamato, karena Hokage sedang sibuk akhirnya Sakura menjelaskan nya pada para asisten Hokage itu

After Waiting You ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang