11. Membangun Klan

25K 1K 169
                                    


Sakura terbangun di pagi hari nya. Mata nya mengerjap ketika melihat seseorang di depan nya, itu adalah Uchiha Sasuke, suami tampan nya. Ia tertegun, mengamati wajah suami nya, hati nya menghangat. Wajah itu terlihat tentram dan damai, meskipun begitu, tetap terdapat segaris keseriusan di wajah nya. Siapa yang mengira bahwa akan berakhir seperti ini? Ini sungguh membuat nya bahagia, menjadi wanita yang dapat melihat Sasuke tertidur pulas, siapa yang beruntung untuk menjadi wanita yang melihat Uchiha Sasuke tertidur di pagi hari untuk selalu yang pertama? Ya, tentu saja Uchiha Sakura.

Rasa-rasa nya ia ingin berteriak keras pada semua orang, tapi takut Sasuke bangun, maka ia hanya bisa berteriak dalam hati nya. Walaupun ia mencintai Sasuke, pengharapan nya hanya pada perasaan nya yang dibalas dengan Sasuke dan ingin selalu berada di samping Sasuke. Tidak pernah sekalipun ia akan membayang kan bahwa ia akan jadi istri nya, yang menikah dengan nya, yang akan menjadi wanita yang selalu melihat Sasuke tertidur. Sungguh semua itu diluar bayangan nya juga pengharapan nya. Tapi meski mereka telah menikah, Sakura pun tidak mengerti bagaimana perasaan Sasuke sebenarnya.

Sakura bangun, dan bergegas menuju kamar mandi. Setelah nya ia menuju kedapur dengan pakaian Uchiha nya itu. Sakura memakai celemek dan berniat memasak yang spesial untuk Sasuke. Karena bagaimana pun ini akan menjadi makanan pertama mereka.

Sakura merasa sangat gugup sekarang, membayangkan ia akan memasak untuk siapa cukup membuat nya gugup setengah mati. Ia akan memasak untuk suami nya, Sasuke, ya Uchiha Sasuke. Garis bahawi bahwa ia adalah seorang Uchiha. Bagaimana bila masakan nya nanti kurang enak? Bagaimana nanti bila Sasuke kecewa pada nya? Sakura berpikir, bahwa ia harus memasak dengan sempurna. Karena ini untuk Uchiha Sasuke, suami nya, dan orang yang dicintai nya.

"Kau pasti bisa Sakura, kau sudah belajar banyak bersama Ibu dan Ino, dan kau pasti bisa untuk memberikan yang terbaik untuk suami mu." Sakura menyemangati diri nya sendiri tapi walaupun begitu, ia tetap gugup, cemas dan parah nya ia mulai linglung dalam memasak.

***

"Kau sudah bangun duluan ya." Ujar Sasuke setelah mendapati Sakura berada di dapur.

Tetapi mengapa wajah Sakura lesu dan murung?

"Ada apa?" tanya Sasuke

"Ma-maafkan aku Sasuke-kun, aku berniat memasak untuk mu di pagi hari ini, karena ini adalah sarapan pagi pertama kali untuk kita, ta-tapi masakanku gosong dan sedikit tidak enak. Maaf Sasuke-kun, aku gagal memasak. Mungkin aku sudah menjadi istri yang tidak baik." Sakura memberengut, wajah nya ia tenggelamkan kedalam lipatan tangan nya di atas meja

"Tak apa. Ayo ikut dengan ku."

"Kemana?" Sakura mendongak

"Ke toko makanan." ujar Sasuke membuat Sakura berdiri

Tentu saja Sakura merasa tersindir, itu berarti memang ia tidak bisa memasak. Bukti nya ia sudah gagal kan. Dan Sasuke malah mengajak nya makan diluar

"Tapi-"

Sasuke manarik lembut tangan Sakura dan diajak nya keluar dari rumah

Sepanjang perjalanan Sakura hanya menunduk dan bersembunyi di belakang Sasuke, ia merasa risih, karena seperti nya mereka menjadi pusat perhatian disini

"Sasuke-kun. Mereka pasti sudah menganggapku istri yang tidak baik, karena nyata nya sarapan pagi pun harus membeli di toko." Sakura berbisik pada Sasuke

"Sakura, berjalan disamping ku." perintah Sasuke

"Tidak." Sakura menolak karena malu

"Sekarang."

After Waiting You ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang