[ Title : Poke adalah cinta ]Oleh : Riani
."Yakan Himawari?" Chouchou menaikkan sebelah alisnya, seperti meyakinkan Himawari akan sesuatu.
"Aku tidak akan memaksa Sarada-chan kalau dia tidak mau. Lagian, pemaksaan tidak baik kan." komentar Himawari lembut mengingatkan bahwa ia anak dari Hinata
"Ah payah! Ini bukan pemaksaan tau! Himawari, kau kuno sekali, ini adalah perayaan karena Sarada mendapatkan nilai A di tes suriken tadi. Dan bukan kah kita harus merayakan nya dengan makan makan di rumah Sarada?" Chouchou menaik turunkan kedua alis nya sambil merangkul Sarada yang kini tengah kesal
"Hei... Apa-apaan itu. Aku tidak mengerti kenapa aku bisa mendapat A. Padahal aku kurang maksimal. Kalau Papa melihat proses tes ku tadi, dia pasti akan melatihku habis habisan." ujar Sarada sambil menaikkan letak kacamata nya
"Ngomong-ngomong soal Papa mu, rasa nya mata ini merindukan kegantengan nya. Ayolahh.. Kita kerumah mu!" Chouchou melepaskan rangkulan nya kemudian melipat tangan nya kedepan dada
"Bagi ku tetap saja dia pria yang menelantarkan Mama, dan lagi pula dia juga bukan seorang Hokage." ketus Sarada
"Maaf Sarada-chan, menurutku tidak sebaik itu memiliki ayah Hokage." komentar Himawari kali ini
"Sialan! Kalian jangan menyindirku dong! Aku tau Paman Naruto adalah Hokage yang hebat, dan Paman Sasuke pria tampan keturunan Uchiha yang banyak kemampuan. Kalian bisa menyakiti hati ku tau, kalau terus terusan bicara orang tua!" dengus ChouChou kesal
"Memangnya ada apa dengan Paman Chouji? Bukan kah dia sudah menguruskan badan? Katamu itu hal yang patut dibanggakan kan?" ujar Sarada membuat Himawari tertawa juga
"HOI!! Bibi Sakuraaa...." Chouchou berteriak nyaring sambil melambaikan tangan nya
Sarada dan Himawari lantas menoleh kebelakang, mendapati wanita berambut merah muda dengan kantung belanjaan yang penuh, "Ohh haii anak anak..." balas Sakura kemudian ia menghampiri mereka
"Bibi, Sarada mendapatkan nilai A di tes Suriken." adu Himawari senang
"Jadi Bibi.. Mari kita rayakan nilai itu dengan belanjaan Bibi ini. Pasti masakan Bibi enakkan. Ayoo.." Chouchou langsung saja menarik tangan Sakura dan diajaknya menuju rumah Uchiha
"Oh begitu? Aku turut senang." balas Sakura
"Ngomong-ngomong Bibi, apa Paman Sasuke ada?" Chouchou mendongak keatas, melihat Sakura
"Iya, dia sedang ada dirumah." ujar Sakura walau sedikit bingung kenapa Chouchou menyakan suami nya
"Himawari.." Sarada mencoba berkompromi dengan gadis yang lebih muda dari nya
"Kebetulan aku lapar. Perayaan yaa..." Himawari nyengir kemudian dia ikut berlari mengejar Chouchou dan Sakura
"Kasihan Mama, Chouchou kan bukan tipe orang yang tidak menambah makanan." dengus Sarada lesu dan pada akhirnya menyusul mereka bertiga
***
"Ada apa ini?" Sasuke membuka pintu dan sungguh terkejut ketika mendapati banyak anak-anak yang bersama Sakura
KAMU SEDANG MEMBACA
After Waiting You ✔
Fanfic[FANFICTION ANIME NARUTO PAIR SASUSAKU] Disini Riani akan mencoba untuk menghubung kan setiap bagian dari Sakura dan Sasuke seperti menghubungkan Sakura hiden, konoha hiden, naruto gaiden, dll. Mungkin juga bagaimana Sasuke melamar Sakura. Semoga ga...